skincare
16 Nov 2024
5 Gaya Hidup Ini Ternyata Bisa Memicu Kulit Sensitif. Bagaimana Solusinya?
Bisa jadi tanpa sadar kita sering melakukannya. Saatnya rawat kulit sensitif dengan tepat!
Meski pada umumnya kulit sensitif terjadi karena faktor genetik, tapi banyak juga yang baru mengalaminya di usia remaja hingga dewasa akibat gaya hidup. Dr. dr. Fitria Agustina Sp.DVE, FINSDV, FAADV memaparkan, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mempengaruhi kepekaan kulit dan kondisi skin-barrier.
Berikut ni lima gaya hidup yang perlu kamu perhatikan dan solusi untuk merawat kulit sensitif.
Baca juga: Punya Kulit Kepala Sensitif? Ini Cara Merawatnya!
Over-cleansing
Banyak yang mengira kalau sering-sering membersihkan wajah atau cleansing bisa membuat kulit terhindar dari masalah. Padahal apabila kita over-cleansing, keseimbangan microbiome di kulit justru jadi terganggu. Akibatnya, skin-barrier melemah dan kulit justru jadi lebih sensitif lho. Kita tetap butuh skin microbiome sebagai pertahanan kulit, jadi cuci muka secukupnya saja, ya.
Kurang minum air
Kulit kita bersifat hidrophobic atau nggak menyerap air, makanya mengalami trans-epidermal water loss. Yes, kandungan air bisa menguap dari kulit dan menyebabkannya jadi kering. Terlebih lagi kalau kamu sering terpapar suhu yang terlalu dingin ataupun terlalu panas. Ketika kulit dalam kondisi yang sangat kering ini lah, sensitivitas bisa meningkat. Biasanya di awali dengan rasa gatal atau kemerahan. So, pastikan untuk menjaga hidrasi dengan rajin minum air.
Baca juga: Ikuti Tips Diet Efektif dari Dokter Gizi agar Kamu Nggak Salah Langkah!
Konsumsi gluten
Berdasarkan gut-skin axis, kondisi microbiome di pencernaan memiliki relasi dengan kesehatan kulit, lho. Meski nggak terjadi di semua orang, konsumsi gluten berlebih bagi beberapa orang bisa meningkatkan sensitivitas kulit.
Stress
Ternyata stress beneran bisa berpengaruh pada kondisi kulit, lho. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun juga bisa mengalami stress. Ketika stress, tingkat inflamasi di tubuh kita jadi tinggi. Akibatnya skin-barrier pun bisa terganggu, kulit jadi lebih reaktif dan sensitif. Inhale and exhale, you will eventually get through it!
Pakai skincare yang harsh
Yup, formula dari produk skincare yang kita pakai juga bisa memicu sensitivitas kulit. Terlebih lagi yang formulanya harsh, yang bisa menarik kelembapan alami kulit, atau mengandung fragrance dalam kadar yang tinggi. Makanya kalau sudah mulai muncul tanda-tanda kulit sedang triggered, hentikan pemakaiannya dan pilih skincare yang formulanya gentle.
Baca juga: Apa Hubungan Kondisi Pencernaan dengan Kesehatan Mental dan Kulit? Kenali di Sini!
ILLIYOON, solusi kulit sensitif Asia
Setelah tahu apa saja gaya hidup atau kebiasaan sehari-hari yang bikin kulit lebih sensitif, saatnya cari solusi yang tepat. Kabar baiknya, skincare kulit sensitif di bawah AMOREPACIFIC yang sudah teruji melalui 40 tahun penelitian, ILLIYOON, kini sudah hadir di Indonesia lho!
ILLIYOON dermocosmetics dengan formulasinya yang ramah untuk kulit orang Asia memiliki rangkaian produk ‘best sellers’, di antaranya yaitu: Ceramide Ato line – produk yang sudah Hypoallergenic, membantu memperkuat skin-barrier, melembapkan untuk kulit sensitif, dan formulasinya rendah iritasi.
Kata ‘Ato’ dalam ketiga produk ini kepanjangan dari kata Atopy atau Atopic (kondisi penyakit kulit salah satunya eczema atau eksim, peradangan pada kulit). Produk face and body care pada rangkaian ada Ato TTT wash, Ato Cream, Ato Gel, Ato Bubble Wash, Ato Lotion, dan Ato Soothing Gel. Bisa digunakan untuk tipe kulit berminyak, kombinasi, kulit kering, juga untuk bayi.
Selain Ato line, ILLIYOON juga memperkenalkan Fresh Moisture line dengan rangkaian produk yang melembapkan dan menyegarkan, menghaluskaan tekstur kulit, dengan formula yang dilengkapi Vitamin C.
Produk-produk ILLIYOON sudah bisa kamu dapatkan secara offline, maupun online di e-commerce!
Images: dok. ILLIYOON Indonesia, iStock