banner-detik

fitnfab

Jangan Takut Vaksin! Ini Alasan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Nggak Perlu Diragukan

seo-img-article

Berbagai desas-desus tentang bahaya dan efek samping vaksin bikin kamu takut dan ragu untuk divaksin? Duh, daripada dengerin isu yang nggak jelas, mending simak fakta tentang vaksin AstraZeneca berikut ini!

Pandemi COVID-19 di Indonesia tampaknya belum akan usai dalam waktu dekat. Hingga saat ini, jumlah kasus bahkan sudah mencapai total 2 juta lebih dan lebih dari 58.000 orang meninggal akibat pandemi ini. 

Siapa sih yang nggak jenuh dengan kondisi ini? Karenanya, pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu dalam mengentaskan pandemi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mendukung program vaksinasi.

Saat ini, selain Sinovac, vaksin lain yang digunakan di Indonesia adalah AstraZeneca. Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh AstraZeneca yang bekerjasama dengan Oxford University. Nggak sedikit yang masih ragu untuk menerima vaksin AstraZeneca karena isu tentang efek samping vaksin ini. Biar nggak ragu lagi, baca yuk fakta tentang vaksin AstraZeneca!

Seberapa efektif vaksin Astrazeneca?

Dari pengujian yang dilakukan Oxford University, diperoleh hasil bahwa vaksin AstraZeneca mampu memberikan kekebalan terhadap virus SARS-Cov2 selama setahun sejak penyuntikan dosis pertama dan respons imun yang lebih kuat setelah dosis kedua atau dosis penguat ketiga.

Jika jarak antara pemberian dosis pertama ke dosis kedua diperpanjang sampai 45 minggu, respons antibodi menguat hingga 18 kali lipat, 4 kali lipat lebih tinggi dibandingkan jika jarak pemberian dosis kedua hanya 12 minggu.

Sederhananya, ini berarti jarak yang lebih lama untuk pemberian dosis berikutnya nggak mengurangi efektivitas vaksin, justru memberikan kekebalan yang lebih kuat. Jadi, jangan takut vaksinmu jadi sia-sia karena jarak penyuntikan berikutnya yang lebih lama.

Sementara, dosis ketiga vaksin AstraZeneca yang diberikan 6 bulan setelah dosis kedua bisa meningkatkan tingkat antibodi 6 kali lipat. Jadi, jangan takut vaksin, ya!

“Ini merupakan berita baik bagi negara-negara dengan persediaan vaksin yang terbatas, yang mungkin khawatir terhadap keterlambatan pemberian dosis kedua vaksin di negara mereka. Terdapat respons yang sangat baik untuk dosis kedua, bahkan setelah penundaan 10 bulan dari dosis pertama.” Ujar Profesor Sir Andrew J Pollard, Chief Investigator & Director Oxford Vaccine Group Oxford University.

Baca juga: Jangan Lengah Meskipun Sudah Vaksin! Jaga Tahan Tubuh dengan Cara Ini!

Vaksin AstraZeneca aman nggak?

Vaksin ini sudah tercantum dalam daftar penggunaan darurat oleh WHO, yang artinya vaksin ini dipastikan aman. Vaksin ini pun sudah dapat izin edar bersyarat untuk orang-orang berusia 18 tahun keatas di lebih dari 80 negara. Bahkan, saat ini pemerintah lagi mengupayakan pemberian vaksin untuk anak-anak dan ibu hamil dengan menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

Baca juga: Fakta Terbaru Vaksin COVID-19 AstraZeneca Terbukti Aman Digunakan

Sebelumnya, kasus pembekuan darah (blood clot) setelah menerima vaksin AstraZeneca sempat bikin heboh dan takut banyak orang untuk divaksin. Faktanya, kasus blood clot pasca vaksinasi tersebut tergolong kasus yang sangat jarang, yang perbandingannya hanya 1:100.000.

Artinya, dibanding mencemaskan efek samping yang kemungkinannya sangat kecil, potensi terpapar dan fatality dari COVID-19 jauh lebih mengkhawatirkan, sehingga vaksin lebih banyak manfaat dibanding mudaratnya. Jadi, jangan takut vaksin!

Supaya pandemi cepat berakhir dan kita bisa travelling lagi, yuk jalani vaksin demi kebaikan bersama. Namun perlu diIngat, vaksin nggak menjamin kamu 100% kebal dari COVID-19, melainkan upaya mengurangi risiko terpapar dan munculnya gejala yang parah. Jadi, setelah vaksin, pastikan kamu tetap menjalani 5M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

 Stay fit and healthy!

 

Image: Freepik.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment