Kualitas udara di Jabodetabek semakin buruk karena polusi udara. Ini langkah sederhana yang bisa kamu lakukan!
Belakangan ini, udara di berbagai wilayah di Indonesia berkualitas buruk, khususnya Jabodetabek. Indeks Kualitas Udara atau AQI di Jakarta bahkan bisa mencapai angka 164. Angka ini termasuk dalam kategori tidak sehat menurut nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Artinya, pencemaran udara yang terjadi bisa menimbulkan efek pada seluruh populasi sensitif dapat mengalami efek kesehatan yang serius.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia! Hati-Hati, Polusi Bisa Sebabkan Penuaan Dini!
Tingkatkan kualitas udara dalam ruangan
Salah satu hal sederhana yang bisa dimulai dari dalam rumah adalah menempatkan air purifier berteknologi HEPA Filter yang bisa membersihkan partikel kecil di udara, termasuk debu, bakteri dan polutan lainnya. Kamu juga bisa memaksimalkannya dengan tanaman penjernih udara, misalnya lidah buaya, snake plant atau areca palm. Tanaman penjernih udara ini dapat menyerap partikel mikroskopis dan polutan lain.
Jaga kesehatan di tengah tingginya polusi udara
Masalah yang terjadi sekarang adalah banyaknya yang mengidap ISPA. Seperti nggak mengenal usia, bahkan anak kecil pun banyak berbondong-bondong ke dokter maupun klinik untuk konsultasi perihal penyakit batuk pileknya. Hal ini terjadi karena polusi udara yang buruk dapat menyebabkan flu, batuk maupun Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Untuk itu, meski Covid-19 sudah usai, tetap dianjurkan untuk menggunakan masker demi kesehatan paru-paru. Selain itu juga rutin konsumsi vitamin supaya daya tahan tubuh lebih kuat.
Baca juga: Lindungi Tubuh dari Bahaya Polusi, 5 Makanan Ini Bisa Kamu Konsumsi Secara Rutin!
Lindungi kesehatan kulit dari paparan polusi
Image of women’s skin care
Selain menimbulkan dampak kesehatan pernapasan, polusi udara juga bisa memicu gangguan pada kulit, seperti jerawat, dermatitis dan lainnya. Supaya kulit tetap sehat dan terlindungi dari efek buruk polusi udara. Kamu tetap harus rutin menggunakan skincare yang mengandung antioksidan, supaya kulit kamu terlindungi dari radikal bebas dan polusi.
Kelola limbah rumah tangga
Kebiasaan masyarakat yang buruk adalah menumpuk dan membakar sampah, sehingga memicu kualitas udara yang buruk, karena asap bakarannya kemana-mana. Alih-alih membakarnya, kamu bisa mengambil langkah bijak dalam mengelola sampah, seperti reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali) dan recycle (mendaur ulang). Kamu bisa menyiasati reduce dengan membawa tumbler kemana-mana, reuse dengan menggunakan pembersih makeup yang bisa dipakai kembali, serta recycle kardus bekas paket untuk dijadikan barang yang bisa digunakan sehari-hari.
Baca juga: Tenangkan Kulit di Tengah Polusi Udara dengan 5 Skincare Matcha yang Kaya Antioksidan Ini!
Beralih ke transportasi umum untuk mengurangi polusi udara
Naik transportasi umum juga bisa menjadi salah satu langkah yang bisa kamu ambil, untuk membantu mengurangi kadar polusi udara. Dengan memilih transportasi umum, kamu nggak hanya membantu mengurangi polusi, tapi juga mendukung gaya hidup aktif yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, karena banyak jalan. Kamu juga menjadi lebih hemat uang transportasi.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengurangi polusi yang terjadi di Jabodetabek belakangan ini. Semoga bermanfaat!
Image: Freepik.com
