Bukan cuma sekadar lurus, bergelombang, dan keriting, tipe rambut ternyata terbagi lagi menjadi beberapa bagian, lho. Apakah kamu sudah tahu apa tipe rambutmu? Yuk, kenali lebih lanjut di sini!
Kadang kita dibuat bingung dalam memilih produk perawatan rambut yang banyak beredar di pasaran. Jika salah memilih, rambut bisa berubah menjadi lebih lepek atau bahkan lebih kering dari kondisi normalnya. Oleh karena itu, baiknya kamu mengenal karakter rambut kamu sendiri sebelum mencari dan menggunakan produk perawatan yang sesuai. Ingat, mengetahui kondisi rambut masing-masing adalah pondasi paling penting untuk menjaga dan merawat rambut!
Jenis rambut ini digemari oleh sebagian kalangan karena terkesan rapi dan mudah ditata. Nah, rambut lurus pun bisa dibagi lagi dalam beberapa tipe.
Rambut lurus ini memiliki kelemahan, cenderung berminyak karena minyak di kulit kepala akan lebih mudah mengalir pada batang rambut yang lurus. Oleh sebab itu, cara merawat rambut lurus ini sebaiknya dengan cara menghindari keramas terlalu sering. Karena, keramas terlalu sering akan memicu minyak berlebih pada kulit kepala. Lalu, gunakan sampo dan kondisioner khusus rambut lurus (biasanya yang punya kemampuan memberi volume pada rambut), serta hindari penggunaan produk rambut yang mengandung minyak berlebih. Kamu bisa sediakan dry shampoo untuk mengatasi rambut yang mudah lepek di tengah hari, dan selalu gunakan rol rambut setiap selesai keramas atau mengeringkan rambut.
Baca juga: Punya Rambut Lepek? 3 Shampoo Lokal Ini Cocok untuk Kulit Kepala Berminyak!
Tipe rambut selanjutnya adalah bergelombang. Rambut ini sering memberikan kesan seksi pada tampilan perempuan. Teksturnya tidak terlalu “jatuh”, diameternya tebal, lebih berdimensi dan lebih mengembang dibandingkan rambut lurus.
Cara merawat rambut bergelombang adalah dengan menghindari produk rambut yang berbahan dasar minyak dan krim. Sebagai gantinya, gunakan produk berbahan dasar gel atau mousse ringan untuk mengatur bentuk gelombang tersebut. Kalau cukup frizzy, kamu bisa menggunakan anti-frizz atau hair serum pada ujung-ujung rambut setiap selesai keramas.
Baca juga: Y2K Beauty, Tren Makeup dan Rambut Tahun 2000-an yang Viral di TikTok!
Untuk yang memiliki rambut ikal, berarti rambut kamu memiliki pola berombak; tidak lurus dan tidak keriting.
Rambut keriting punya tantangannya sendiri, yaitu cenderung lebih sulit diatur, lebih mudah patah dan rontok. Oleh karena itu, sebaiknya sampo yang digunakan sebaiknya memiliki kandungan argan oil dan vitamin E, agar rambut menjadi lebih halus dan mudah diatur. Kamu juga perlu pakai kondisioner secara rutin agar pola lekukannya dapat terhidrasi dengan sempurna. Pssstt, jenis rambut ini juga tidak disarankan untuk disisir dalam kondisi basah, lho! Karena, jika rambut ikal disisir dalam kondisi basah, maka dapat merusak tekstur keriting tersebut dan membuatnya menjadi lebih bervolume.
Baca juga: Wajib Coba! 3 Hair Care Viral Ini Bisa Mengatasi Rambut Rontok!
Rambut tipe ini juga bisa disebut rambut coily atau rambut kribo. Keikalannya cukup rapat, dengan volume yang cukup tebal.
Jenis rambut ini memiliki tekstur agak kering dan kasar, karena porositasnya yang tinggi. Karena alasan itulah, rambut keriting sangat mudah rusak jika kurang kelembapan. Perawatan rambut keriting jelas berbeda dengan perawatan rambut lurus. Cara merawat rambut keriting yaitu dengan memilih sampo dengan kemampuan smoothing, serta rutin memakai hair mask, hair butter, hair oil, dan krim deep conditioning untuk menjaga agar rambut tetap lembap dan halus saat disentuh.
Itu dia 4 tipe rambut yang harus kamu ketahui. Setelah mengetahui kondisi rambut kamu, semoga kamu nggak salah pilih produk perawatan rambut lagi ya!
Image: Freepik.