Ketika dunia sedang sibuk dengan drama Korea, jangan lupa tetap nonton film-film Indonesia ya!
Banyak dari kita lupa, bahkan menutup mata jika karya Indonesia nggak kalah dengan karya global yang banyak meraup jutaan penonton. Beberapa bulan yang lalu tayang film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ di bioskop, yang menceritakan kisah keluarga Batak yang cukup relate dengan kehidupan para warga Batak, sekaligus dengan kisah anak-anak yang pergi merantau atau memiliki konflik internal dengan keluarga. Walaupun memiliki genre komedi, namun film ini mampu menghasilkan tangisan jujur dari setiap penonton.
Baca juga: Curi Perhatian! Intip Gaya Para Komplotan ‘Mencuri Raden Saleh’ di Red Carpet!
Kabar gembira terbaru datang dari dunia perfilman Indonesia. Film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ karya Bene Dion Rajagukguk yang sudah ditonton oleh 2,8 juta penonton itu, terpilih jadi perwakilan Indonesia ke ajang Oscar 2023, kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Best International Feature Film. Hal ini disampaikan langsung oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022, yang diketuai oleh Deddy Mizwar.
Menariknya, film ini jadi film komedi kedua yang masuk nominasi setelah Nagabonar (1986) untuk kategori Best Foreign Language Film. “Namun, sejauh ini belum pernah berhasil memboyong pulang piala Oscar dari kompetisi yang diikuti film di seluruh dunia,” ujar Ilham Bintang selaku anggota Komite, mengutip dari CNN.
Hasil keputusan ini pun cukup mengagetkan, karena film ini belum pernah masuk ke festival film internasional manapun, tidak seperti film ‘Yuni’, ‘Perempuan Tanah Jahanam’, ‘Turah’, ‘Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak’, dan juga ‘Kucumbu Tubuh Indahku’. Hingga saat ini, ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ hanya tercatat menerima nominasi Festival Film Bandung.
Baca juga: Apakah Casting Blasteran di Film Indonesia Memicu Standar Kecantikan yang Toxic?
Film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ ini merupakan adaptasi novel berjudul serupa karya Bene Dion. Kisah pada filmnya berpusat pada tiga anak keturunan Batak yang merantau di tempat masing-masing, yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel). Sementara anak keempatnya adalah Sarma (Gita Bhebhita) yang masih tinggal bersama orang tuanya, Pak Domu (Arswendi Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean).
Film ini jadi karya kedua Bene Dion setelah mengerjakan ‘Ghost Writer’ pada tahun 2019, dan menjadi script writer untuk film ‘Suzanna: Bernapas dalam Kubur’ tahun 2018.
Baca juga: Marsha Timothy Cerita tentang ‘Noktah Merah Perkawinan’ dan Perbedaan Generasi!
Siapa yang sudah nonton film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ ini? Mana bagian yang paling berkesan menurut kamu? Semoga tim film ini berhasil membuat dunia film Indonesia lebih terdengar di mancanegara ya!
Image : Benedion, Ngeringerisedap
