fragrance

Wednesday Wishlist: Parfums de Marly Valaya EDP, Wangi yang Nempel di Kulit dan Ingatan

seo-img-article

Parfums de Marly Valaya ini sudah beberapa bulan ada di pikiran saya. Kira-kira apa justifikasi paling kuat untuk membuat saya membeli parfum yang satu ini ya?

Pas buka Microsoft Word buat nulis artikel ini, saya baru sadar ternyata udah lama banget nggak punya beauty wishlist yang beneran kepikiran sampai berbulan-bulan. Bahkan terakhir nulis Wednesday Wishlist aja udah dari tahun 2019! Jadi waktu sadar kalau wangi produk yang satu ini masih terngiang-ngiang di kepala, I know it deserves a whole article.

Whishlist saya kali ini adalah, Parfums de Marly Valaya EDP.

Baca juga: 5 Parfum Niche Ini Viral di Tik-Tok! Kamu Penasaran Juga?

Sekilas tentang Parfums de Marly

Kalau kamu punya ketertarikan yang besar sama dunia fragrance, nama Parfums de Marly pasti bukan sesuatu yang asing. Apalagi kalau bahas soal salah satu varian mereka yang ramai dibicarakan di mana-mana, yaitu Delina. Brand asal Prancis ini didirikan oleh Julien Sprecher, yang memang dikenal sangat mencintai karya seni dan old French perfumery. Bahkan hal tersebut juga tertuang dalam cara dia mengkomposisikan aroma pada seluruh produknya yang kental dengan sentuhan elegan dan berkelas.

Parfums de Marly (PDM) sendiri lahir dari kekaguman Julien terhadap masa kejayaan parfum di era Raja Louis XV, di mana pada era ini parfum dianggap sebagai art de vivre alias seni menjalankan hidup ala orang Prancis. Nama brand ini juga terinspirasi dari gaya hidup mewah para bangsawan Prancis pada abad ke-18, serta keindahan Château de Marly, tempat tinggal King Louis XV sekaligus tempat para tamu istimewanya menikmati pesar mewah.

Parfums de Marly Valaya

PDM juga bukan hanya sebuah brand yang fokus pada aroma dari setiap variannya, tapi juga kaya akan simbolisme. Hal ini bisa kita lihat dari identitas visual dari PDM yang terinspirasi dari lambang kebesaran abad ke-18 dan patung kuda Marly karya Guillaume Coustou yang dulu menghiasi Château de Marly.

Melalui Parfums de Marly, Julien ingin mendirikan fragrance house yang bisa meleburkan tradisi dengan modernitas, maka dari itu parfum yang dimiliki oleh PDM selalu memiliki kualitas terbaik dengan inovasi modern yang tetap menghargai nilai-nilai tradisi.

Valaya Wanginya Kayak Apa Sih?

Sebenarnya saya udah beberapa kali datang ke butik Parfums de Marly yang ada di Senayan City dan berulang cium Valaya ini. Parfum ini punya aroma musky woody floral dan ada hint fruity-nya. Wanginya lembut, sopan tapi tetap punya karakter yang unik dan menarik buat saya. PDM Valaya EDP karya Quentin Bisch ini juga disebut sebagai “the scent of skin kissed by cotton”, dan jujur saya setuju banget sih sama perumpamaan itu.

Buat saya wangi Valaya tuh sophisticated, clean, a bit fruity dan musky. Ini tuh aroma yang lembut, elegan, nggak all over the place, bukan wangi yang ‘teriak’, but you just want to keep smelling it. Nah, untuk detail notes-nya bisa kalian liat di bawah ini ya.

Top Notes: Bergamot, Mandarin, White Peach

Middle Notes: Orange Flower, Nympheal, Vetiver

Base Notes: Akigalawood, Ambrofix, Musk

Why It’s On My Wishlist (and Maybe Yours Too)

Parfums de Marly Valaya

Sebenarnya, pas pertama kali tahu PDM Valaya EDP tuh dari beberapa fragrance influencers yang memang fanatik banget sama varian PDM yang satu ini. Awalnya sih saya nggak ada ketertarikan untuk cari tahu, apalagi iseng sniff parfumnya. Tapi ada satu momen pas saya lagi main ke Senayan City, nggak tahu kenapa kaki ini pingin masuk ke butiknya Parfums de Marly dan cium Valaya.

Semenjak itu… kepikiran sampai sekarang. Ada deh kayaknya 5 bulan dari pertama kali saya cium Valaya.

Kalau ditanya, apa yang bikin naksir banget sama parfum ini adalah wanginya yang sophisticated, unik, bersih, comforting pas dicium, dan punya kesan perempuan super calm yang nggak butuh validasi dari siapapun. Dan yang jelas untuk aroma selembut ini, Valaya tuh tahan lama banget di kulit. Saya semprot siang hari di kulit, malam pulang ke rumah, mandi, dan besok pagi wanginya masih samar nempel di kulit. Hal yang sampai saat ini masih menahan saya buat beli? Harganya. Untuk botol 30 ml dibanderol sekitar 3 jutaan, sementara yang 75 ml bisa tembus 6 juta rupiah. Tapi di luar itu, Valaya menurut saya parfum yang perfect banget buat dipakai di occasion apapun, mewah tapi aromanya tetap personal.

Nah, kalau kamu ada yang udah pernah coba atau lagi sama-sama pingin Parfums de Marly Valaya ini, share you thought di kolom komentar ya. Atau mungkin kamu punya justifikasi lainnya untuk membuat saya memiliki wishlist parfum yang satu ini?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment