celebrity
14 Sep 2022
Marsha Timothy Cerita tentang 'Noktah Merah Perkawinan' dan Perbedaan Generasi!
Memerankan Ambar, tokoh dalam sinetron legendaris ‘Noktah Merah Perkawinan’, Marsha Timothy berbagi pengalamannya selama terlibat dalam film ini!
Noktah Merah Perkawinan adalah salah satu sinetron Indonesia yang legendaris dan diminati banyak orang pada era 1996-1998. Nggak heran, setelah kesuksesan sinetron ini puluhan tahun lalu, akhirnya Sabrina Rochelle Kalangie memutuskan untuk remake sinetron ini dalam format film. Tentunya, esensi cerita ‘Noktah Merah Perkawinan’ tetap dibawa, yaitu hubungan suami-istri yang renggang karena konflik keluarga dan orang ketiga.
Kalau kamu adalah generasi yang mengikuti sinetron ini, pasti penasaran ya gimana alur cerita dari remake film ini. Apakah akan sama, atau ada perbedaan cerita yang mencolok?
Nah, dibanding bertanya-tanya dan menebak, yuk simak penjelasan langsung dari Marsha Timothy yang memerankan Ambar di film ‘Noktah Merah Perkawinan’, yang akan rilis pada tanggal 15 September 2022 nanti.
“Salah satu tantangan dalam memerankan karakter Ambar di film ini adalah kedua sosok ini memiliki latar belakang yang berbeda. Ambar di film adalah gambaran perempuan zaman sekarang, bukan zaman dahulu. Kesulitannya adalah bagaimana saya harus membawakan sosok Ambar yang baru, tapi tetap bisa bisa membuat para penonton lama bernostalgia,” ungkap Marsha Timothy saat ditemui di kantor Female Daily.
Ketika ditanya apakah aktris kelahiran tahun 1979 ini takut dibanding-bandingkan ketika berperan dalam sebuah film remake, Marsha mengatakan bahwa hal itu nggak pernah terpikir olehnya. Karena kembali lagi, karakter Ambar yang di film ini berbeda dan merupakan sebuah karakter baru. Jadi, yang lebih dipikirkan Marsha adalah bagaimana agar karakter ini bisa hidup, dan pesan yang ingin disampaikan dari script ini dapat diterima oleh penonton.
Ngobrolin tentang perbedaan generasi seperti yang terjadi pada film barunya, FD juga sempat bertanya ke aktris cantik istri Vino G. Bastian ini, tentang bagaimana dia bisa catch-up dan tetap relevan dengan gen Z atau generasi masa kini.
“Saya termasuk yang cukup update dengan perkembangan dari berita. Saya juga tahu sih tentang TikTok, namun belum merasa terpanggil untuk membuat akun di sana. Karena dari lingkungan pertemanan, pekerjaan dan berita saja sudah cukup untuk mengetahui tren-tren terbaru,” jawab Marsha.
Menanggapi perdebatan antar generasi yang lagi ramai belakangan ini di media sosial, yaitu antara Baby Boomers, Gen X, Millennial, dan Gen Z, sang aktris pun menjawab santai. Menurut Marsha, setiap orang dilahirkan di generasi masing-masing dan punya tujuannya. Jadi, dia nggak pernah merasa zamannya paling keren atau paling susah. Baginya, generasi yang mengalami fase hidup paling susah bukan lantas jadi generasi yang paling baik.
“Dengan majunya dunia komunikasi, itu juga sangat membantu untuk generasi sebelumnya. Karena dengan adanya media sosial, seperti Instagram dan TikTok, memudahkan kita untuk lebih diketahui banyak orang,” ungkap Marsha.
“Cuma jujur saja, saya kurang paham dengan media sosial. Hanya tahu saja, cuma nggak mendalami. Misalnya, seperti pentingnya jumlah followers, gimana tetap eksis dan yang lainnya, saya nggak fokus di situ. Saya lebih memilih untuk fokus dengan karir saya, yaitu akting,” imbuh Marsha.
Marsha Timothy juga berujar bahwa media sosial sangat berpengaruh pada dunia perfilman, karena membuat promo film jadi lebih mudah dan menjangkau lebih banyak orang.
“Kelihatan juga kok perkembangan film Indonesia sekarang lebih luar biasa keren. Contohnya saat pandemi, jumlah pononton saja meningkat banget, bahkan ada film yang sampai 9 juta penonton. Artinya, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap karya film bangsa mulai meningkat. Karena kalau mau ditarik 6 tahun ke belakang, ada kok beberapa teman-teman yang nggak mau nonton film Indonesia, karena langsung dicap jelek. Jadi, harapannya, para film maker berani lebih berani untuk membuat karya yang lebih berani untuk membuat karya yang unik dan nggak perlu seragam,” ucap Ibu dari Jizzy Pearl Bastian ini antusias.
Marsha berharap, akan ada lebih banyak orang yang mendukung film Indonesia ke depannya. Salah satu bentuk dukungannya, tentu saja dengan menonton langsung dari bioskop ketika ada film baru yang rilis.
“Meski judulnya terasa berat dan mengintimidasi, tapi film ‘Noktah Merah Perkawinan’ ini memberikan banyak insight mengenai pernikahan di dunia nyata itu seperti apa. Di sini juga kita diajak untuk melihat sudut pandang yang berbeda-beda, sehingga kita bisa merefleksikan diri melalui karakter-karakter yang ada di dalamnya,” tutup Marsha.
Gimana? Makin penasaran dong dengan film ‘Noktah Merah Perkawinan’? Jangan lupa untuk nonton di bioskop kesayangan kamu ya! Catat tanggalnya, film ini akan rilis besok, 15 September 2022!
Image: Dok. Female Daily/Rinat Dwi Septiaji