banner-detik

skincare

Cara Mengatasi Jerawat di Usia 30 Tahun

seo-img-article

Munculnya jerawat di usia 30 tahun, penyebabnya tidak sama dengan jerawat ketika masa remaja. Oleh karena itu penangannya juga berbeda.

Saya punya jenis kulit yang kering. Bisa dibilang kombinasi sih, karena di T-area, kulit saya tidak sekering area lainnya. Tapi secara keseluruhan cenderung kering. Dengan kondisi kulit seperti ini, saya jarang sekali direpotkan oleh masalah jerawat. Terakir saya jerawatan banyak adalah saat saya SMA dan awal-awal kuliah. Tapi memasuki usia 30 tahun, saya tiba-tiba terkena serangan jerawat.

jerawat30 (1)

Berbagai macam skincare khusus jerawat dan obat totol jerawat sudah saya coba, tapi nggak ada yang berhasil. Bukan jerawatnya yang kabur, malah kulit saya jadi tambah kering. Kebayang nggak sih, kulit saya ini sudah punya masalah kekeringan, masih ditambah masalah jerawat pula?

Setelah berusaha mencari tahu mengenai jerawat di usia 30 tahun, saya baru tahu kalau ada yang namanya adult-onset, yaitu masalah jerawat yang baru dialami setelah memasuki usia matang. Tidak seperti jerawat yang dialami oleh remaja, penyebab jenis jerawat di usia matang, biasanya bukan dari ketidakbersihan kulit. Karena biasanya, perempuan usia 30-an sudah paham cara merawat kulit dan membersihkannya dengan benar. Penyebab jerawat ini kebanyakan karena ketidakstabilan hormon, sensitifitas kulit yang meningkat, dan ketidakcocokan terhadap kandungan suatu kosmetik.

Setelah tahu kemungkinan penyebabnya, saya berusaha mengatasi permasalahan jerawat tersebut, dan berhasil! Di usia saya yang ke-32 ini, kulit saya sudah relatif lebih sehat dan jarang sekali berjerawat. Begini cara saya mengatasinya:

 

1. Kembali ke Basic Skincare

Sekitar enam bulan pertama di masa pengobatan jerawat, saya memutuskan untuk mempersimpel skincare routine saya. Saya hanya memakai produk-produk yang memang wajib dan dibutuhkan oleh kulit saya, yaitu double cleanser, hydrating toner, moisturizer, dan menggunakan sunscreen di pagi hari. Selama masa-masa tersebut, saya tidak menggunakan serum, essence, scrub, acid toner, dan lain-lainnya. Saya berharap kondisi kulit saya ‘stabil’ dulu sebelum saya meningkatkan level skincare saya kembali.

 

2. Fokus Menghidrasi Kulit

Saya tidak lagi mencoba skincare khusus untuk kulit berjerawat maupun obat totol jerawat yang mengeringkan kulit, karena memang tidak berhasil di kulit saya. Saya memilih untuk fokus menghidrasi kulit saya yang jenisnya kering ini. Karena kunci kulit yang sehat adalah kulit yang lembap dan terhidrasi dengan baik.

Jadi setelah lewat masa kembali ke basic skincare, saya mulai melakukan 7 skin method, atau metode menggunakan beberapa layer hydrating toner. Cuma penggunaan saya nggak sampai 7 layer juga, sih. Biasanya saya gunakan 1-2 layer untuk pagi hari, dan 3-4 layer untuk malam hari. Saya juga mulai menambahkan serum yang memiliki kandungan Hyaluronic Acid untuk menambah hidrasi pada kulit.

Baca juga: Menjaga Moisture Barrier = Kulit Glowing dan Bebas Jerawat

 

3. Tidak Melakukan Hal Yang Abrasive Ke Kulit

Seperti yang sudah saya bilang di atas, penyebab jerawat di usia matang bukan karena masalah kebersihan. Meskipun menjaga kebersihan kulit itu tetap penting, berapapun usia kita. Namun, nggak perlu berlebihan kok dalam membersihkan muka. Dulu, saat kulit muka terasa kotor dan kusam, saya akan melakukan scrubbing untuk membersihkannya. Tapi sekarang, saya tidak pernah lagi melakukan scrub wajah. Saya mengganti scrub dengan mild exfoliating toner, yang relatif lebih lembut dan tidak menyakiti kulit.

Membersihkan wajah dengan cara digosok dengan menggunakan kapas juga merupakan sesuatu yang abrasive terhadap kulit, lho! Jadi saat ini saya juga menghindari penggunaan kapas, untuk membersihkan seluruh wajah. Saya lebih memilih menggunakan cleansing oil atau cleansing balm, yang bisa di-emulsify dan langsung dibilas dengan air.

Memperlakukan wajah dengan lembut, terbukti sangat efektif mencegah jerawat saya datang kembali. Bahkan saya merasa, menggunakan skincare atau tools yang abrasive adalah salah satu pemicu jerawat di kulit saya. Terbukti ketika saya mencoba menggunakan cleansing brush Miniso selama 5 hari, jerawat saya langsung bermunculan.

 

4. Memperbaiki Pola Makan dan Rutin Berolahraga

Oke, mungkin ini klise. Tapi memperbaiki pola hidup adalah cara paling ampuh untuk mendapatkan kulit yang sehat. Saya juga nggak clean eating banget, sih. Tapi paling enggak saya mengurangi jajan di luar yang kebersihannya tidak terjamin. Lalu saya juga mengurangi konsumsi gula, gorengan, kopi, dan alkohol. Dan jangan lupa rutin melakukan olahraga, minimal seminggu dua kali selama setengah jam. Olahraga ringan saja kok, sekedar jogging santai atau zumba di rumah dengan tutorial dari Youtube.

 

Selamat mencoba ya 🙂

Slow Down

Please wait a moment to post another comment