industry news
14 Sep 2023
Berkolaborasi dengan Octopus dan Super Indo, P&G Bagikan Inisiatif Hidup Sustainable!
Kini masyarakat akan semakin mudah mewujudkan lingkungan yang sehat dengan gaya hidup sustainable!
Melihat kondisi iklim dan lingkungan yang masih memburuk, diperlukan kesadaran tinggi dari masyarakat untuk beralih ke gaya dan pilihan hidup yang lebih sustainable. Demi mewujudkannya bersama, semakin banyak stakeholders dari berbagai industri yang menggaungkan mode bisnis yang lebih berkelanjutan atau sustainable. Salah satunya adalah perusahaan Fast Moving Consumer Good (FMCG), Procter & Gamble (P&G), yang terpilih sebagai Knowledge Partner dalam Indonesia Sustainability Forum 2023. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama dengan Kamar Dagang Indonesia pada 7 September lalu di Park Hyatt, Jakarta.
Baca juga: Cuaca Panas Masih Terjadi! Inilah yang Harus Kamu Lakukan untuk Menghadapinya!
P&G menjadi satu-satunya perusahaan dari sektor FMCG yang diberikan kesempatan untuk menggelar sesi bertajuk “Keberlanjutan Lingkungan Dana Ekonomi Sirkular sebagai Standar Bisnis Baru (Sustainability and Circular Economy as the New Business as Usual)”. Dalam sesi tersebut, P&G bersama para mitranya memaparkan bagaimana implementasi bisnis berkelanjutan sebagai strategi baru dalam industri global.
Komitmen P&G
P&G sendiri sebagai perusahaan yang menaungi beberapa merek, seperti Pantene, Head & Shoulders, Rejoice, Herbal Essences, SK-II hingga Olay, telah berkomitmen untuk menjalankan inisiatif keberlanjutan lingkungan melalui P&G Ambition 2030. Dalam komitmen tersebut, P&G bertujuan mengurangi emisi dalam lima aspek bisnis utamanya hingga tahun 2030, yakni pada aspek Material dan Kemasan, aspek Operasi, aspek Transportasi, aspek Penggunaan Produk dan aspek Akhir Masa Pakai Produk.
Pilar yang jadi perhatian P&G Indonesia
Di Indonesia, P&G menerjemahkan komitmen global tersebut melalui tiga pilar utama, yaitu Iklim, Air dan Limbah di berbagai aspek bisnisnya. Dalam pilar Iklim, pabrik P&G Indonesia telah mengaktifkan listrik terbarukan dan meningkatkan efisiensi transportasinya untuk mengurangi emisi karbon. Pada pilar Air, upaya daur ulang telah diterapkan untuk mengurangi penggunaan air secara efisien. Di sisi Limbah, berbagai inisiatif telah diambil baik pada level produksi maupun penggunaan produk.
Baca juga: Bisa Merusak Lingkungan, Ini 3 Skincare yang Perlu Dikurangi Pemakaiannya!
Sejak pertama kali beroperasi, pabrik P&G Indonesia telah lama menjalankan praktik Zero Waste to Landfill untuk mengelola sampah produksinya dengan baik. Di level hilir setelah konsumsi, P&G menjalankan program Conscious Living yang melibatkan masyarakat dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan plastik melalui aplikasi digital.
Kolaborasi P&G dengan Octopus dan Super Indo
Inovasi program keberlanjutan lingkungan P&G Indonesia dimulai dari pengemasan produk, hingga setelah produk selesai dikonsumsi. Sebagai contoh, sebagian dari material kemasan produk Gillette Venus dan sampo Herbal Essences telah menggunakan materi daur ulang. Setelah produk selesai dipakai, konsumen dapat menyetor kemasannya untuk didaur ulang via aplikasi digital Octopus melalui program P&G Conscious Living. Ini merupakan pelopor program ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah kemasan plastik sachet dan HDPE.
Sembari menciptakan dampak sosial, program P&G Conscious Living juga turut memberikan dampak sosial dengan memberdayakan ribuan Pelestari (yang dulu dikenal sebagai ‘pemulung’) secara ekonomis, membantu mereka mendapat penghasilan tambahan hingga Rp800.000 per bulan. Selain itu, dalam program ini, P&G juga menggandeng Super Indo sebagai mitra ritel yang sudah berjalan selama 2 tahun.
Inisiatif dan inovasi ini nggak hanya memikirkan kepentingan perusahaan, tapi juga merangkul para konsumen untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan dengan hidup berkelanjutan, serta menyejahterakan para pelestari secara ekonomis.
Itulah beberapa inisiatif yang dipaparkan oleh P&G melalui Indonesia Sustainability Forum 2023. Kalau kamu, inisiatif apa yang sudah kamu lakukan untuk hidup lebih sustainable?
Image: freepik.com, dok. P&G