banner-detik

lifestyle

Dukung Sustainability, Brand Lokal Ini Ciptakan Sederet Program yang Menarik! 

seo-img-article

Isu tentang sustainability yang sedang digencarkan, kini banyak diterapkan juga pada beauty industry. Menariknya, brand lokal yang satu ini punya program yang seru banget, lho. 

 

Tahu kan, kalau sustainability di beauty industry nggak cuma soal packaging eco-friendly? Meskipun menggunakan packaging eco-friendly merupakan salah satu langkah yang tepat, tapi ada banyak hal lain yang perlu diperhatikan juga. Beberapa brand lokal kecintaan para beauty enthusiast yang tergabung dalam sebuah grup yaitu AVO Group (Avoskin, Lacoco, Looke, Oasea), memiliki sederet program menarik yang pastinya punya impact lebih untuk lingkungan. Penasaran, ada apa saja programnya?

Women empowerment program oleh Avoskin

Bukan cuma menghadirkan produk skincare yang bagus untuk para perempuan, Avoskin juga turut mewujudkan pemberdayaan perempuan. Yup, pada program ini, Avoskin bekerja sama dengan Torajamelo yang merupakan sebuah sociobrand untuk memberdayakan perempuan dan melestarikan tenun. Kamu tahu kan, kalau tenun memang jadi salah satu ciri khas dari daerah NTB? Selain itu, tenun juga menjadi sumber penghasilan dari penenun perempuan untuk membiayai keluarganya. Keren banget kan, perempuan-perempuan tersebut? Makanya, Avoskin juga ingin turun langsung untuk memberdayakan penenun perempuan agar bisa sekaligus meningkatkan perekonomian mereka.

Mengadopsi orangutan 

Selain melakukan program women empowerment, Avoskin juga mengadopsi 3 orang utan di Kalimantan. Kenapa harus mengadopsi orangutan, ya? Hal ini dikarenakan orang utan punya peran penting dalam kehidupan, khususnya di habitatnya yaitu hutan. Orangutan yang hidup dari pohon ke pohon ternyata bisa membantu proses regenerasi hutan, lho. Itu semua karena sinar matahari yang lebih mudah menerobos ke dalam hutan bisa membantu proses fotosintesis.

Ketiga orang utan yang diadopsi Avoskin bernama Jelapat, Bumi, dan Taymur ini punya cerita masing-masing sebelum diadopsi, hingga kini sudah dibawa ke tempat rehabilitasi di Nyaru Menteng. Nah, mereka semua akan direhabilitasi serta di reintroduksi sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Selain mengadopsi orangutan, Avoskin juga membeli lahan seluas 1 hektar untuk reforestrasi, lho. Jadi bisa semakin melestarikan hutan yang ada!

Baca juga: Ini Trik Memakai Essence yang Bisa Kamu Coba!

Menggunakan vegan dan cruelty-free ingredients

Sustainability pada beauty industry pastinya harus mempedulikan seluruh makhluk hidup, agar kehidupannya nggak terganggu. Salah satu makhluk hidup yang keberadaannya perlu diperhatikan yaitu hewan. Nggak jarang hewan dijadikan untuk bahan percobaan sebuah pabrik untuk tes produk atau bahkan dijadikan bahan untuk pembuatan produk, makanya jumlah hewan tertentu pun lama kelamaan akan berkurang.

Tapi, inovasi yang dilakukan oleh brand Looke Cosmetics untuk menggunakan vegan dan cruelty-free ingredients adalah langkah awal yang tepat. Dengan begitu, semakin berkurang pula jumlah hewan yang tersakiti dalam produksi produk kecantikan. Nggak cuma vegan dan cruelty-free saja, produk Looke Cosmetics juga sudah halal, lho. Oke banget, kan?

Pelestarian Hiu Tikus di Alor

Sebagai brand yang punya visi untuk menjaga kelestarian laut, Oasea menghadirkan program yang nggak kalah bermanfaat. Sebenarnya apa sih yang dilakukan Oasea untuk menjaga keseimbangan lingkungan di laut? Movement yang dilakukan Oasea ini menarik banget, yaitu mendonasikan sebagian penjualan produk Oasea untuk pelestarian Hiu Tikus di Alor. Movement ini juga dilaksanakan bersama NGO Thresher Shark Indonesia.

Kamu penasaran kan, kenapa sih populasi Hiu Tikus jadi salah satu concern dari Oasea? Itu semua karena Hiu Tikus punya peranan penting dalam keseimbangan rantai makanan di laut. Tapi, seiring berjalannya waktu, populasi Hiu Tikus di Indonesia terancam punah karena sering diburu untuk dijual, bahkan dikonsumsi. So, movement yang dilakukan Oasea ini penting banget dan pastinya bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk ekosistem laut!

Baca juga: Serius Mendukung Sustainability, AVO Group Punya Kebiasaan Baik di Kantor!

Mengadopsi bekantan dan membuat habitatnya

Selain Hiu Tikus yang dilestarikan oleh Oasea, brand Lacoco juga turut andil untuk menjaga populasi Bekantan. Primata endemik asli Indonesia ini ternyata juga hampir punah, lho. Jumlahnya yang semakin sedikit membuat Bekantan jadi salah satu hewan yang perlu diselamatkan. Menariknya, Lacoco yang merupakan beauty brand dari Avo Group ini tergerak untuk melakukan pelestarian habitat Bekantan, yaitu hutan mangrove di Pulau Curiak, Kalimantan Selatan.

Lahan yang dibeli oleh Lacoco juga nggak nanggung-nanggung, yaitu seluas 289 m2 x 10 kapling untuk Mangrove Rambai. Nggak sampai situ saja, Lacoco juga mengadopsi bayi Bekantan yang diberi nama Chikita, untuk diberikan perawatan lebih intens. Setelah dirawat dengan baik, Chikita juga akan dikembalikan lagi ke habitatnya. Jadi, populasi Bekantan juga bisa bertahan dan terselamatkan. Gimana, menarik banget kan langkah yang dilakukan Lacoco dalam rangka pelestarian lingkungan?

Itulah beberapa program seru yang dilakukan oleh beberapa brand lokal yang tergabung dalam AVO Group. Ternyata, sebuah brand itu perlu melakukan movement yang memberikan impact, lho. Nggak hanya semata-mata menjual produk yang menguntungkan saja. Program milik AVO Group pun akan memberikan dampak yang sangat baik bagi lingkungan!

Kalau kamu, movement apa nih yang sudah diterapkan untuk bantu melestarikan lingkungan? Comment di bawah, ya!

 

Image: Dok. AVO Group

Slow Down

Please wait a moment to post another comment