banner-detik

nail corner

Sering Menggunakan Nail Polish, Adakah Efek Sampingnya?

seo-img-article

Hadir dengan berbagai warna cantik, nail polish biasanya selalu jadi pilihan dari perempuan untuk mempercantik kuku. Namun, jika kamu menggunakannya terlalu sering, adakah efek sampingnya?

Saya merupakan pencinta dari nail polish, karena ada banyak sekali pilihan warna yang hadir untuk mempercantik penampilan kuku. Tentu saja, dengan banyaknya pilihan warna ini membuat saya jadi betah untuk menggunakan nail polish dalam waktu yang lama. Biasanya dalam kurun waktu dua minggu, saya suka menggunakan dua sampai tiga warna yang berbeda dan jarang memberikan kuku saya waktu untuk bernapas dan bebas dari nail polish.

Baca juga: 10 Tren Skincare yang Diprediksi Akan Populer Tahun 2024!

Nah, ternyata kebiasaan ini bisa menyebabkan efek yang kurang baik pada kesehatan kuku. Salah satu efek samping yang saya sadari setelah menggunakan nail polish selama hampir satu bulan adalah kuku asli saya yang berubah warna jadi lebih kuning dan kondisinya kering. Apakah kamu juga pernah mengalami hal serupa? Sebenarnya, ada beberapa alasan kenapa kuku jadi kuning dan beberapa dampak lainnya jika kamu menggunakan nail polish untuk waktu yang lama. Simak terus artikel ini untuk tahu lebih lanjut!

Ada bahan kimia apa saja di dalamnya?

menggunakan nail polish

Pernah nggak sih, kamu kepikiran ada bahan apa saja yang hadir di dalam nail polish? Ditambah lagi, saat ini banyak sekali nail polish yang menawarkan keunggulan seperti warna yang intens dalam satu kali swipe di atas kuku dan nggak mudah terkelopek karena sudah dilengkapi dengan teknologi canggih. Tentu saja untuk menghadirkan seluruh keunggulan di atas, terdapat beberapa bahan kimia yang hadir di dalamnya, mulai dari formaldehida, toluena, phthalates, benzophenone, triphenyl phosphate, arsenik, merkuri, dan logam berat seperti timbal dan nikel.

Efek samping yang hadir

menggunakan nail polish

Dari deretan bahan kimia yang terdengar asing di atas, terbayang nggak sih bagaimana efek sampingnya untuk kulit kalau kamu terlalu sering memakainya? Berdasarkan pengalaman pribadi, saya bisa bilang kalau dampak yang paling saya rasakan adalah kuku kering, perubahan warna kuku, dan kulit di area kuku yang jauh lebih sensitif.

Kalau melihat di laman Kementerian Kesehatan, efek samping lainnya yang bisa hadir adalah iritasi pada mata, hidung, kerongkongan, dan paru-paru yang disebabkan oleh formaldehida atau formalin, merkuri, dan logam berat. Lalu, zat toluena yang terdapat di dalamnya pun bisa menyebabkan sakit kepala, mual, dan iritasi pada mata. Hal tersebut bisa terjadi jika memang kamu menggunakannya untuk waktu yang lama.

Baca juga: Bikin Ruangan Nyaman dan Semerbak, Ini 5 Reed Diffuser Wangi Teh yang Harus Dicoba!

Cara merawat kuku usai penggunaan nail polish

menggunakan nail polish

Untuk menghindari efek sampingnya, tentu saja cara paling mudah adalah mengurangi intensitas kamu dalam menggunakan nail polish. Kamu bisa melakukan perawatan sederhana seperti membersihkan nail polish dengan baik dan benar, gunakan vitamin untuk kuku agar menutrisi kuku, dan gunakan hand cream untuk menghindari kering di area kulit dekat kuku.

Jika kukumu mengalami perubahan warna menjadi kuning, kamu juga bisa coba rendam kuku di dalam perasan air lemon di dalam mangkok dan diamkan selama beberapa menit, kemudian lakukan pijatan di bagian kuku. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan soda kue untuk mengurangi kelembapan berlebih dan mengurangi aroma nggak sedap. Caranya mudah, cukup mencampurkan soda kue dengan air, kemudian aplikasikan di atas kuku. Lalu, tunggu beberapa menit dan bilas dengan air. Tahap terakhir, jangan lupa pakai hand cream agar menjaga kelembapan kulit di area kuku.

Baca juga: Peach Makeup Look Sambil Disetrum, Berhasil Nggak, Ya?

Nah, itu dia efek samping dan perawatan kuku dari penggunaan nail polish. Untuk menghindari efek sampingnya, coba untuk nggak menggunakannya terlalu sering ya dan berikan kukumu kesempatan untuk bernapas. Sehingga kamu nggak harus menghadapi berbagai efek samping yang kurang baik dan semoga artikel ini membantu!

 

Images: Dok. Freepik, Dok. iStock

Slow Down

Please wait a moment to post another comment