banner-detik

entertainment

‘The Glory’ Tamat, Sutradara Baru Mengaku Pernah Jadi Pelaku Kekerasan

seo-img-article

Drama ‘The Glory’ bagian dua akhirnya dirilis dan tamat. Namun, sutradara justru mendapat drama baru di kehidupannya. 

Sutradara drakor ‘The Glory’ yaitu Ahn Gil Ho, belakangan ini menjadi perbincangan netizen secara global karena masa lalunya yang merupakan pelaku kekerasan. Melansir dari berbagai sumber media lokal Korea, Ahn Gil Ho mengaku pernah melakukan intimidasi di sekolahnya, di Filipina pada tahun 1996. Sebelumnya, ia membantah seluruh tuduhan yang diposting secara anonim. Namun, setelah ‘The Glory’ resmi tayang dan tamat dalam satu hari, sutradara ternyata memiliki perilaku yang serupa dengan karya yang dibuatnya. Bukan sebagai korban, tapi pelaku.

Baca juga:  Sutradara ‘In The Name of God: A Holy Betrayal’ Beberkan Alasan Pembuatan Serial Dokumenternya, Isyaratkan Season 2

Dalam sebuah postingan yang diunggah anonim, penulis mengaku baru mengetahui tentang ‘The Glory’ karena mereka tidak tinggal di Korea dan mengetahui Ahn Gil Ho adalah sutradaranya melalui grup chat teman sekolah dari sekolah internasional. “Saya tidak ingin menimbulkan kontroversi hanya karena Ahn Gil Ho baik-baik saja,” ujar penulis. 

“Saya hanya merasa tidak masuk akal dan tidak dapat dimaafkan bahwa seorang pengganggu sekolah sendiri akan mengarahkan acara televisi tentang membawa pengganggu sekolah ke pengadilan. Jadi, saya memutuskan untuk mempublikasikannya,” lanjutnya. 

sutradara The Glory

Baca juga: Bongkar 4 Fakta Menarik Lee Do Hyun, Aktor Tampan di Drakor ‘The Glory’!

“Ahn Gil Ho meminta maaf kepada semua orang yang terluka oleh tindakannya. Dia memiliki kekasih saat bersekolah di Filipina pada tahun 1996 dan ketika ia mendengar pacarnya digoda seseorang, dia bertindak salah dan menyakiti orang lain,” tulis pernyataan resmi dari firma hukum Jipyong. 

Ahn Gil Ho sendiri ingin meminta maaf kepada semua orang yang terluka akibat kejadian tersebut. Melalui pengacaranya, ia juga ingin meminta maaf secara langsung jika para korban mengizinkannya. 

Baca juga: Akhirnya Bisa Lebih Dekat, Kim Seon Ho Bakal Gelar Fan Meeting di Jakarta Bulan Juni!

Meski disutradarai oleh pelaku kekerasan, drama ini tetap mencapai popularitasnya karena para pemeran dan cerita yang dibuat. Walau sempat gempar beberapa saat, namun beberapa netizen Korea tetap mendukungnya. Seperti yang ada di forum NetizenBuzz, bagi mereka bullying adalah membutuhkan niat dan terjadi berulang-ulang. Sementara Ahn Gil Ho hanya melakukan sekali. “Mari jangan sebut hal seperti ini adalah bullying. Hal seperti ini dapat mengalihkan perhatian kita dari kasus bullying asli yang perlu diberi hukuman,” tulis salah satu netizen

‘The Glory’ sendiri saat ini berada di peringkat 1 Top 10 TV Shows di Indonesia, dan bisa kamu tonton secara penuh di Netflix hingga episode 16. 

 

Image: Netflix, Sports Chosun 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment