lifestyle

Rucking Bisa Jadi Cardio Baru Favorit Kamu! Apa saja Manfaatnya?

seo-img-article

Nggak cuma jalan biasa, rucking punya manfaat ekstra buat tubuh. Ini alasan kamu perlu coba!

Beberapa tahun belakangan, saya berusaha untuk konsisten lari. Selain biar badan tetap bugar, goal-nya juga untuk menjaga berat badan. Tapi ternyata yang saya sadari olahraga high-impact ini justru bikin gampang lapar setelahnya! Ada yang relate juga? Akhirnya saya memutuskan jalan kaki saja 5000-10000 langkah. Meski low-impact, manfaatnya tetap terasa.

Nah, kalau kamu juga suka jalan kaki, tapi butuh challenge lebih, cobain deh olahraga yang satu ini. Pernah dengar istilah rucking? Sederhananya, rucking adalah jalan kaki sambil membawa beban di punggung. Biasanya berupa backpack dengan isi tertentu. Kata “ruck” sendiri berasal dari rucksack (alias tas ransel). Kalau lari terasa terlalu berat dan jalan kaki biasa kurang terasa efeknya buat kamu, rucking bisa jadi jalan tengah yang pas.

Baca juga: 6 Tips Lari untuk Pemula Biar Kamu Bisa Finish Strong Saat Ikut Race!

Terinspirasi dari prajurit militer

Sebenarnya olahraga ini bukan tren baru, melainkan terinspirasi dari aktivitas prajurit militer berjalan jarak jauh dengan membawa perlengkapan perang di dalam ransel pada abad ke-20. Latihan ini bukan hanya untuk membangun ketahanan fisik, tapi juga melatih kekuatan mental dan stamina prajurit di lapangan. Dari situ, konsep rucking kemudian diadaptasi jadi bentuk olahraga yang lebih ringan dan accessible untuk masyarakat umum di era modern.

Mudah, murah, dan banyak manfaat

  • Meningkatkan Kapasitas Cardio
    Meski kelihatannya “cuma jalan”, tambahan beban bikin detak jantung naik sehingga tetap melatih endurance dan sistem kardiovaskular.

  • Melatih Otot Core dan Tubuh Bagian Bawah
    Beban di punggung memaksa otot kaki, pinggul, glutes, dan core untuk bekerja lebih keras. Jadi, bukan hanya cardio, tapi juga strength training ringan. Selain itu, juga bisa bantu membuat postur kamu lebih baik.

  • Membakar Kalori Lebih Banyak
    Karena ada tambahan beban, kalori yang terbakar bisa lebih tinggi dibanding jalan kaki biasa dengan durasi sama.

  • Low Impact, Ramah Sendi
    Berbeda dengan lari yang punya risiko cedera sendi, rucking relatif lebih ramah buat lutut dan pergelangan kaki.

  • Boost Mental Health
    Seperti jalan kaki atau hiking, rucking bisa jadi cara mindful movement. Apalagi kalau dilakukan di luar ruangan. Bonusnya, kena sinar matahari dan udara segar.

Ingin coba? Ini yang perlu kamu persiapkan

Good news, kamu nggak butuh banyak perlengkapan khusus untuk mulai rucking. Cukup siapkan ransel yang nyaman, ukurannya nggak perlu terlalu besar, yang penting panjang tali ransel pas di punggungmu. Untuk permulaan, beban yang kamu bawa bisa mulai dari level yang ringan di 5-7kg. Bisa dengan bawa botol air minum atau dumbell, lalu bebannya dinaikkan bertahap. Tentunya kamu juga butuh sepatu walking atau hiking yang nyaman dan bisa memberikan support optimal agar terhindar dari cidera.

Durasinya bisa kamu mulai dari 20-30 menit, 2-3 kali seminggu. Selanjutnya kamu bisa pelan-pelan tambahkan durasi atau jaraknya kalau tubuh sudah terbiasa.

Baca juga: Warning! 5 Makanan Ini Jago Banget Bikin Berat Badan Cepat Naik!

Mudah dan menarik buat dicoba kan? Siap coba jalan santai versi “level up” ini?

Images: iStock

Slow Down

Please wait a moment to post another comment