health wellness
23 Apr 2023
Mengenal Stiff Person Syndrome yang Dialami Celine Dion
Setelah penyanyi Celine Dion mengumumkan bahwa ia mengidap penyakit langka stiff person syndrome, kesadaran masyarakat di dunia terhadap penyakit tersebut meningkat. Namun, seperti apa gejalanya?
Diva legendaris Celine Dion mengumumkan bahwa dirinya mengidap penyakit langka stiff person syndrome (SPS) pada tahun lalu. Kabar ini cukup mengejutkan karena sebelumnya ia sedang sibuk mempersiapkan pertunjukan dan tur sejak lama. Akibatnya, pelantun lagu My Heart Will Go On tersebut terpaksa membatalkan sejumlah turnya karena penyakitnya membuat ia tak bisa perform maksimal. Celine Dion pun meminta maaf kepada para penggemarnya melalui akun Instagram-nya karena gagal melaksanakan pertunjukannya.
Baca juga: Moonbin ASTRO Ditemukan Meninggal Dunia pada Usia 25 Tahun di Rumahnya
Tapi sebenarnya, seperti apakah penyakit yang dialami oleh Celine Dion? Apakah sangat serius hingga turnya dibatalkan? Baca terus untuk tahu lebih lanjut.
Apa itu stiff person syndrome?
Menurut National Institute of Neurogical Disorders and Stroke, stiff person syndrome adalah penyakit langka neurologis progresif yang bisa didiagnosa dengan mengukur kadar antibodi glutamic acid decarboxylase (GAD) melalui tes darah.
Gejalanya berupa otot kaku di bagian tangan, kaki, dan torso. Selain itu, penderitanya juga jadi lebih sensitif terhadap suara, sentuhan, dan tekanan emosional hingga akhirnya membuat otot mereka kejang. Gejala-gejala ini bisa berkembang dalam waktu hitungan bulan atau beberapa tahun dan menjadi lebih parah kalau gak ditangani.
Penyebabnya belum diketahui
National Organization for Rare Disorders mengungkapkan bahwa penyebab pasti stiff person syndrome masih belum diketahui. Namun stiff person syndrome dipercaya sebagai penyakit autoimun dan terkadang bisa terjadi bersamaan dengan jenis penyakit autoimun lainnya.
Lebih sering menyerang perempuan
Penyakit ini awalnya bernama stiff man syndrome. Tapi ternyata pasien penyakit ini lebih banyak kaum perempuan, bahkan hingga dua kali lipatnya. Makanya nama penyakit ini pun diganti menjadi stiff person syndrome supaya lebih inklusif. Namun, penyakit ini sebenarnya tergolong sangat langka dan hanya menyerang satu dari satu juta orang.
Ada beberapa tipe
Dilansir dari John Hopkins Medicine, ada beberapa tipe stiff person syndrome. Yang paling umum adalah classic stiff person syndrome yang menyerang sejumlah area tubuh seperti panggung bawah, kaki, dan abdomen. Ada juga partial stiff person syndrome yang hanya menyerang bagian tubuh di area spesifik, misalnya seperti salah satu kaki aja.
Tipe lainnya adalah stiff person syndrome plus, progressive encephalomyelitis with rigidity and myoclonus (PERM), predominant atau cerebellar ataxia murni, dan sindrom-sindrom lain yang saling tumpang tindih.
Baca juga: Hindari 6 Makanan dan Minuman Ini Kalau Kamu Nggak Mau Memperparah Maag!
Belum ada obatnya
Menurut Cleveland Clinic, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Tapi ada obat yang bisa membantu mengurangi gejala otot kaku dan kejang yang bikin sakit. Penderita stiff person syndrome juga bisa menjalani treatment untuk mengelola gejalanya serta meningkatkan mobilitas dan kenyamanan. Gejala di sejumlah orang bisa tetap berada di level yang sama meskipun sudah bertahan-tahun, meskipun ada juga yang memburuk secara perlahan di sebagian orang lainnya. Kejang atau kaku yang mereka alami bisa jadi semakin parah sehingga membatasi kegiatan mereka sehari-hari.
View this post on Instagram
Celine Dion sendiri telah berbicara di akun Instagram-nya bahwa ia merasa lebih baik. Apalagi kini ia telah meluncurkan lagu baru yang berjudul Love Again. Lagu yang merupakan soundtrack film dengan judul yang sama ini sudah bisa didengar melalui sejumlah platform streaming musik. Another good news is… Masih ada lagu baru lain yang akan dirilis oleh Celine Dion! Karya terbarunya akan dirilis pada 12 Mei mendatang dalam sebuah album yang berisi lima lagu baru miliknya.
Memang penyakit ini belum bisa disembuhkan, tapi semoga gejala yang dialami oleh Celine Dion nggak semakin parah sehingga ia bisa terus berkarya lagi ya!
Images: Dok. Freepik, Dok. Instagram/@celinedion