banner-detik

backstage beauty

6 Perbedaan Produk K-Beauty dengan Produk Lokal, Mana yang Lebih Kamu Suka?

seo-img-article

Coba cek meja rias atau makeup pouch kamu, mana yang lebih banyak: produk lokal atau produk Korea? Meski sama-sama banyak penggemarnya, tapi mereka punya gaya dan ciri khas yang bedanya cukup signifikan, lho!

 

Penggemar K-beauty mana suaranya? Atau kamu lebih setia dengan produk-produk kecantikan asal Indonesia? Nyatanya, produk beauty Korea dan lokal masih yang paling mencuri perhatian hingga sekarang. Mungkin, tren ini masih akan berlangsung hingga beberapa tahun ke depan, karena pasarnya juga sangat besar. Harganya pun banyak yang terjangkau! Namun, apakah kamu menyadari kalau produk kecantikan Korea dan produk lokal sangat berbeda? Ini beberapa perbedaan jelas di antara mereka!

Eyeshadow lokal lebih pigmented

produk lokal

 

Korean makeup selalu cenderung lebih natural dan lembut. Bahkan, sebisa mungkin mereka menampilkan no makeup makeup dengan sangat sophisticated. Terlihat polos dan glowing, padahal produk yang diaplikasikan ke wajah cukup banyak! Yang cukup terlihat perbedaannya adalah eyeshadow.

Eyeshadow khas Korea punya warna-warna yang lebih lembut seperti beige, ivory, cokelat, peach, dan pink, karena itulah nuansa yang mereka sukai. Pigmentasinya juga cenderung soft, apalagi warna kulit orang Korea juga terang, sehingga mereka nggak perlu warna-warna yang lebih ‘keluar’ di kulit gelap. Sebaliknya, eyeshadow lokal biasanya lebih pigmented. Pilihan warnanya juga lebih banyak dan vibrant, mirip dengan eyeshadow dari brand makeup Amerika, karena target pasarnya juga punya warna kulit yang lebih beragam.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Gaya Makeup Korea, Jepang, dan Thailand!

Skincare dengan musim yang berbeda

Jangan heran kalau kamu menemukan skincare Korea yang sangat hydrating atau bahkan cenderung sticky, misalnya dalam format multi balm atau cream toner. Meski merupakan negara di Asia, Korea Selatan punya empat musim, sehingga jelas berbeda dengan Indonesia yang hanya dua musim saja. Makanya, produk skincare Korea jauh lebih variatif, menyesuaikan dengan kondisi empat musim yang bisa memengaruhi kondisi kulit tiap orang di sana.

Cuaca di Korea juga amat kering, tidak humid dan lengket seperti di Indonesia. Jadi, meskipun kamu tergila-gila dengan K-beauty, ada baiknya tetap memilih produk skincare Korea yang tekstur dan formulanya nyaman di kulit kamu.

Baca juga: Skincare Multi Balm Korea Lagi Hits, Ini 5 Produk yang Bisa Kamu Coba!

Shade produk complexion Indonesia lebih beragam

produk lokal

Ini adalah perbedaan produk kecantikan Korea dan produk lokal yang kerap jadi masalah. Kamu mungkin pernah merasakan, suatu hari ingin mencoba produk foundation atau cushion dari Korea yang formulasinya kece atau review-nya bagus, namun, sayangnya sulit menemukan shade yang tepat.

Hal ini jelas karena perbedaan warna kulit antara kedua negara ini. Perempuan Indonesia punya warna kulit yang jauh lebih beragam, sehingga produk-produk complexion dari brand makeup lokal atau US dan Eropa yang lebih inclusive, akan lebih pas dipakai. Sementara, di Korea mayoritas berkulit cerah, dan mereka juga gemar menggunakanproduk complexion dengan shade yang sedikit lebih terang dari kulit asli mereka.

Baca juga:  6 Tren Makeup Korea dari Para K-Pop Idol Ini Bisa Kamu Tiru!

Bulu mata Korea tidak heboh

Kamu pernah mengalami masa-masa selalu pakai bulu mata extension badai, atau mengoleksi bulu mata palsu yang super lentik untuk beragam gaya makeup berbeda? Itu memang khas Indonesia! Banyak sekali perempuan Indonesia yang merasa kurang percaya diri tanpa bulu mata yang cetar, akhinya ketergantungan dengan eyelash extension. Begitupun dengan makeup artist lokal, yang lebih merasa mata kliennya akan lebih ‘hidup’ jika pakai false eyelashes berlapis-lapis.

Dalam dunia makeup Korea, bukannya mereka tidak mengenal teknologi eyelash extension atau tidak punya produk false eyelashes, tapi konsep natural makeup mereka memang sangatlah kuat. Mereka lebih mengandalkan maskara, atau sesekali menggunakan extension atau bulu mata palsu yang berbentuk satuan, bergaya wispy dan natural, sampai berkesan ‘antara pakai dan tidak pakai’. Jadi, jangan heran kalau para selebnya nggak tampil dengan bulu mata heboh dan dramatis, baik saat menyanyi di panggung, photoshoot di majalah, hingga di acara pernikahan!

Baca juga: 5 Produk Milky Toner untuk Menyulap Kulit Dehidrasi Jadi Kulit Glowing!

Indonesia suka dengan contouring

produk lokal

Ini juga merupakan perbedaan signifikan antara makeup Korea dengan produk lokal. Di Korea, contouring tajam sampai seperti dipahat bukanlah hal yang biasa. Jangankan produk bronzer yang sampai bikin kulit terlihat kecokelatan atau berkesan tirus, blush saja tidak digunakan terlalu “nyata”. Semakin kulitnya terlihat sehat, natural, dan bercahaya, semakin bagus!

Sementara, di Indonesia, contouring cukup banyak disukai, karena bisa memberikan efek wajah lebih berdimensi, terlihat ramping ataupun mancung. Kalau diperhatikan, hobi contouring ala Indonesia ini lebih mirip dengan makeup ala US atau Arabian makeup. Sementara, makeup Korea complexion-nya cenderung lebih simpel, mirip dengan makeup ala Prancis. Kamu lebih sering mengapliksikan yang mana?

Baca juga: 5 Produk Makeup Lokal di Bawah 200 Ribu Ini Bikin Wajah Kelihatan Glowing!

Alis Korea lebih simpel, tipis, dan bergaya lurus

Pernah merasa kalau produk pensil alis Korea kurang pigmented? Di Indonesia, pensil alisnya memang cenderung lebih opaque. Gaya alisnya juga berbeda. Makeup ala Indonesia lebih banyak menampilkan alis yang bold, terdefinisi dan punya arch yang cukup tinggi, seperti gaya makeup Western. Sementara alis ala Korea bergaya lurus, simpel, dan menampilkan bulu-bulu alis alami, tanpa disikat menjadi terlalu bushy atau feathery. Pokoknya sangat natural, seperti kamu terlahir dengan alis seperti itu! Namun, sepertinya tren alis Korea ini banyak membuat orang Indonesia jatuh cinta, sehingga beberapa tahun belakangan, di sini juga sudah beramai-ramai tampil dengan natural look eyebrows ala Negeri Ginseng. Gimana menurut kamu?

 

Nah, itulah sederet perbedaan gaya K-beauty dengan Indonesia. Kamu lebih suka yang mana? Ada lagi perbedaan lain yang kamu ketahui? Sebutkan di kolom comment ya!

 

Image: Allure, Metro Style, Etude House, Make Over, Somethinc, Holika Holika, La Tulipe, Freepik.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment