
Pernah mengalami rasa nyeri BAB saat lagi menstruasi? Kalau nyerinya sangat hebat, kamu nggak boleh menyepelekannya!
Nyeri saat buang air besar (BAB) selama menstruasi adalah salah satu keluhan yang seringkali dialami banyak perempuan. Rasa sakitnya juga beragam, bisa ringan atau bahkan sangat berat sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun sering dianggap wajar, rasa nyerinya nggak boleh dibiarkan begitu saja, lho. Sebab, rasa sakit tersebut bisa jadi disebabkan oleh faktor tertentu yang kalau nggak diatasi bisa menyebabkan hal yang lebih parah lagi. So, ini dia beberapa penyebab BAB saat menstruasi terasa sakit!
Baca juga: Mau Ngemil saat Diet? Ini 4 Snack Sehat yang Bisa Kamu Konsumsi!

Salah satu penyebab paling umum adalah hormon prostaglandin yang dihasilkan oleh tubuh ketika menstruasi. Hormon prostaglandin ini membuat rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan rahim, sehingga menstruasi terjadi. Tapi, efeknya nggak hanya pada rahim saja. Karena area rahim dan usus saling dekat, kontraksi tersebut bisa “menyebar” ke otot usus dan usus besar. Akibatnya, BAB jadi terasa lebih sakit, terutama kalau feses harus didorong lewat bagian usus yang sedang tegang.

Beberapa hari sebelum atau saat menstruasi, hormon-hormon seperti progesteron dan estrogen akan berubah drastis. Hal ini nggak hanya berpengaruh pada siklus menstruasi, tetap juga bisa bikin nafsu makan berubah dan konsumsi makanan yang kurang sehat cenderung meningkat (misalnya makanan yang tinggi lemak, kurang serat, dll), serta asupan cairan bisa kurang. Dengan adanya perubahan pola makan dan kadar air di tubuh, feses jadi lebih keras atau sulit dicerna dan akan memperparah rasa sakit saat BAB.
Baca juga: Cari Makanan Sehat dan Praktis? Intip Rekomendasi Salad Wrap Enak di Jakarta!

Nah, kalau rasa nyeri ketika BAB terasa parah, biasanya bukan hanya efek hormonal biasa yang menyebabkannya. Salah satu kondisi yang perlu diperhatikan adalah endometriosis, terutama kalau jaringan endometrium tumbuh di area luar rahim seperti di dinding usus besar atau di dekat rektum. Jaringan yang tumbuh ini bisa ikut meluruh dan memicu peradangan saat menstruasi yang akhirnya bisa bikin nyeri BAB jauh lebih parah.

Selama menstruasi, kram rahim bisa sangat kuat terjadi dan menimbulkan tekanan ke organ-di sekitar seperti usus besar atau anus. Tekanan inilah yang bikin sensasi nyeri saat buang air besar makin terasa. Rasa sakitnya juga bisa terasa di bagian dubur atau anus, sehingga hal ini dianggap wasir atau terlalu “over-sensitif”.
Baca juga: Rasanya Mirip Matcha, Ini 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu!
Itu dia empat penyebab munculnya rasa nyeri ketika BAB saat menstruasi. Walaupun hal ini memang kerap terjadi, kamu juga harus tetap waspada kalau rasa nyerinya berlebihan dan mengganggu aktivitas. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya!
Image: iStock