Apakah lip tint lokal sudah bisa menyamai, atau bahkan mengungguli lip tint Korea?
Dulu BB Cream, BB Cushion, Brow Powder, dan Lip Tint cuma bisa kita temui pada merek-merek Korea. Tapi dengan perkembangan industri makeup lokal yang sangat pesat sekarang ini, merek-merek lokal sudah mulai berani merilis jenis-jenis produk yang identik dengan merek-merek Korea. Tapi apakah produk-produk buatan brand lokal ini sudah bisa menggantikan kualitas produk-produk dari brand Korea?
Baca juga: Skincare Indonesia Bisa Saingi Skincare Korea
Sejujurnya nih menurut saya, performa BB cream lokal belum ada yang bisa menyaingi BB cream Korea. Meskipun saya juga suka memakai BB cream lokal, apalagi karena pilihan shade-nya lebih masuk di kulit saya, tapi formula terbaik BB Cream menurut saya adalah dari merek Korea. Tapi bagaimana untuk lip tint-nya?
Karena melihat review Lip Tint Emina Magic Potion, saya jadi tertarik sekali dan memutuskan untuk membeli satu. Saya memilih warna 03 Smitten, karena warna pink-nya manis sekali. Saya membeli lip tint Emina ini dengan harga Rp39.000,- di konter Emina di Gardena, Yogyakarta.
Baca juga: Lip Tint Emina Magic Potion Favorit Baru FD!
Nah, saya ingin membandingkan lip tint Emina ini dengan salah satu lip tint Korea yang saya punya, yaitu Tony Moly Tint Delight. Alasannya karena Tony Moly ini banyak sekali penggemarnya, tekstur keduanya juga hampir mirip, dan harganya hampir setara dengan lip tint Emina. Lip tint Tony Moly, yang saya punya adalah warna o3. Orange Chacha.
Hal pertama yang saya perhatikan adalah kemasannya. Saya sendiri lebih suka dengan desain kemasan lip tint Emina, karena lebih simpel dan lebih mudah diselipkan ke dalam makeup pouch. Tapi tentu saja lip tint Emina ini isinya lebih sedikit dari lip tint Tony Moly. Emina 5,5 gr saja, sedangkan Tony Moly isinya 7 gr.
Lalu kuas aplikatornya, saya juga lebih suka dengan kuas aplikator Emina. Tangkai kuasnya lebih pendek sehingga lebih mudah dikontrol, dan bentuk ujungnya juga menurut saya lebih nyaman digunakan.
Ada aroma manis yang tercium saat saya membuka lip tint Emina. Aromanya lumayan kuat, tapi enak dan masih wajar kok, tidak terlalu menyengat atau mengganggu. Saya sendiri menyukai jenis aroma ini. Sedangkan pada lip tint Tony Moly terdapat aroma seperti obat, yang nggak terlalu kuat. Tapi tentunya aroma manis jelas lebih bisa ditolerir daripada aroma obat dong, ya?
Untuk warna, mungkin tidak bisa benar-benar diperbandingkan secara akurat, karena kebetulan kedua lip tint yang saya punya ini punya warna yang sangat berbeda. Tapi saya melihat, warna pada lip tint Tony Moly memang cenderung lebih neon atau menyala. Sementara lip tint Emina, warnanya cenderung lebih soft dan milky. Warna pada lip tint Emina ini sekilas mengingatkan saya pada Etude House Fresh Cherry Lip Tint.
Tapi kalau tekstur, pigmentasi, spreadability, dan daya tahannya, kedua lip tint ini nyaris sama kok. Hanya saja, ketika diaplikasikan di bibir, lip tint Emina lebih gampang set. Lip tint Tony Moly membutuhkan waktu yang lebih lama untuk set di bibir, dan selama belum nge-set sempurna, ada rasa sedikit lengket di bibir.
Dari perbandingan di atas, saya lebih suka lip tint Emina dibandingkan dengan Tony Moly. Walau harganya lebih mahal dan isinya lebih sedikit, tapi formulanya dan kemasannya lebih bagus. Selain itu, Emina lebih mudah dibeli karena konternya tersebar dimana-mana.
Baca juga: Alasan Kenapa Lip Tint Masih Menjadi Favorit
Jadi untuk produk lip tint, menurut saya merek lokal sudah bisa menggantikan, dan bahkan mengungguli, merek Korea. Hanya saja memang belum banyak merek lokal yang mengeluarkan lip tint. Pilihan warna yang ditawakan pun juga masih sangat terbatas.
Tapi kedepannya, siapa tahu merek-merek lokal mulai berani mengeluarkan lip tint dengan berbagai varian warna?
