banner-detik

acne blemishes

Super Acne: Jenis Jerawat yang Nggak Mempan Diobati

seo-img-article

Sudah lama berobat ke dokter tapi jerawat nggak sembuh juga? Mungkin jerawat kamu adalah super acne!

pegang mukaOke, sebelum ada kepanikan, super acne bukanlah sejenis monster jerawat yang akan menguasai wajah kamu selamanya, tapi lebih kepada kondisi dimana jerawat memiliki reaksi perlawanan terhadap antibiotic treatment. Yup, gampangnya, jerawat kamu nggak mempan diobati oleh antibiotik yang diberikan dokter.

Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa exposure yang terlalu lama pada antibiotik bisa membuat bakteri p.acnes kebal terhadap efeknya. Jenis-jenis antibiotik itu sendiri yang paling sering diresepkan dokter adalah doxycycline, clindamicyn, erythromicyn, dan tetracycline. Reaksinya berbeda-beda pada setiap orang, tetapi kurun waktu yang paling umum dijadikan patokan untuk mengecek resistance level kulitmu terhadap antibiotik adalah tiga bulan.

Jadi, kalau dalam tiga bulan jerawat kamu nggak membaik, atau sempat membaik tapi jadi parah lagi, kemungkinan itu tanda-tanda kulitmu mulai kebal. Dampaknya, selain waste of money karena terus-terusan membeli antibiotik yang nggak memberi efek apa-apa, beberapa dokter kulit juga takut bahwa resistance ini akan menjalar ke bakteri lain yang nggak ada hubungannya dengan jerawat.

Lihat juga: Skincare Korea untuk Jerawat

Apa solusinya? Saran dari dermatologis adalah menyeimbangkan acne treament kamu dengan obat-obatan topikal. Entah itu yang mengandung benzoyl peroxide, salicylic acid, ataupun retinol. Kombinasi treatment ini bisa mengurangi resistance terhadap antibiotik secara signifikan sembari tetap melawan inflamasi jerawat secara efektif. Cara mengurangi konsumsi antibiotik juga dengan mengurangi dosisnya perlahan-lahan setiap hari dan jangan langsung di-stop mendadak.

Kalau tambahan benzoyl peroxide atau salicylic acid juga nggak mempan untuk mengobati jerawat kamu, saatnya konsul dengan dokter untuk mendiskusikan treatment yang lebih advanced seperti accutane atau tretinoin. Tretinoin sudah terbukti bisa mengurangi cystic acne (read Netta’s sucess story here) sekaligus bekas-bekasnya. Tapi tentu ini semua harus di bawah pengawasan dokter dan penggunaan obatnya harus rutin tanpa bolong-bolong. After all, acne is a complicated issue and you have to really commit to one treatment to really see significant results.

Lihat juga: Cara Menghilangkan Jerawat Tim Female Daily

Slow Down

Please wait a moment to post another comment