banner-detik

sponsored post

Jangan Lengah Meskipun Sudah Vaksin! Jaga Tahan Tubuh dengan Cara Ini!

seo-img-article

Selama Ramadan, menjaga daya tahan tubuh harus ekstra hati-hati! Apalagi, kita masih dalam suasana pandemi.

 

Vaksinasi sebagai upaya mengatasi pandemi sudah berjalan sejak 13 Januari 2021 lalu di Indonesia. Hal ini diyakini oleh para ahli dapat menekan peningkatan jumlah yang terinfeksi di negara ini, hingga saatnya nanti tercipta herd immunity.

Tapi, menurut para ahli, vaksin yang tersedia saat ini belum 100% mampu mencegah terjadinya infeksi virus corona. Sehingga, kamu masih ada risiko tertular maupun infeksi berulang, meskipun sudah divaksin.

Lalu apakah berarti vaksin tidak ada manfaatnya? Tentu saja tetap bermanfaat melindungi kita, karena dengan divaksin, risiko kematian akibat terinfeksi virus corona ini bisa ditekan. Kalaupun terinfeksi pun kondisinya tidak akan parah.

Nah, artinya, saat ini kita tidak bisa berharap atau mengandalkan vaksin saja agar terhindar dari COVID-19. Setiap individu harus melakukan upaya mandiri untuk tetap menjaga daya tahan tubuh dan melakukan protokol kesehatan dengan tertib. Dua hal ini adalah hal wajib yang tetap harus dilakukan setelah divaksin.

Baca juga: Sederet Serum Vitamin C yang Bisa Kamu Coba untuk Mencerahkan Wajah

Menjaga daya tahan tubuh selama Ramadan

Menjalani puasa di bulan Ramadan 2021 ini tentu saja banyak tantangannya, karena pandemi masih terus berlangsung. Kalau saat nggak Ramadan saja kamu harus menjaga kesehatan dengan baik, apalagi saat Ramadan seperti ini! Kamu memerlukan asupan nutrisi yang lebih dari biasanya agar daya tahan tubuh tetap terjaga, sehingga kamu nggak gampang lemas dan nggak mudah sakit. Apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh selama Ramadan?

  • Mengatur asupan gizi yang seimbang saat sahur dan berbuka, termasuk jumlah air putih yang cukup
  • Mengurangi konsumsi gula dan makanan yang digoreng
  •  Atur waktu tidur agar tubuhmu tetap cukup istirahat
  • Mengonsumsi suplemen secara rutin

Beberapa panduan standar konsumsi suplemen untuk COVID-19 yang sudah dipublikasikan, menyebutkan bahwa vitamin dan mineral dosis tinggi seperti Vitamin C, Zinc, Vitamin B Kompleks, dan Vitamin D adalah asupan nutrisi yang perlu dikonsumsi secara rutin. Konsumsi vitamin dan mineral tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan infeksi, untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan juga digunakan dalam pengobatan COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Vitamin C dapat merangsang pembentukan antibodi dalam tubuh dan merupakan komponen antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas. Zinc merupakan mineral yang berperan penting bagi regenerasi sel-sel tubuh yang rusak serta bermanfaat dalam sistem imun tubuh. Sementara, Vitamin B Kompleks berperan penting bagi kesehatan syaraf dan keberlangsungan berbagai sistem pada metabolisme tubuh.

Namun, selain mengandung nutrisi yang lengkap dan dosis sesuai anjuran, pastikan juga kamu memilih suplemen yang terbukti dapat terserap dengan baik ya, sehingga fungsinya bisa bekerja optimal dalam tubuh dan tidak terbuang percuma di jamban.

Suplemen yang bisa menjadi pilihan adalah C2FIT, karena memiliki kandungan Zinc, Vitamin C, dan Vitamin B Kompleks dengan dosis tinggi, yang telah sesuai standar pemerintah untuk pencegahan COVID-19. C2FIT dilengkapi dengan teknologi slow release untuk memastikan nutrisi yang dikandungnya dapat terserap dengan baik. Suplemen ini juga bisa bekerja melindungi tubuh hingga 24 jam, lho!

Vitamin C yang ada pada C2FIT adalah vitamin C generasi ke-3 yang aman bagi lambung. Jadi, C2FIT ini aman untuk dikonsumsi oleh kamu yang memiliki masalah asam lambung dan atau yang sedang menjalankan ibadah puasa

Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Coba Trilogy Vitamin C Booster Treatment

Mencegah penularan virus dengan tertib menjaga kebersihan

Upaya lain yang penting banget untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan secara ekstra. Meskipun pandemi sudah berjalan lebih dari setahun, kamu sebaiknya nggak lengah dan tetap rajin melakukan protocol Kesehatan yang disarankan sejak awal pandemi.

Menurut situs web WHO, virus corona dapat menular lewat droplet (cairan tubuh) yang menempel pada permukaan benda di sekitar atau tersebar lewat udara (airborne transmission). Karena media penularannya sangat beragam, semua individu diimbau untuk melindungi diri dan orang tersayang dari peluang terinfeksi, dengan cara menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan.

Salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan selalu menyediakan produk antiseptik atau disinfektan yang terbukti efektif membunuh kuman serta virus. Banyak produk antiseptik yang beredar di pasaran dengan berbagai komposisi. Tapi sayangnya, nggak semua produk sudah memenuhi petunjuk WHO, lho. Jadi kamu harus lebih jeli lagi dalam memilih!

Pada Mei 2020 lalu, WHO telah mengeluarkan dokumen WHO Interim Guidance – Laboratory Biosafety Guidance related to Coronavirus Disease (Covid-19). Panduan ini menyebutkan senyawa Phenol dalam antiseptic terbukti ampuh untuk membunuh virus. Selain itu, disebutkan pula bahwa senyawa Benzalkonium klorida dan Chlorhexodine sebenarnya bisa kurang efektif untuk membunuh virus corona.

Jadi, kamu disarankan untuk menggunakan produk antiseptik dengan kandungan yang sesuai dengan rekomendasi dokumen WHO, yang sudah teruji juga keamanannya. Contoh produk antiseptik yang sudah memenuhi kriteria WHO tersebut adalah SEPTIAIR.

SEPTIAIR merupakan semprotan antivirus tanpa alkohol yang dapat digunakan untuk mensterilkan udara dan benda-benda yang sering disentuh serta aman jika terkena kulit. SEPTIAIR ini mengandung senyawa Phenol (4-Chloro-3,5-dimethylphenol) yang sudah teruji klinis ampuh membunuh virus COVID-19. Serunya, karena non-alkohol maka SEPTIAIR ini aman dipakai untuk menyemprot peralatan sholat dan juga tidak memiliki resiko terbakar. Selain itu, keamanan SEPTIAIR juga terjamin karena sudah mendapat izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Baca juga: 10 Superfood untuk Meningkatkan Kesehatan Imun

Nah, itulah cara melindungi tubuh dari COVID-19 yang bisa kamu lakukan sehari-hari. Selain vaksin dan menjaga pola hidup sehat, ada C2FIT yang berfungsi untuk pencegahan dari dalam agar daya tahan tubuh lebih baik, sementara SEPTIAIR berfungsi untuk pencegahan dari luar sehingga kamu dan orang-orang sekitarmu tetap bersih dan nggak gampang terkena penyakit. Jangan lupa juga untuk sering cuci tangan dan selalu memakai masker ya saat keluar rumah. Selamat mencoba!

Image: Freepik.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment