Ternyata kulit kering dan kulit dehidrasi itu berbeda lho. Simak penjelasan dan tips perawatan berikut ini ya!
Setiap jenis kulit tentu membutuhkan perawatan yang berbeda-beda. Namun di antara semuanya, ada dua yang masih sering membuat bingung, yaitu kulit kering dan kulit dehidrasi. Nah, ternyata kulit dehidrasi itu bukan termasuk salah satu jenis kulit lho, melainkan kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan, sehingga kulit terlihat dan terasa kering. Sedangkan kulit kering bersifat genetik.
Baca juga: Bikin Kulit Segar saat Berpuasa, 4 Face Mist Ini Pandai Menjaga Kelembapan Kulit Seharian!
Seseorang dengan tipe kulit kering cenderung memiliki jumlah kelenjar minyak yang lebih sedikit dibandingkan kulit normal. Ini membuat kulitnya mudah kehilangan kelembapan. Selain merupakan bawaan sejak lahir, kulit kering juga bisa terjadi saat memasuki usia akhir 30an atau 40an. Karena seiring bertambahnya usia, kelenjar minyak akan mengecil dan memproduksi semakin sedikit minyak. That’s why produk-produk skincare anti penuaan biasanya juga menjanjikan ekstra hidrasi dan kelembapan.
Apa saja sih yang menandakan kalau kita punya jenis kulit kering? Biasanya kulit sering terasa kaku, kasar, dan “ketarik” karena kurang lembap dan elastis. Ini membuat tampilannya seolah crack atau retak, dan bersisik. Kulit kering juga rentan gatal, iritasi dan mengelupas. Makanya harus hati-hati banget nih karena kalau nggak dirawat dengan benar, kulit yang peeling ini bisa bikin perih dan meninggalkan bekas gelap.
But no worries, kamu bisa membuat kulit kering tetap terawat dan terasa nyaman dengan:
Kalau kulit kering merupakan jenis kulit yang kekurangan minyak dan bersifat permanen, kulit dehidrasi terjadi karena kekurangan air dan sifatnya sementara. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh gaya hidup yang kamu jalani, seperti sering berada di dalam ruangan ber-AC, kurang tidur, hingga pola makan yang kurang sehat. Tapi, penyebab utama terjadinya kulit dehidrasi adalah kurangnya kadar air dalam tubuh.
Ketika tubuh kekurangan cairan, berbagai jaringan dan organ, termasuk kulit, tidak bisa berfungsi secara maksimal. Skin barrier akan terganggu dan melemah. Kulit jadi terasa kering, terlihat kusam, dan rentan mengalami permasalahan. And yes, kulit dehidrasi bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada skin type kombinasi dan berminyak! Malah, kulit yang sedang dehidrasi bisa memproduksi minyak lebih banyak dari biasanya untuk menggantikan kadar air yang kurang.
Nggak mau kan kulitmu dehidrasi? Tapi kalau sudah terlanjur, it’s okay, kondisinya bisa kembali normal kok! Gimana caranya?
Mencukupi asupan mineral setiap hari
Selain dari makanan seperti sayur dan buah-buahan, kebutuhan mineral juga bisa dibantu tercukupi dengan konsumsi air mineral yang mengandung mineral esensial. Karena nggak semua air itu sama lho. Dengan minum air mineral yang pasti mengandung mineral esensial, kamu bisa memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh kulit sehingga kulit akan terasa lebih lembap. Sirkulasi darah juga akan lebih lancar, sehingga kulit pun bakal kelihatan lebih segar!
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan dapetin manfaat mineral yang maksimal, sebaiknya pilih air mineral yang berkualitas pula seperti Le Minerale. Air mineral yang berasal dari sumber mata air pegunungan pilihan ini diperkaya mineral esensial seperti magnesium, potasium, kalsium, dan sodium. Jadi nggak cuma menghidrasi, tapi Le Minerale juga baik untuk kesehatan tubuh dan bikin kulit lebih lembap! Nggak percaya kalau Le Minerale ada kandungan mineral esensialnya? Kamu bisa cek di balik kemasannya, terdapat nutrition facts yang menjelaskan apa saja kandungan mineral di dalamnya.
Kandungan mineral esensial ini juga yang membuat rasa Le Minerale lebih segar, banyak yang bilang seperti ada manis-manisnya. So, nggak ada alasan deh buat malas minum air mineral lagi.
Menggunakan skincare yang hydrating
Baca juga: Lembapnya Tahan Lama, Ini 5 Toner Hyaluronic Acid yang Jago Bikin Kulit Plumpy Selama Puasa!
Pilih produk dengan ingredient yang bisa menarik kadar air ke kulit seperti hyaluronic acid. Jangan lupa untuk mengunci dengan moisturizer atau oil favoritmu ya!
Tidur yang cukup
Tubuh kita memproduksi hormon vasopressin saat tidur, yang berfungsi untuk mengatur frekuensi dan jumlah urine yang keluar. Hormon ini menjaga kadar air dalam tubuh tetap seimbang. Kalau kurang tidur, hormon ini akan terganggu dan menyebabkan tubuh (termasuk kulit) mudah kehilangan cairan.
Mengonsumsi makanan dengan kadar air tinggi
Seperti semangka, jeruk, atau timun. Namun secara umum, rajin mengonsumsi buah dan sayur akan membantu memenuhi kebutuhan mineral harianmu!
Jadi, sudah paham kan bedanya kulit kering dan dehidrasi? Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Images: Dok. Freepik, Dok. Le Minerale