Setelah semakin banyak dipakai hair stylist dan beauty influencers, hair dryer Dyson semakin naik daun. Tapi harganya yang tinggi juga bikin orang galau untuk membelinya. Ini pengalaman saya setelah memakainya selama satu bulan lebih!
Setelah maju-mundur selama beberapa tahun, akhirnya saya membulatkan tekad untuk membeli hair dryer yang sudah diincar sejak lama. Apalagi kalau bukan hair dryer Dyson Supersonic™? Beberapa tahun lalu, salah satu rekan kerja saya bercerita bahwa ibunya baru membeli hair dryer tersebut dengan harga sekitar Rp4 juta-an. Saya kira harganya akan turun seiring berjalannya waktu, tapi ternyata malah terus naik.
Baca juga: 5 Gaya Rambut Favorit dari Red Carpet Oscars 2023, Bisa Jadi Inspirasi ke Pesta!
Sejak rambut semakin panjang, saya memang ingin hair dryer yang bisa mengeringkan dengan cepat. Apalagi setelah kembali WFO, saya ingin meminimalisir waktu bersiap-siap sebisa mungkin. Lalu saya nggak sengaja melihat promo Dyson saat Hari Valentine tahun ini. Setelah dihitung-hitung, sepertinya lebih menguntungkan daripada promo mereka yang pernah saya lihat sebelum-sebelumnya. Ditambah lagi mereka belum lama ini mengeluarkan warna kombinasi biru dan pink. Sebagai pencinta warna pink, saya jadi makin tergiur untuk membelinya!
Akhirnya saya pun membeli hair dryer Dyson Supersonic™ warna Vinca Blue/Rosé dan langsung menyesal setelah mencobanya pertama kali. I wish I had bought it sooner! Apalagi hair dryer lama saya sudah berumur sekitar 7-8 tahun, jadi upgrade-nya benar-benar terasa.
View this post on Instagram
Sesuai dengan namanya, fungsi dasar dari pengering rambut ini adalah untuk mengeringkan rambut. Yang membuatnya berbeda dari hair dryer lain dan menjadi holy grail banyak beauty influencers adalah tingkat kecepatannya dalam mengeringkan rambut. Dyson Supersonic™ memiliki teknologi motor digital Dyson V9 dan mampu berputar dengan kecepatan 110.000 rpm.
Hair dryer ini juga dilengkapi dengan teknologi Air Multiplier™ yang menghasilkan aliran udara terkontrol yang bertekanan dan berkecepatan tinggi, sehingga proses pengeringan rambut jadi cepat dan penataan rambut juga akurat. Terdapat tiga pilihan pengaturan kecepatan, yaitu high untuk pengeringan cepat dan penataan rambut, medium untuk pengeringan biasa, dan low untuk penyebaran udara.
Hair dryer ini juga dilengkapi dengan teknologi mengukur suhu udara lebih dari 40 kali per detik dan mengatur panas, sehingga mencegah kerusakan akibat panas ekstrem dan melindungi kilau rambut. Ada empat pilihan suhu yang tersedia, yaitu 100°C, 80°C, 60°C, dan 28°C. Selain itu, ada juga fitur cold shot yang menembakkan angin 28°C saat tombolnya dipencet saja.
Selain karena mampu mengeringkan rambut dengan cepat, yang jadi favorit saya pribadi adalah berbagai attachment yang datang bersamanya. Yang selalu saya gunakan adalah aksesori Gentle Air karena dirancang agar lebih lembut pada rambut halus dan kulit kepala sensitif. Tetapi alasan saya senang memakainya adalah karena ia membuat anginnya jadi lebih dingin dan lembut sehingga cocok untuk rambut berwarna, tapi tetap bisa mengeringkan dengan cepat. Dikombinasikan dengan suhu 100°C dan kecepatan high, rambut saya yang tebal dan sepanjang pinggang pun bisa benar-benar kering dalam waktu 10 menit aja! Padahal dengan hair dryer yang lama, saya bisa menghabiskan waktu hingga 30 menit hanya untuk mengeringkan rambut saja.
