Sejak beberapa tahun lalu, K-Beauty memperkenalkan kepada dunia bahwa ada skincare inovatif berupa sleeping mask. Siapa yang sudah menjadikan sleeping mask sebagai penutup skincare routine saat malam hari? Kalau kamu salah satunya, kamu pasti sudah merasakan manfaat produk yang membuat kulit wajahmu lebih segar saat pagi hari. Tapi, pernahkah kamu mencoba sleeping mask lokal?
Beberapa minggu terakhir saya baru tahu bahwa Viva punya varian sleeping mask! Tentu saja ini menambah kekaguman saya dengan brand lokal asli Indonesia, karena varian skincare dan makeup mereka semakin beragam. Dengan kemasan tube berwarna pink berukuran 80 gram, masker ini hanya dijual seharga Rp 27.000. Sangat, sangat murah! Bagus nggak ya?
Dari segi kemasan, tube-nya berwarna pink dengan tekstur doff dan cukup informatif, karena nggak hanya tertera ingredients-nya tetapi juga dilengkapi gambar yang menjelaskan cara penggunaannya. Sleeping mask ini mengandung collagen yang membantu mencegah penuaan dini dan garis-garis halus, spirulina extract untuk menutrisi, dan licorice extract yang membantu mencerahkan. Nggak lupa juga aloe vera gel yang melembapkan, menyejukkan, dan memberi soothing sensation.
Baca juga: 5 Produk Agar Tampil Segar Seharian
Sleeping mask ini punya aroma floral yang ringan dan nggak mengganggu. Awalnya saya sempat skeptis karena aroma skincare Viva biasanya cukup strong, sementara saya kurang suka dengan skincare yang terlalu banyak kandungan parfum.
Teksturnya unik, karena saat pertama dibubuhkan berbentuk krim berwarna putih, kemudian berubah menjadi lebih bening dan sangat watery. Saat perubahan itu, kita cukup menepuk-nepuk ringan agar airnya meresap, dan nggak perlu dibilas. Biarkan semalaman saat kita tidur, lalu bilas keesokan harinya. Sama sekali nggak lengket! Saya nggak suka kalau pakai skincare yang lengket sebelum tidur, karena biasanya malah jadi susah tidur.
Baca juga: Review Laneige Cica Sleeping Mask
Saya juga suka dengan efek sejuknya di kulit. Bikin rileks dan nyaman. Efeknya sangat melembapkan kulit, bikin kulit lebih terasa segar. Tapi hanya itu saja. Setelah pemakaian setiap hari selama berminggu-minggu, saya nggak menemukan perubahan yang berarti di kulit saya, misalnya jadi lebih plumpy dan glowing, atau lebih cerah. Mungkin, kandungan licorice-nya memang nggak terlalu banyak jadi nggak powerful sebagai pencerah.
Baca juga: Masker Wajah untuk Mengatasi Kulit Lelah Kurang Tidur
Tapi kalau soal menghidrasi kulit saja, produk ini bisa diandalkan kok. Sepertinya, sleeping mask ini lebih cocok buat para remaja, atau mereka yang kulitnya normal dan masih berusia 20-an. Kamu yang baru akan mencoba pakai sleeping mask untuk pertama kali juga bisa membeli produk ini, karena harganya yang sangat terjangkau dan produknya mudah ditemukan baik online maupun offline.
Gimana menurut kamu? Kalau kamu sudah coba, jangan lupa share di kolom comment dan tulis review-nya di sini ya!
