fragrance

Mengenal Neuroscents, Inovasi Canggih untuk Dunia Fragrance!

seo-img-article

Dunia fragrance makin canggih! Kini, ada ‘neuroscents’ yang digadang-gadang bakal menciptakan pengalaman yang makin menarik di fragrance industry. Penasaran?

Beberapa tahun belakangan, dunia fragrance berkembang pesat dan banyak banget produk wewangian yang hadir. Bukan hanya dari brand internasional yang memang sudah tenar produknya, tetapi juga ada sederet parfum lokal yang mulai meramaikan industri parfum. Menariknya lagi, nggak cuma produknya saja yang beragam, kini inovasi dan teknologinya juga makin canggih. Baru-baru ini, ada sebuah teknologi yang kerap dibicarakan, yaitu ‘neuroscents’. Kira-kira, apa ya neuroscents dan apakah bakal jadi inovasi yang bermanfaat? Simak artikelnya!

Baca juga: Scent-Sation! Teknologi Canggih untuk Temukan Wangi yang Cocok Berdasarkan Emosi!

Apa sih neuroscents?

Sesuai namanya, sebenarnya neuroscents ini merupakan teknologi yang dapat menghubungkan antara saraf di otak dan indra penciuman. Jadi, memang memanfaatkan neuroscience untuk menciptakan emosi atau reaksi khusus ketika mencium sebuah aroma. Menariknya, teknologi ini sudah mulai dipakai oleh beberapa perusahaan wewangian di luar negeri, biasanya diterapkan pada produk parfum, scented candle, dan lain-lain.

Gimana cara kerjanya?

Untuk tahu gimana cara kerja neuroscents, ambil saja contoh yaitu Boy Smells. Boy Smells ini merupakan sebuah perusahaan wewangian yang fokus pada produk scented candle, room spray, perfume, bahkan sudah merambah pada lini body care juga. 

Baca juga: Menikah dengan Lee Seung Gi, Lee Da In Tampil Anggun dengan Gaun yang Mewah!

neuroscents boy smells

Nah, sang Co-Founder yaitu Matthew Herman menjelaskan tentang cara kerja neuroscents yang diterapkan pada produknya. Ia berkata bahwa aroma dari wewangian tersebut dirancang secara ilmiah untuk mengaktifkan jalur saraf di otak untuk menciptakan respon emosional. Teknologi neuroscents juga tentunya bukan teknologi yang sembarangan, karena teknologi ini menggunakan daya yang dikumpulkan dari berbagai kondisi, misalnya respon sadar dan tidak sadar terhadap aroma yang berbeda-beda, serta gimana pengaruhnya terhadap otak.

Biasanya, hasil yang akan didapat dari neuroscents ini adalah terciptanya wewangian yang qualify untuk menciptakan suasana dan kondisi yang diinginkan oleh konsumen sepanjang hari. Jadi, bisa menyesuaikan dengan mood kamu di waktu tertentu. Menarik, ya?

Baca juga: Manis nan Romantis! Lirik Potret Pernikahan Lee Seung Gi dan Lee Da In!

Brand apa saja yang memanfaatkan teknologi neuroscents?

neuroscents YSL scent-sation

Ternyata, nggak cuma Boy Smells saja yang sudah menggunakan teknologi tersebut. Ada beberapa brand lain, di antaranya yaitu YSL yang menghadirkan Scent-Sation berupa alat yang dapat mentranslate emosi ketika kamu mencium suatu aroma. Nantinya, YSL juga bisa memberi rekomendasi parfum yang pas buat kamu.

Selain YSL, ada pula brand Nette yang menyediakan candle dan perfume. Salah satu parfum yang dihadirkan ini sengaja dibuat oleh Nette untuk bisa memicu emosi seperti saat hari pernikahan di Mexico, atau bahkan berada di Ivy League saat bulan September. Wah, unik banget kan?

Nah, itu dia pembahasan seputar neuroscents yang canggih dan sudah mulai dipakai oleh beberapa brand wewangian. Menurutmu, teknologi yang satu ini menarik nggak sih untuk dipakai juga di Indonesia? Comment di bawah, ya!

 

Image: Dok. Brands, Wunderman Thompson

Slow Down

Please wait a moment to post another comment