Jangan Panik, Ini yang Harus Kamu Lakukan Ketika Terjebak dalam Kerumunan!

Akibat tragedi Itaewon dan banyaknya kerumunan di Berdendang Bergoyang, semakin banyak yang parno dengan situasi ramai. Namun jangan takut, berikut adalah hal yang bisa kamu lakukan! 

Kerumunan tentunya nggak hanya ada di festival, bahkan sering dijumpai juga di stasiun kereta di Indonesia. Tetapi, keselamatan adalah yang utama. Pasca kejadian yang menimpa banyak korban dan juga keluh kesah, baik di Itaewon maupun Berdendang Bergoyang, membuat sebagian orang tua dan diri sendiri khawatir ketika menghadapi kerumunan, khususnya anak muda yang hendak pergi ke festival bersama temannya. Pesan yang disampaikan oleh orang tua selalu “hati-hati”, namun saat ini ada tambahan kalimat, “hati-hati, kalau bisa jangan maksa ke depan panggung.” 

Baca juga: Lika Liku Nonton The Link NCT 127, Hampir Gagal Nonton!

Yup, berada di sebuah kerumunan memang akan terasa sesak dan membuat oksigen menjadi tipis. Meski kerumunan bisa dicegah dan diatasi, namun kekuatan setiap orang untuk bertahan di tempat yang dipijak pun berbeda-beda. Untuk itu, penting menjaga diri sendiri ketika terjebak di kerumunan. Jika bukan sesuatu yang penting, kamu bisa memikirkannya lagi untuk nggak melakukannya supaya keluargamu tenang. Namun, jika kamu terjebak di kerumunan, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan berdasarkan tips dari NPR Mehdi Moussaid, seorang peneliti Berlin yang membagikan tips untuk bertahan hidup. 

Selalu waspada dengan tanda bahaya 

Sulit memang untuk menyadari tanda bahaya di sekitar jika sudah terhimpit puluhan manusia. Namun, nggak ada salahnya untuk tetap waspada dengan keadaan sekitar. Jika kamu sudah merasa akan ada sesuatu yang nggak beres, segeralah menghindar, ya!

Tinggalkan lokasi jika kerumunan massa terlalu padat 

Kalau kamu merasa mulai nggak nyaman, tapi masih memiliki waktu dan bisa bergerak, segeralah pergi dari tempat tersebut! Beberapa orang kurang memikirkan waktu yang tepat untuk beranjak karena satu dan lain hal. Jika kamu sudah benar-benar di tahap nggak kuat, lebih baik kamu meninggalkan tempat tersebut. Itu semua perlu dilakukan karena kerumunan merupakan sebuah tanda bahaya yang bisa saja menyerang kamu kapan saja. 

Baca juga: Mengenal Post Concert Depression yang Banyak Dialami Setelah Nonton Konser

Tetap berdiri dan jangan menunduk 

Hal paling fatal adalah ketika berjalan di sebuah kerumunan, lalu kamu menunduk entah untuk membenarkan tali sepatu, mengambil barang jatuh, ataupun merasa lelah. Ketika kamu menunduk di tengah kerumunan, maka akan membuat orang yang di belakang mendesak maju, hingga akhirnya kamu tersungkur. Bahkan, ketika kamu sudah menunduk atau terjatuh di bawah, kamu akan sulit untuk berdiri kembali. Hal ini membuat keadaan sekitar menjadi reaksi berantai dan juga efek bola salju. 

Pertahankan ruang di sekitar dada

Moussaid mengatakan jika mayoritas penyebab kematian saat dalam kerumunan adalah kekurangan oksigen. Tubuh sangat tertekan sehingga paru-paru nggak punya cukup ruang untuk melakukan tugasnya dan membuat kamu tetap bernafas. Jadi, penting banget untuk mempertahankan ruang yang cukup untuk bernapas. Kamu bisa sambil terus memainkan hp dengan mengarahkan tangan sedikit maju dua senti supaya ada ruang bernapas. 

Jangan mendorong, bergeraklah mengikuti arus

Ketika di kerumunan, semua hal bisa terjadi karena reaksi berantai. Saat kamu mendorong orang di depanmu, orang tersebut tentu akan mendorong orang di depannya, lalu begitu juga seterusnya. Kalau kamu merasa dorongan dari belakang, biarlah untuk sesaat jangan mendorong kembali. Kamu hanya perlu mengikuti arus kemana kerumunan itu pergi, supaya bisa keluar lebih tenang. 

Baca juga: Yedam dan Mashino Hengkang, Boy Group TREASURE Tetap Berjalan dengan 10 Member Saja!

Hindari dinding dan benda padat 

Jika melihat kembali situasi tragedi Itaewon, banyak orang yang terimpit dan kesulitan bernafas ketika berada di dekat benda padat seperti tembok. Hal ini dikarenakan benda yang solid akan sulit dikendalikan daripada tubuh manusia. Jika kamu terdorong ke tembok, kamu hanya akan mendapati dirimu yang terluka. Sehingga akan lebih membahayakan dibanding terdorong mengikuti arus manusia. 

Itulah beberapa hal yang bisa kamu ingat ketika akan menghadiri acara yang berkerumun. Semoga kamu selalu diberi kekuatan ketika menghadapi kerumunan di luar sana ya! 

 

Image : freepik.com, koreaboo