skincare
05 Sep 2022
Viral di TikTok! Ini Kata Dokter tentang Tren Menggunakan Betadine di Wajah!
Belakangan ini, tren memakai Betadine di kulit wajah jadi perbincangan. Kira-kira, aman nggak sih kalau dipakai di wajah? Simak penjelasan dokter!
Tren yang beredar di TikTok memang unik-unik. Bahkan, terkadang juga nggak pernah terlintas di otak. Salah satu tren yang muncul di TikTok akhir-akhir ini adalah memakai Betadine di kulit wajah. Sosok selebtok yang mengunggah video tersebut pun langsung viral. Nggak sedikit juga yang bertanya, apakah aman menggunakan Betadine di kulit wajah? Yup, Betadine yang banyak diketahui memang biasanya digunakan untuk mengobati luka di tubuh, bukan di wajah. Kira-kira, Betadine yang viral di TikTok ini aman nggak ya dipakai di wajah? Daripada penasaran dan menebak-nebak tanpa tahu fakta sebenarnya, saya memutuskan untuk bertanya langsung kepada dr. Arini Widodo, SpKK. Nah, gimana ya penjelasan dokter mengenai tren ini?
@permestadhyazzdari 2 tahun yang lalu pake ini,jerawat ku full sembuh bener bener sembuh. mungkin yg lagi jerawaran bisa kebantu pake ini🥺. ini dipakenya 15 detik sblm cuci muka♬ BIZCOCHITO – ROSALÍA
Baca juga: Mengandung Retinol, Toner Ini Pas Buat Kamu yang Berusia 40-an!
Akhir-akhir ini ada tren yang viral di TikTok yaitu pakai Betadine yang mengandung povidone iodine di wajah. Gimana tanggapan dokter terkait hal itu?
Povidone-iodine merupakan bahan aktif dalam cleanser yang bersifat antiseptik. Bahan antiseptik ini dapat mengurangi kolonisasi berbagai bakteri dan bekerja dalam spektrum luas, termasuk bakteri Gram-positif, bakteri Gram-negatif, actinobacteria, antivirus, antijamur, antiprotozoal, dan antispora.
Banyak yang menggunakan cleanser dengan bahan aktif povidone iodine ini untuk dapat membantu mengurangi bakteri penyebab jerawat yaitu cutibacterium acnes. Povidone iodine efektif dalam mengurangi bakteri ini. Akan tetapi perlu diperhitungkan bahwa penyebab jerawat bukan hanya semata-mata kolonisasi bakteri cutibacterium acnes saja, bukan penyebab tunggal. Perlu diperhitungkan juga penyebab jerawat yang lain yakni aktifnya kelenjar keringat, menumpuknya kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori, dan faktor inflamasi (peradangan). Perlu diperhitungkan juga pemicu-pemicu jerawat seperti lifestyle, diet, stress, dan lainnya.
Antiseptik dalam sisi lain untuk penggunaannya dalam menangani bakteri penyebab jerawat memiliki keunggulan tidak menyebabkan resistensi. Aktivitas antimikroba dari PVP-iodine muncul dari efek pengoksidasi kuat yang menyebabkan koagulasi dan pembentukan pori di dinding sel bakteri dan jamur. Mekanisme aksi ini menjelaskan mengapa PVP-iodine tidak terkait dengan perkembangan resistensi bakteri.
Namun, di dalam guidelines untuk acne, povidone iodine bukan merupakan pilihan utama dalam menangani acne. Terdapat bahan lain seperti benzoyl peroxide yang menjadi pilihan utama dalam menangani bakteri penyebab jerawat.
Apakah produk Betadine Skin Cleanser ini memang bisa digunakan untuk kulit wajah?
Meskipun tidak dituliskan berbahaya untuk kulit wajah, pada kemasan tidak dituliskan bahwa produk ini merupakan cleanser yang diformulasikan khusus untuk wajah dan umumnya dipakai untuk bagian lain di tubuh, misalnya untuk mencuci tangan. Selain itu dicantumkan bahwa produk tersebut diindikasikan digunakan saat risiko terkena kuman penyebab infeksi meningkat.
Baca juga: Mengenal Tren Douyin Makeup yang Ramai di TikTok dan Tips Mendapatkannya!
Adakah ingredients yang perlu diperhatikan dari produk Betadine Skin Cleanser ini?
Antiseptik bersifat mengeringkan dalam pemakaian jangka panjang dan sering ditakutkan mengganggu keseimbangan microbiome (flora normal) kulit. Povidone iodine juga bisa menyebabkan staining pada dosis yang lebih besar.
Nah, kebanyakan keluhan pada pemakaian cleanser dengan povidone iodine yaitu berupa kering, kemerahan, gatal, atau perih. Meskipun povidone iodine diklasifikasikan sebagai antiseptik non-iritasi, tidak sepenuhnya bebas dari tindakan korosif. Dermatitis kontak iritan harus selalu diwaspadai.
Betadine Skin Cleanser ini kan mengandung povidone iodine 7,5% dok, sebenarnya berapa persentase yang masih aman untuk digunakan di kulit wajah?
Dosis povidone iodine 7.5 dalam cleanser tersebut masih dalam dosis aman untuk kulit. Namun, perlu diwaspadai bahwa semakin besar dosis, potensi iritasi juga semakin besar.
Apakah ada tips khusus untuk pemakaian Betadine Skin Cleanser, supaya orang-orang nggak salah menggunakannya?
Mengacu pada instruksi pemakaian produk dari website FDA, penggunaan cleanser ini tidak direkomendasikan lebih dari seminggu, kecuali direkomendasikan oleh dokter. Penggunaannya juga tidak disarankan dekat dengan mata.
Pemakaian povidone iodine digunakan apabila ada indikasi terutama meningkatnya kemungkinan terkena kuman penyakit melalui kulit. Pemakaian secara rutin dan pada wajah sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter perihal indikasi pemakaiannya.
Baca juga: Selain Retinol, Ini 5 Kandungan Skincare yang Bikin Kulit Awet Muda!
Kalau diamati, orang-orang dengan kulit berjerawat sepertinya lebih sering bereksperimen menggunakan banyak produk untuk kulit wajahnya. Gimana tanggapan dan saran dokter?
Tentunya kulit wajah bukan suatu media yang tepat untuk bereksperimen, apalagi bila kulit sedang mengalami masalah, seperti acne. Produk untuk kulit jerawat tidak harusnya banyak, tetapi harus tepat. Kenali apakah jerawatmu meradang atau tidak, dan derajat keparahannnya. Sebaiknya kita mengetahui jenis kulit kita dan tahu komposisi dari produk yang akan kita gunakan agar dapat memilih produk yang tepat sasaran.
Nah, itu dia sederet penjelasan dokter tentang tren pakai Betadine di kulit wajah. Seperti saran dokter Arini, jangan bereksperimen pada wajahmu ya! Apalagi, kamu nggak tahu apakah produk atau kandungan yang digunakan di wajah aman atau nggak. Sebaiknya, kamu juga berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan suatu produk!
Gimana, sekarang sudah lebih paham kan mengenai penggunaan povidone iodine untuk jerawat di wajah? Kalau kamu, biasanya pakai produk apa nih untuk mengobati jerawat? Comment di bawah, ya!
Image: Freepik, TikTok