banner-detik

beauty school

5 Pilihan Menstrual Pads dari Brand Lokal

seo-img-article

Belum berani pakai menstrual cup? Cobain reusable menstrual pads dari brand lokal ini yuk!

Sebagai perempuan, saya merasa setiap bulannya menyumbangkan sampah pembalut sekali pakai yang lumayan banyak. Menstruasi memang nggak bisa saya hindari, tapi saya bisa memilih pembalut yang lebih ramah lingkungan. Dan karena saya belum berani memakai menstrual cup, makanya saya memilih menggunakan pembalut kain yang dapat dicuci dan dipakai berulang kali, atau yang lebih umum disebut sebagai menstrual pads atau menspad.

Menspad ini biasanya terbuat dari tiga sampai empat lapis bahan. Lapisan terluat terbuat dari bahan yang waterproof sehingga tidak tembus, lalu lapisan tengah yang cepat menyerap cairan, dan lapisan teratas yang lembut agar nyaman bersentuhan dengan kulit kita.

Kalau kamu juga tertarik memakai menspas, berikut adalah beberapa merk menspad lokal yang bisa dengan mudah kamu temukan di marketplace favoritmu!

Baca juga: 8 Reusable Cotton Pads Lokal yang Bisa Kamu Coba

Soul

Soul merupakan brand lokal yang menjual produk-produk yang ramah lingkungan, di antaranya adalah Menspad. Menspad dari Soul tersedia dalam empat size, yaitu S (20 cm), M (23 cm), L (28 cm), dan XL (30cm), dengan lapisan mikrofiber yang bertambah tebal tiap size-nya, dan inner layer dari bahan bamboo terry. Selain menjual menspad, Soul juga menjual kantong pembalut kain tahan air untuk membawa-bawa menspad kalau misal kita mau traveling.

Biyung

Biyung dalam bahasa jawa berarti ibu. Filosofi brand ini adalah ingin membalas kasih ibu bumi kepada kita. Salah satunya dengan menyediakan barang-barang ramah lingkungan, untuk kebutuhan sehari-hari. Menspad dari Biyung dapat dibeli dalam 1 set yang terdiri dari 4 pembalut, yaitu S dengan ukuran 25 cm, M dan L dengan ukuran 30 cm, dan XL untuk pemakaian malam sepanjang 35 cm.

Yang unik, kain yang digunakan sebagai lapisan luar bawah dari menspad Biyung adalah kain batik, sedangkan lapisan luar atasnya menggunakan bahan kaos katun. Jangan takut tembus ya, karena lapisan dalam bawahnya menggunakan bahan waterproof dan lapisan dalam atasnya menggunakan kain flanel.

Demi Bumi

Selain punya reusable cotton pads yang bagus, Demi Bumi juga punya menspad yang bernama Single Pad Waterproof. Single Pad Waterproof Demi Bumi ini punya lapisan bawah waterproof, 2 lapisan katun dalam, dan 2 lapisan katun flanel baby yang bikin menspad ini nyaman digunakan. Menspad ini tersedia dalam tiga ukuran, yaitu S dengan panjang 20 cm, M dengan panjang 26 cm, dan L dengan panjang 32 cm.

Selain Single Pad, Demi Bumi juga memiliki produk menspad refill yang mempunyai fungsi insert tambahan. Jadi dengan insert refill, kamu bisa memberikan lapisan tambahan pada menspad. Ini akan berguna untuk kamu yang punya heavy flow.

Cluebebe

Cluebebe adalah salah satu merk Clothing Diaper (clodi) lokal. Tapi selain menyediakan clodi, Cluebebe juga punya produk menspad. Bahan Menspad Cluebebe terdiri dari inner microfleece yang lembut dan kering, insert microfiber yang dapat menyerap cairan, dan outer waterproof yang breathable, sehingga nggak gerah dan nggak bikin lecet.

Menspad Cluebebe terdiri dari ukuran night sepanjang 35cm, Day sepanjang 27 cm, dan minipad/pantyliner dengan ukuran 20cm. Untuk kamu yang punya siklus heavy flow, menspad dari Cluebebe juga memiliki insert dan insert khusus nifas lho!

5. Yuspin

Yuspin ini adalah merk pembalut yang sangat terkenal dan bahkan sudah menerima worldwide shipping. Yuspin secara khusus menyediakan pembalut kain dan segala kebutuhannya, jadi banyak banget produk menspad yang bisa kalian beli disini, mulai dari paket pembalut day use 27cm, night use 30 cm, super night use 35cm, dan pantyliner 18cm.

Nggak cuma pembalut, Yuspin juga menjual Sabun Cuci khusus pembalut kain, dan paket komplit bagi para pemula yang baru mau bertransisi ke penggunaaan pembalut kain.

 

Dengan menggunakan reusable menstrual pads, kita juga ikut menjaga bumi dengan mengurangi sampah plastik pembalut sekali pakai setiap bulannya lho!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment