banner-detik

lifestyle

Ajak Perempuan Lawan Dating Violence, Rollover Reaction Rilis Kampanye ‘Uncover Your Stories’

seo-img-article

 

Dating violence nggak melulu soal kekerasan fisik. Serangan verbal dan psikis juga tidak sepatutnya kita terima dari siapa pun, terutama pasangan. Lewat kampanye ini, Rollover Reaction hendak menginspirasi perempuan untuk lebih sayangi diri.

 

Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap bulan Maret masih menjadi topik hangat hingga kini. Banyak brand yang meluncurkan koleksi produk serta kampanye yang empowering untuk perempuan. Salah satu yang cukup menginspirasi adalah campaignUncover Your Stories” dari Rollover Reaction yang diluncurkan 17 Maret lalu di Atsiri Sarinah. Dengan menyoroti problem dating violence, brand makeup lokal ini memberi pesan positif dan keberanian yang nggak sekadar “basa-basi” untuk perempuan Indonesia. 

Baca juga: Dukung Perempuan di Setiap Fase Hidup, Uniqlo Luncurkan ‘LifeWear for Her’ di International Women’s Day Ini

 

Apa itu dating violence?

dating violence

Sebelum membahas lebih jauh soal kampanye dan aktivasi yang dilakukan oleh Rollover Reaction, yuk kita kenali terlebih dulu apa itu sebenarnya dating violence. Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, kekerasan dalam pacaran atau dating violence adalah tindak kekerasan terhadap pasangan yang belum terikat pernikahan. Hal ini meliputi kekerasan fisik, emosional, ekonomi, hingga pembatasan aktivitas. Kekerasan ini merupakan kasus yang paling sering terjadi setelah kekerasan dalam rumah tangga. Tapi sayangnya dating violence belum begitu mendapat sorotan jika dibadingkan KDRT karena seringkali terabaikan oleh korban dan pelakunya.

tara de thouars

Sebagai psikolog, Tara Adhisti (kedua dari kanan) menyampaikan, “Perhatian yang berlebihan, kata-kata sindiran yang memojokkan atau menjatuhkan, dan dibarengi dengan sikap ‘permisif’ dari pasangan, menjadi beberapa dari tanda-tanda awal atau red flag sebuah hubungan pacaran. Hal inilah yang belum banyak disadari, dan akhirnya menimbulkan kasus kekerasan terhadap perempuan yang lebih fatal lagi dampaknya, baik dari segi fisik maupun psikologis.” Menurutnya, tindak kekerasan yang paling sering terjadi dalam lingkungan pacaran justru berawal dari kekerasan verbal dan psikologis.

 

The power of sharing

Sesuai dengan tema campaign-nya, Rollover Reaction juga mengundang seorang mantan korban dating violence untuk mengungkap ceritanya di sesi talk show. Walau kejadian tersebut sudah menimpa dirinya lebih dari 8 tahun lalu, tapi hal ini tetap menjadi hal yang triggering jika dibahas kembali. Keberaniannya untuk sharing tentang kisahnya dan bagaimana ia memberanikan diri untuk keluar dari hubungan toxic tersebut, sukses menginspirasi para audiens sekaligus pembicara lainnya. 

dating violence

“Kami selalu percaya perempuan itu kuat, saat mereka percaya diri dan tahu bahwa mereka itu berharga serta bernilai. Permasalahan dating violence ini kami angkat, karena perempuan yang menjadi korban kerap merasa dirinya tidak worth it. Kampanye “Uncover Your Stories” ini ingin mengingatkan para perempuan tentang hal itu, bahwa kita bisa sama-sama kuat dan saling mendukung untuk bisa menyayangi diri kita sendiri,” ungkap Tinanda Nabila (kedua dari kiri) selaku Co-Founder dari Rollover Reaction.

 

Aktivasi yang heartfelt

dating violence

Bertempat di Atsiri Sarinah, selain talk show, Rollover Reaction juga menampilkan ilustrasi isi hati korban dating violence melalui sebuah eksibisi audiovisual karya Isha Hening yang menggugah emosi. Kalau penasaran seperti apa vibe-nya, kamu bisa mengunjungi Atsiri di Sarinah karena eksibisi ini masih akan berlangsung sampai 23 Maret nanti. 

Seiring campaign Uncover Your Stories”, Rollover Reaction juga menghadirkan bundle cushion PLUMP! terbarunya dengan gelang persahabatan yang bertuliskan “I love me”. Ini merupakan sebuah ajakan bagi setiap perempuan untuk lebih menyayangi dan mengapresiasi dirinya, juga agar lebih berani untuk keluar dari situasi yang merugikan. 

Baca juga: Dari Lip Tint sampai Wax, Ini 6 Produk Lokal Baru yang Bikin Kamu Makin Percaya Diri!

Psikolog Tara Adhisti kembali menambahkan, “Saat seorang perempuan bisa menghargai diri sendiri, maka mereka akan bisa take a stand terhadap bentuk kekerasan apa pun dari pasangannya, dan menolak untuk merendahkan value diri mereka demi orang lain,” lanjutnya. 

Setuju banget! 

Semoga siapa saja yang sedang terjebak dalam dating violence, bisa segera mendapat keberanian untuk keluar dari hubungan tersebut. Dan yang lebih penting lagi, jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan, baik dari orang terdekat, maupun dari seorang profesional. Because you are enough, you are worth it, and you are loved, big hug!

 

Images: Dok. Rollover Reaction, Dok. Freepik

Slow Down

Please wait a moment to post another comment