Glittery, shining, shimmering, adalah tiga kata yang tepat untuk menggambarkan outfit yang Taylor Swift kenakan selama The Eras Tour.
Hai Swifties! Siapa yang excited karena akhirnya Taylor Swift mengumumkan The Eras Tour yang akan dihelat secara worldwide and she will make stops in Asia juga! Walaupun hanya di Singapura dan Jepang, tapi jangan khawatir karena antusias fans yang sangat besar akhirnya Taylor menambahkan extra three days untuk The Eras Tour di Singapura.
Bicara soal konser yang akan dihelat selama enam hari di Singapura ini, kira-kira kamu sudah tahu belum kalau konser ini adalah tribute dari seluruh album studio yang sudah Taylor keluarkan sepanjang karirnya dalam bermusik? Tribute konser ini akan membawa kamu untuk time travel ke dalam lagu-lagu Taylor mulai dari awal debut sampai album terbarunya Midnights.
Baca juga: Drakor Penuh Aksi ‘The Uncanny Counter’ Akan Lanjutkan Musim Kedua di Bulan Juli!
Tidak hanya membawakan lagu-lagu fenomenalnya, tapi Taylor juga mengenakan outfit yang sesuai dengan setiap era dari albumnya! Mulai dari the first album named Taylor Swift sampai Midnights, berikut tampilan Taylor Swift di atas panggung yang bisa kamu lihat dan saat menonton konser besok kamu bisa langsung tebak album apa yang akan Taylor bawakan sesaat ia naik ke atas panggung sebelum musik dimulai!
Lover
Images: Getty Images/Natasha Moustache
Miss Americana & The Heartbreak Prince menjadi lagu pembuka dari The Eras Tour, Taylor naik ke atas panggung mengenakan bodysuit custom dari Versace. Warna playful dari bodysuit yang digunakan Taylor memiliki warna dasar pink muda dan beberapa warna ungu dan hijau pada bagian dada dan bagian kanan dan kirinya. Untuk melengkapi penampilannya, Taylor mengenakan boots berwarna putih dari Louboutin yang juga memiliki desain yang sparkly.
Images: Getty Images/Kevin Mazur
Saat menampilkan lagu The Man, Taylor berganti pakaian dengan jas yang berwarna senada dengan boots Louboutin-nya.
Fearless
Images: Getty Images/Kevin Mazur
Selanjutnya kamu akan dibawa jauh menuju era Fearless dengan gaun berwarna emas yang shimmery dan sparkly, gaun ini akan bergerak mengikuti gerakan badan Taylor yang membawakan lagu best hits-nya selama mengenakan gaun ini.
Evermore
Images: Getty Images/John Shearer
Setelah dibawa jauh ke era Fearless, Taylor kembali membawa penonton ke salah satu era yang berisikan lagu yang cukup lebih slow dan berbeda dari era-era sebelumnya. Ia mengenakan gaun berwarna mustard dari Etro, duduk di atas piano yang memiliki hiasan menyerupai pepohonan yang menjadi latar dari album Evermore. Dengan menggunakan gaun ini, Taylor menyanyikan Champagne Problems, lagu yang berhasil membawa penonton ikut bernyanyi menghiasi stadion tidak hanya dengan suara Taylor saja tetapi juga para penggemar.
Reputation
Images: Getty Images/Kevin Mazur
Seperti yang kita ketahui, era Reputation menjadi salah satu era yang benar-benar membuat Taylor menampilkan sisi bold-nya baik dalam berbusana maupun berias. Untuk menunjukkan bahwa era ini membawa sisi bold dirinya, Taylor mengenakan bodysuit yang di custom dengan satu bagian kakinya menjadi celana panjang yang memiliki desain berliuk seperti ular yang memang menjadi salah satu icon yang Taylor gunakan pada era ini.
Speak Now
Images: Getty Images/John Shearer
Images: Getty Images/Kevin Mazur
Casual listener atau bahkan Swifties pasti setuju bahwa era Speak Now memang sangat cocok digambarkan sebagai era fairytale, dengan sederet lagu seperti Mine, Sparks Fly, The Story of Us, dan Mean. Taylor berhasil membawa era ini pada penampilan di The Eras Tour dengan dua gaun cantik bak putri kerajaan yang benar-benar bisa memberikan sensasi nostalgia dari era Speak Now.
Red
Images: Getty Images/Kevin Mazur
Siapa yang menjadi Swifties jalur dari “We are never, ever getting back together. Like, ever”? Era Red memang diperkenalkan oleh Taylor dengan fashion yang casual, mulai dari penampilan panggungnya yang hanya mengenakan short pants dan rok tutu, dengan atasan t-shirt. Pada The Eras Tour, Taylor mengenakan t-shirt putih dengan lirik We Are Never Ever Getting Back Together dan topi fedora yang menjadi ciri khas-nya pada era itu.
Images: Getty Images/Kevin Mazur
Selain menyuguhkan tampilan dengan topi fedora, Taylor juga mengenakan gaun dengan belahan pada kaki yang membuatnya terlihat jenjang dan membawa gitar serta standing microphone berwarna merahnya.
Baca juga: 4 Aktor Baru Akan Meriahkan ‘Squid Game 2’, Ada Im Si Wan!
Folklore
Images: Getty Images/John Shearer
Taylor membawakan era ini ke atas panggung dengan menampilkan tiga gaun custom dari Alberta Ferreti dengan warna lavender, white, dan green yang memiliki detail bunga dan bagian tangan yang menjuntai panjang. Saat membawakan lagu august yang memang berasal dari album ini, Taylor banyak menampilkan body movement untuk menyalurkan emosi dari lagu yang kembali populer di platform media sosial.
Images: Getty Images/Terence Rushin
Images: Getty Images/Kevin Mazur
1989
Images: Getty Images/John Shearer
Era yang populer dengan lagu dan gerakan Shake it Off membuat penampilan pada era ini penuh dengan konsep baju bling-bling yang ditampilkan melalui dua warna, pink dan green.
Images: Getty Images/Kevin Mazur
Midnights
Image: Getty Images/Lisa Lake
Terakhir adalah era Midnights, sesuai dengan album terbaru yang ia rilis. Untuk menampilkan lagu-lagu dari studio album-nya ini Taylor banyak menggunakan warna ungu pada outfit-nya. Karena warna yang digunakan Taylor dalam promosi album terbarunya ini penuh dengan warna ungu dan saat The Eras Tour, penampilan lagu dari era Midnights penuh dengan warna ungu mulai dari dress, two pieces, boots sampai outer yang ia gunakan.
Images: Getty Images/John Shearer
Setelah membedah setiap outfit yang Taylor Swift di The Eras Tour, mana yang jadi favorit kamu? Kalau saya tentu Speak Now, karena Taylor benar-benar tampak anggun dan gaun yang ia gunakan seperti putri dalam negeri dongeng.
Images: Dok. gettyimages
