Apa itu Dermaroller? Ini satu tool skincare ajaib, yang katanya bisa menghilangkan bekas jerawat baik yang kemerahan ataupun yang bopeng.
Ada yang familiar dengan nama Dermaroller? Sebenarnya Dermaroller bukan produk baru atau aneh di dunia skincare. Banyak yang percaya, katanya kalau menggunakan alat ini bisa menyembuhkan luka dengan memicu produksi kolagen pada lapisan kulit yang rusak. Tapi apakah produk ini beneran bisa bikin kulit mulus, atau malah bikin kulit rusak?
Image Source: Banishskincare.com
Baca Juga: Proses Terbentuknya Bekas Jerawat
Pasti pernah lihat kan tools di atas ini? Seperti yang bisa kalian lihat di atas, Dermaroller adalah subuah alat yang memiliki ratusan jarum kecil. Ukuran jarumnya sendiri beda-beda, ada yang 0.25mm, 0.5mm, dan 0.75mm. Fungsi utama alat ini adalah memicu proses penyembuhan kulit dari dalam dengan membuat tusukan-tusukan kecil yang menstimulisasi regenerasi sel. Berdasarkan penelitian, ketika kulit mengalami luka, maka dengan sendirinya kulit tersebut akan “menyembukan” dirinya sendiri dengan memproduki lapisan kolagen yang baru. Jadi cara pakai Dermaroller ini langsung di-roll ke wajah. Sakit? Pasti sakit dong, mengingat kita “menusukkan” jarum ke kulit wajah. Nggak jarang juga ada yang sampai berdarah.
Baca Juga: Meratakan Bekas Jerawat dengan Filler
Dermaroller sendiri, lebih terkenal sebagai magic tools yang bisa menghilakan bekas jerawat. Tapi pada sebenarnya, alat ini bisa juga digunakan untuk mengatasi permasalahan rambut rontok, menyamarkan garis halus, memperbaiki tekstur kulit, dan menghilangkan stretch mark. Review sukses saat menggunakan produk ini sendiri, bisa kamu lihat di salah satu akun Instagram brand skincare yaitu Banish Skincare. Di sana, banyak banget foto before-after setelah menggunakan produk ini. Dan hasilnya cukup drastis banget menurut saya. Dari yang luka bekas jerawat dalam bisa terlihat lebih mulus seperti foto di bawah ini:
Cuma, ada catatan khusus kalau mau menggunakan alat ini. Pertama, alat ini hanya bisa digunakan pada area wajah yang sudah tidak ada jerawat aktif. Artinya, kalau kamu sudah benar-benar 100% sembuh dari jerawat aktif dan bengkak, kamu baru bisa menggunakannya. Kemudian cara pakainya harus pelan-pelan dan nggak ditekan, takutnya nanti malah beneran melukai kulit dan malah memperparah kondisi kulit. Last, alat ini nggak boleh diaplikasikan pada bekas luka keloid yang parah.
So, kamu mau coba pakai Dermaroller untuk mengatasi bekas jerawat, atau malah lebih memilih chemical peeling?