Baca juga: Hindari 3 Cara Penggunaan Dyson Airwrap, Supaya Rambut Nggak Rusak
Attachment favorit saya yang berikutnya adalah aksesori Flyaway. Bentuknya melengkung ke bawah karena dirancang agar rambut yang sulit diatur bisa disembunyikan ke bagian dalam rambut. Jadi, rambut terlihat lebih rapi, halus, dan berkilau hanya dengan angin aja. Saya sendiri merasa rambut jadi seperti habis dicatok lurus setelah memakai aksesori ini. Namun, karena biasa saya menggunakannya pada pagi hari saat terburu-buru berangkat kerja, hasilnya jadi kurang maksimal. But it’s okay karena sudah cukup rapi untuk membuat saya lebih percaya diri menghadapi hari yang panjang.
Selain itu, ada juga attachment Styling Concentrator, Smoothing Nozzle, dan Diffuser. Styling Concentrator mempunyai lubang yang pipih dan sempit, sehingga angin jadi lebih terfokus saat menata rambut satu demi satu bagian. Smoothing Nozzle bisa membantu menghilangkan kusut dan membuat rambut terlihat lembut. Sedangkan Diffuser membantu pemilik rambut ikal atau keriting dalam mengeringkan rambut karena penyebaran udara jadi lebih merata di sekitar lengkungan rambut.
Baca juga: Rambut Rontok Semakin Parah? Waspadai Traction Alopecia, Ketahui Cara Styling yang Aman!
Ia juga menyimulasikan proses pengeringan rambut secara alami, mengurangi rambut kusut, dan membentuk rambut jadi ikal dan bergelombang. Gak hanya pemilik rambut ikal atau keriting aja yang bisa memanfaatkannya agar bentuk rambut mereka lebih on point, tetapi pemilik rambut lurus juga bisa membuat rambut jadi bergelombang dengan Diffuser!
FYI, rambut saya sudah mengalami proses bleaching sampai putih dan pewarnaan berkali-kali, jadi bisa dibilang sangat kering dan suka mengembang meskipun sudah pakai leave-in conditioner sekalipun. Tapi sejak pakai hair dryer ini dengan kombinasi Gentle Air dan Flyaway attachment, rambut saya jadi terlihat lebih lembut dan rapi hingga malam. Ternyata hair dryer se-berpengaruh itu ya! Padahal dulu kirain rambut saya sudah no hope karena berbagai produk yang katanya bisa melembutkan gak benar-benar bikin rambut saya jadi selembut itu.
Sebelum membeli hair dryer ini, tentu saja saya juga membaca dan menonton berbagai review terlebih dulu. Dari yang saya baca, salah satu trik agar hair dryer ini nggak cepat rusak adalah rajin membersihkan filternya, and I agree! Soalnya baru beberapa kali dipakai saja sudah ada bulu anabul yang nyangkut di filternya.
Tapi nggak perlu khawatir karena cara membersihkannya gampang kok. Jika mendaftarkan nomor seri hair dryer di aplikasi MyDyson, kamu bisa mendapatkan akses ke berbagai video panduan dan tutorial dengan mudah, termasuk cara membersihkan filternya.
Meskipun membeli online, saya tetap bisa menikmati fasilitas personalisasi di Dyson Demo Store yang berlokasi di PIM 3. Di sini, pemilik Dyson Supersonic™ atau Airwrap™ bisa membawa kotak penyimpanan Dyson mereka untuk diberikan inisial nama secara gratis.
Saat sampai di sana, saya langsung diarahkan ke tempat untuk personalisasinya. Mereka menyediakan empat pilihan warna foil untuk di-stamp ke kotak penyimpanannya, dan saya memilih warna rosé agar senada dengan warna hair dryer-nya. Proses waktunya hanya sekitar 10 menit dan saya diperbolehkan menunggu sambil duduk di area Dyson Beauty Lab.
Baca juga: Bebas Rambut Kering dengan L’Oreal ELSEVE Hyaluron Moisture Hydra Filling Night Cream
Overall saya puas sekali dengan hair dryer ini karena upgrade-nya benar-benar terasa dari hair dryer lama milik saya. Harganya memang bisa dibilang sangat tinggi untuk sebuah hair dryer. Tapi saya harap hair dryer ini akan bertahan lama and worth the investment!
Nah, apakah kamu sekarang lebih yakin untuk beli hair dryer ini atau malah jadi mundur lagi?
Images: Dok. Instagram/@dyson_id, Dok. Pribadi