beautypedia
17 Mar 2022
Pertanyaan Seputar Masalah Jerawat yang Paling Sering Ditanyakan!
Masalah jerawat memang masih menjadi topik yang seru kalau diomongin. Pertanyaan soal jerawat pun masih sering kami dapatkan. Kali ini FD akan menjawab 6 hal yang paling sering jadi pertanyaan.
Sebenarnya artikel seputar masalah jerawat sudah banyak banget di Female Daily, lho. Mulai dari pembahasan penyebab jerawat, rekomendasi skincare, experiment pencet jerawat, semua sudah ada di blog ini. Tapi, masih cukup banyak yang DM ke saya pribadi menanyakan cara-cara mengatasi jerawat. So, untuk menjawab kebutuhan kalian mengenai jerawat, kali ini saya akan menjawab enam pertanyaan yang paling sering ditanyakan.
Baca juga: Bebas Jerawat Tanpa Obat!
Gimana cara menghilangkan bekas jerawat yang dalam?
Ini pertanyaan yang pasti saya dapatkan ketika bikin sesi QnA di akun Instagram pribadi saya. Gimana sih cara yang tepat dan ampuh untuk mengatasi bekas jerawat yang bertekstur? Bekas jerawat yang membuat luka pada kulit bagian dalam, atau biasanya dibilang bekas jerawat bopeng, itu susah dihilangkannya. Bekas jerawat seperti ini sendiri banyak banget tipe-nya, ada yang ice pick, box car dan juga rolling.
Cara yang biasa digunakan untuk menyamarkan bekas jerawat ini harus dilakukan secara medis seperti operasi, laser, derma roller, filler dan beragam prosedur profesional lainnya. Menggunakan skincare saja kurang ampuh untuk kembali meratakan permukaan kulit, apalagi kalau bekas jerawat yang bopeng ini ternyata dalam sekali. Namun, kalau memang belum ada budget untuk melakukan tindakan medis, yang bisa dilakukan adalah menggunakan skincare yang membantu menstimulasi produksi kolagen dalam kulit, contohnya seperti vitamin C dan retinol.
Baca juga: Rekomendasi Foundation untuk Kulit Sensitif dan Jerawat
Gimana cara menghilangkan bekas jerawat yang menghitam?
Ini sebenarnya dikenal sebagai PIH atau Post Inflammatory Hyper-pigmentation, atau noda gelap akibat jerawat. The good news is, PIH ini sifatnya nggak permanen dan bisa hilang hanya dengan menggunakan skincare over the counter dan rajin melakukan eksfoliasi di rumah, misalnya menggunakan serum atau toner dengan kandungan AHA/BHA. The bad news is, PIH ini memang nggak bisa hilang dengan cepat, apalagi kalau hanya mengandalkan dari skincare saja.
Untuk beberapa kasus, PIH membutuhkan waktu setidaknya beberapa bulan hingga tahunan baru akan memudar warnanya. Kalau memang ingin permasalahan ini cepat hilang, lagi-lagi jawabannya kembali pada laser treatment. Tapi, melakukan laser treatment atau chemical peeling di klinik kecantikan pun butuh beberapa kali. Jadi, untuk permasalahan ini memang dibutuhkan kesabaran ekstra ya, guys.
Skincare bagus untuk jerawat?
Nggak ada satu formula pasti yang saya atau team FD bisa rekomendasikan, karena setiap produk jerawat memiliki reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang. Contohnya saya yang sukses bebas jerawat radang karena menggunakan Benzoyl Peroxide. Tapi, begitu teman saya yang mencoba, malah kulitnya jadi kering dan jerawat nggak kunjung membaik. Pertanyaan ini pun terlalu luas untuk dijawab oleh kami, bahkan dokter sekalipun. Karena perlu diingat skincare itu sifatnya personal banget antara satu individu dengan yang lainnya.
Lalu apa dong yang bisa dilakukan kalau kita nggak tahu jenis kulit sendiri dan permasalahannya? Hal pertama kalau memang nggak mau pusing, kamu bisa langsung ke dokter kulit. Kunjungan ini pun bisa kok hanya konsultasi saja, tanpa harus langsung menjalani beragam tindakan medis atau menggunakan rangkaian resep skincare yang diberikan oleh dokter.
Setelah dari dokter apa yang bisa dilakukan? Do your own research! Baca dan kenali bahan-bahan skincare untuk permasalahan jerawat atau pelajari lebih lanjut mengenai jenis-jenis jerawat. Lucky for you, kami punya semua jawabannya di link artikel berikut: “Super Acne: Jenis Jerawat yang Nggak Bisa Diobati!“, “Tiga Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya” dan “FD Little Notes: Semua Hal Tentang Jerawat”
Cara mengatasi bruntusan?
Bruntusan atau white heads masih masuk kedalam kategori jerawat. Yang menyebabkan bruntusan timbul adalah karena ada penumpukan minyak, bakteri dan sel kulit mati pada lapisan kulit. Jadi, bruntusan akan timbul bila kamu nggak membersihkan kulit dengan baik (double cleansing), nggak pernah exfoliate rutin (baik menggunakan scrub atau chemical exfoliation seperti toner), atau ternyata kamu menggunakan produk skincare yang kandungannya nggak cocok untuk kulit kamu.
Jadi tahapan pertama untuk mengatasi bruntusan, adalah tahu dulu produk apa sih yang kira-kira nggak cocok dengan kulit kamu. Cara tahunya gimana? Mulai dengan menggunakan satu produk skincare setiap harinya, atau melakukan test patch terlebih dahulu pada area rahang. Dengan cara ini, kamu jadi tahu produk mana yang menyebabkan kamu bruntusan, deh.
Jerawat “mendem” di bawah kulit, harus apa?
Biasa disebut blind pimple karena jerawat ini nggak ada matanya, tapi terasa sakit atau gatal saat tersentuh. Penyebab jerawat ini muncul karena permasalahan hormonal, biasanya saat mau menstruasi atau saat terjadinya produksi minyak berlebih pada sebaceous glands yang akhirnya memicu bakteri menumpuk di pori-pori. Lalu, cara mengatasinya gimana?
Kalau sedang meradang bisa dengan cara mengompres jerawat tersebut dengan toner yang melembapkan dan menenangkan, menggunakan spot treatment yang rutin dan gunakan exfoliating toner dengan kandungan BHA.
Semoga artikel ini menjawab pertanyaan kalian seputar masalah jerawat, ya!
Image: Dok. Female Daily, Freepik.