banner-detik

entertainment

Sutradara ‘In The Name of God: A Holy Betrayal’ Beberkan Alasan Pembuatan Serial Dokumenternya, Isyaratkan Season 2

seo-img-article

 

Untuk menyelamatkan orang-orang yang sesat, sutradara Cho Sung Hyun merilis serial dokumenter ‘In The Name of God: A Holy Betrayal’ yang kini mendapat perhatian banyak orang. 

 

Belakangan, serial dokumenter aliran sesat di Korea Selatan lagi happening di media sosial. Satu persatu keburukan sikap seorang pemimpin, terkuak ke khalayak. Bahkan ada yang membuat gempar banyak fans K-Pop karena salah satunya merupakan pendiri toko musik yang menjual album-album K-Pop. Dalam wawancara terbaru bersama Cho Sung Hyun, sutradara dan produser dokumenter di MBC, menceritakan bagaimana perasaannya ketika membuat dokumenter dari kasus yang menggemparkan Korea Selatan. 

Pasalnya, ia membuat serial dokumenter ini karena mengenal banyak orang yang ikut aliran sesat. “Sejak saya masih muda, banyak orang di sekitar saya yang menjadi korban aliran sesat, dan setelah saya mulai membuat dokumenter, topiknya hampir seperti pekerjaan rumah bagi saya,” ujarnya, mengutip dari koreaboo. Setelah bertahun-tahun mengulik, ia memberanikan diri untuk mengajukan idenya ke Netflix. 

Baca juga: Bikin Merinding, Ini 4 Aliran Sesat Korea Selatan yang Ada di ‘In The Name of God: A Holy Betrayal’!

 

 

Dalam adegan yang ditayangkan, Cho Sung Hyun mengungkapkan jika peristiwa yang terjadi di kenyataan bisa lebih kejam. Sementara yang ada di dokumenter hanya 10% dari kenyataan. Hal ini mengacu pada kesaksian salah satu korban Jesus Morning Star yang menghadirkan Maple. “Saya sadar, ada kontroversi mengenai konten seksual, tapi yang penting semua yang dikatakan itu benar. Sulit bagi kami untuk mendengarkan konten sambil mengumpulkan kesaksian karena ceritanya sangat traumatis,” paparnya, 

“Namun demikian, kami harus mengatakan yang sebenarnya dan kami hanya mengatakan apa yang perlu dikatakan yang menurunkan ‘level’ menjadi sepersepuluh dari kenyataan,” lanjutnya. Ia bahkan tadinya berpikiran untuk nggak melanjutkan musim kedua. Namun setelah melihat respon dari khalayak, ia mempertimbangkannya. 

 

 

“Saya tidak punya rencana untuk membuat season 2 bahkan ketika acara ini pertama kali dirilis, tetapi saya berubah pikiran ketika saya melihat orang-orang meninggalkan sekte setelah menonton ‘In The Name of God: A Holy Betrayal’. Dengan adanya serial ini pun, ia mengharapkan banyak orang yang menyadari akan perbuatannya, dan keluar dari aliran sesat yang dianutnya. 

Baca juga: Aktris Shin Ye Eun Bongkar Rahasianya untuk Mengatasi Kelelahan karena Workload!

Siapa nih yang sudah nonton? Buat kamu yang suka cerita investigasi dan ingin menambah wawasan seputar aliran sesat di Korea Selatan yang bikin gempar. Serial dokumenter ini mungkin cocok untuk kamu. 

 

Image: Netflix 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment