ic-fd

Super Inspiratif! Ini Dia Sederet Brand Lokal yang Menghadirkan Campaign Inclusivity!

beauty
author

salmanrh・23 Feb 2023

detail-thumb

Beauty brand dengan campaign yang mengharuskan cantik itu putih sudah nggak relevan rasanya. Kini brand, lokal sudah mulai merambah ke campaign inclusivity yang lebih baik!

Kamu pasti nggak asing kan dengan kalimat “cantik itu putih” atau “cantik itu yang rambutnya lurus”? Yes, kalimat tersebut memang kerap digunakan beberapa tahun lalu ketika sebuah brand kecantikan meluncurkan sebuah campaign. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata campaign seperti itu menjadi nggak relevan karena memang cantik itu nggak harus putih atau kurus, atau bahkan berambut lurus. Menariknya, sederet brand lokal juga akhirnya menerapkan campaign yang lebih inklusif dan nggak mengotak-ngotakkan definisi cantik itu sendiri. Para brand tersebut nggak hanya mengajak model dengan penampilan yang dianggap “sempurna” saja, melainkan memilih model dengan penampilan yang berbeda-beda. So, ini dia beberapa brand dengan campaign inclusivity yang inspiratif!

Baca juga: Bongkar Makeup Shenina Cinnamon yang Menawan di Gala Premiere Dear David!

Somethinc

campaign brand lokal somethinc

Brand lokal yang nggak pernah tidur ini merupakan salah satu yang juga menggaungkan tentang inclusivity dalam campaign-nya. Kalau soal produk, kualitas Somethinc memang nggak perlu ditanya lagi, karena sebagus itu! Namun nggak cukup sampai di situ, Somethinc juga ingin melebarkan sayap dan menghadirkan produk yang lebih inklusif. Melalui campaign ‘Celebrate Your True Self’ dan peluncuran Copy Paste Breathable Cushion, Somethinc menghadirkan sederet shades yang lebih inklusif. Keempat warna tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Lifni Sanders, sosok beauty influencer yang sempat memberi masukan pada Somethinc agar menyediakan warna yang cocok untuk para pemilik deep skin tone. Akhirnya, kini ada 14 warna cushion yang super bervariasi dan pas buat kulit fair hingga deep. Oke banget, kan?

SASC

brand lokal SASC dengan campaign inclusivity

Brand lokal yang populer dengan produk makeup dan skincare-nya ini jadi salah satu brand yang punya campaign inclusivity. Bagi SASC, kecantikan nggak hanya satu, tetapi beragam. Makanya, lahirlah sebuah brand proposition yang valuable yaitu Bigger Than Beauty. Yes, campaign ini dihadirkan untuk mengajak semua orang untuk embrace their uniqueness. Bersamaan dengan peluncuran lip tint terbarunya pada tahun lalu yaitu WE’RE UNSTOPPABLE Lip Tint Series, SASC juga mengajak para model dengan penampilan yang berbeda-beda untuk meramaikan campaign tersebut. Ada sosok perempuan berhijab, perempuan berambut keriting, perempuan dengan skin tone yang deep, bahkan ada juga cowok yang turut menjadi bagian dari campaign inclusivity ini. Menarik, kan?

Baca juga: Bikin Wajah Kelihatan Cerah, Ini Dia Warna Rambut yang Cocok dengan Warna Kulitmu!

BLP Beauty

BLP Beauty

BLP Beauty juga nggak mau ketinggalan untuk memasukkan ‘inclusivity’ ke dalam brand sekaligus produk yang dihadirkan. Yup, BLP Beauty juga menjadi salah satu brand lokal yang meluncurkan produk makeup dengan pilihan shades yang sangat beragam. Pada produk BLP Beauty Face Base, terdapat 12 warna yang tersedia dengan berbagai skin tone, mulai dari skin tone yang sangat terang, hingga skin tone yang deep. Dengan dirilisnya 12 warna foundation tersebut, BLP Beauty ingin semua perempuan Indonesia lebih bangga dengan warna kulit masing-masing, makin percaya diri, serta mampu mengalahkan stigma yang bertebaran mengenai perempuan. Nggak hanya itu, BLP Beauty juga seringkali menggaungkan kalimat ‘The best version of yourself is you’ yang punya makna mengenai self love.

Dear Me Beauty

dear me beauty

Kalau biasanya hanya perempuan yang jadi model untuk produk kecantikan, Dear Me Beauty membuat terobosan baru dan mengajak sosok laki-laki dengan usia yang sudah nggak muda lagi. Yup, ketika meluncurkan shade foundation yang lebih gelap, Dear Me Beauty juga membuat campaign #BeautyisUniversal yang bertemakan inclusivity dan menampilkan para model dengan warna kulit, usia, hingga gender yang berbeda. Campaign yang satu ini tentu menuai banyak respon positif karena Dear Me Beauty mengajak sederet model dengan warna kulit terang hingga gelap, model dengan rambut keriting dan lurus, hingga model ibu-ibu dan bapak-bapak dengan kulit yang sudah tampak mengalami aging. Benar-benar mendobrak stigma kecantikan yang selama ini ada!

Baca juga: Inovatif! Ini 4 Makeup yang Lebih Mudah Dipakai oleh Penyandang Disabilitas!

Nah, itu dia beberapa brand lokal yang memiliki campaign bertajuk inclusivity. Sebuah langkah yang baik untuk kemajuan beauty industry di Indonesia, ya? Kalau dari keempat brand tersebut, ada yang jadi favoritmu nggak? Comment di bawah, ya!

 

Image: Dok. Brands