Sedang ramai di Tiktok dan Twitter, ada tiga sebutan baru nih untuk gaya dan tren perempuan masa kini: cewek kue, cewek bumi, dan cewek mamba. Ini rekomendasi parfum lokal untuk masing-masing penampilan, kamu yang mana?
Dengan media sosial, things seems to spread (and grow!) rather quickly. Saya masih ingat pas pertama kali saya nonton akun @javamassie di Tiktok yang bahas “cewek kue” di For You Page. Cewek kue adalah sebuah sebutan yang Javano Massie gunakan untuk mendeskripsikan perempuan yang bergaya colorful dan playful, mengikuti tren, yang menurutnya punya satu kesamaan: suka makan kue atau cake di cafe-cafe ibukota.
Baca juga: 3 Rekomendasi Parfum Lokal di Bawah 100 Ribu
Nggak lama dari situ, muncul juga “cewek bumi” yang outfit-nya fokus ke earth tones dan “cewek mamba” yang selalu pakai outfit warna hitam. Honestly, I think these catchphrases are on point, hahaha. Untuk melengkapi penampilan kamu, ini rekomendasi parfum lokal untuk masing-masing personality!
Parfum Lokal untuk Cewek Kue
Supaya matching dengan aesthetic yang warna-warni, kamu bisa memilih parfum dengan wangi gourmand agar semakin cewek kue. Ini notes yang bisa kamu tandai untuk memilih parfum lokal sebelum kamu beli: vanilla, amber, caramel, cocoa, chocolate. Pokoknya, semakin terdengar seperti dessert, akan semakin manis. Ada dua brand parfum lokal yang punya masing-masing dua jenis parfum yang ingin saya rekomendasikan. Ada HMNS dan House of Medici!
Untuk HMNS Orgasm, ini cocok untuk kamu yang suka parfum lokal manis yang awalnya sedikit segar dan fruity, tapi drydown-nya tetap manis. Kalau HMNS Essence of Sun, saya lebih merekomendasikannya untuk kamu yang lebih wangi bunga dipadukan dengan vanilla. Keduanya cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Kalau acara yang lebih spesial, kamu bisa coba House of Medici Devil in a New Dress atau House of Medici Maria De Constantine. Keduanya super gourmand dan mengingatkan saya pada dessert! Kalau Devil in a New Dress, wanginya seperti Turkish Delight, penuh gula dan “lengket” di kulit. Kalau Maria De Constantine, lebih seperti cake karena wanginya mirip sama kue black forest! Cocok banget kan parfum lokal ini untuk cewek kue?
Baca juga: 3 Rekomendasi Parfum Lokal untuk Cowok
Parfum Lokal untuk Cewek Bumi
Untuk cewek bumi, kamu bisa mencari parfum lokal dengan notes kayu seperti sandalwood, vetiver, oud, atau myrrh atau yang green seperti geranium. Supaya nggak terlalu maskulin, pilih wewangian yang punya floral notes untuk menyeimbangkan wanginya agar tetap feminin. Cocok banget untuk digunakan pakai color palette coklat, atau olive green. Udah kebayang banget kan, pakai celana putih yang highwaisted dipadukan dengan knit vest, sambil bawa tote bag?
Rekomendasi pertama datang dari Mine. Perfumery, yaitu La Bohème dan Almalika. Both are not for the faint-hearted. La Bohème sendiri punya notes forest mist yang sedikit unik, tapi tetap earthy karena ada nuansa vetiver dan oak moss. Kalau Almalika sendiri lebih ke wewangian herb, sedikit mirip minyak kayu putih yang drydown-nya wangi bunga. Keduanya cocok digunakan sehari-hari dan dijamin bikin orang lain penasaran sama parfum lokal kamu.
Jika kamu ingin parfum lokal yang lebih floral, Carl & Claire Velvet dan Sovereign udah pasti jadi andalan. Kalau Velvet, cocok untuk kamu yang ingin wangi sedikit spesial karena mengandung oud dan rose. Sovereign juga tetap ada wangi green yang segar, tapi dipadukan dengan aroma musk yang bikin lebih romantis dan wearable. Ketahanan keduanya juga oke banget lho.
Baca juga: Bikin Film Pendek Hanya dengan Handphone? Ini Hasilnya!
Parfum Lokal untuk Cewek Mamba
Buat cewek mamba, saya pingin merekomendasikan parfum lokal yang lebih misterius, tapi tetap terkesan clean dan fresh. Walaupun pakaian serba hitam, nggak ada salahnya untuk menambah layer of freshness di penampilan kamu kan? Fragrance notes yang bisa kamu cari adalah iris, neroli, sedikit white floral yang dipadukan dengan kesegaran aroma buah. Kali ini, saya akan merekomendasikan Oullu dan Ready Set.
Dari Oullu, kamu bisa mencoba En Terra atau Zephyr. En Terra sendiri lebih maskulin karena notes-nya terdiri dari lemon blossom dan sage, tapi tetap bisa memberikan kesan nyaman karena dipadukan dengan cashmere wood. Kalau Zephyr lebih cenderung segar, karena didominasi dengan top notes yang citrusy. Hal yang perlu kamu perhatikan, parfum dengan nuansa fruity cenderung punya ketahanan lama yang sebentar karena molekulnya yang ringan. Tapi, kamu nggak perlu khawatir untuk sering-sering reapply karena parfum lokal punya harga yang cukup terjangkau kan!
Dengan label yang unik, Ready Set juga jadi parfum lokal rekomendasi saya kali ini. Untuk cewek mamba, saya pilihkan Windrises dan 59. Kalau Windrises sedikit powdery, sedikit soapy yang segar banget dipakai sehabis mandi. 59 sendiri buat saya agak unik, karena mengandung buah sebagai top notes, bunga sebagai middle note, dan wood sebagai base note. Super misterius dan nggak ketebak!
Baca juga: Destinasi Cantik di Yogyakarta untuk Kamu yang Mau Liburan
Itu tadi rekomendasi parfum lokal untuk cewek kue, cewek bumi, dan cewek mamba. Kalau kamu, mengkategorikan diri sebagai yang mana? Komen di bawah ya!
Dok. Canva, Freepik, brands.
