ic-fd

Inilah Pentingnya Memiliki Produk Kecantikan Cruelty-Free!

uncategorized
author

diaan_acil・23 Apr 2021

detail-thumb

Cruelty-free pertama kali dibicarakan dalam dunia mode. Saat itu, banyak perusahaan mode yang menggunakan bulu atau kulit hewan asli untuk produk yang mereka jual. Mirisnya, masih ada segelintir orang yang bangga memakai produk hasil penganiayaan hewan tersebut.

Kalau di produk kosmetik, cruelty-free berarti nggak membahayakan atau membunuh hewan, bahkan tidak menguji produknya melalui hewan.

Setiap hari, ada ribuan hewan seperti tikus, marmut, kelinci, anjing, dan kucing yang bahkan digunakan dalam pengujian kosmetik di seluruh dunia. Tentu fenomena ini menggemparkan seluruh pecinta binatang. Hingga saat ini, berbagai negara sudah mulai berkampanye secara aktif, untuk menerapkan produk kosmetik yang cruelty-free. Berikut adalah beberapa hal mengenai pentingnya memakai produk cruelty-free. Bagi kamu yang ingin memulai untuk menghargai lingkungan, kamu bisa dimulai dari langkah sederhana ini.

Baca juga: 3 Rekomendasi Maskara Cruelty-Free untuk Dicoba

Tidak menggunakan animal testing

Untuk beberapa bahan kosmetik atau produk kecantikan lainnya, ada yang menggunakan binatang sebagai percobaan produknya. Biasanya animal testing dilakukan untuk melihat apakah ada efek tertentu yang dirasakan oleh hewan tersebut. Namun untuk cruelty free, perusahaan nggak akan menggunakan hewan pada uji coba di lab, karena berusaha sebisa mungkin untuk tidak menyakiti hewan demi kepentingan transaksi.

Kalau kamu penasaran produk apa saja yang sudah cruelty-free, kamu bisa mengunjungi situs organisasi seperti PETA, Choose Cruelty Free, Coalition fir Consumer Information on Cosmetics, dan Cruelty Free International, karena mereka termasuk dalam pengawasan produk kosmetik cruelty-free.

Baca juga: 8 Produk Bernuansa Pink yang Bikin Kulit Glowing, dari Brand Cruelty-Free!

Murah dan tidak memakan waktu lama

Biasanya, proyek uji coba pada hewan akan memakan biaya yang cukup besar. Karena ada anggaran untuk makanan, perawatan medis, tempat tinggal sementara untuk hewan, dan hal lainnya. Selain biaya yang besar, juga waktu yang dibutuhkan cukup lama karena hewan nggak langsung memberikan efek tertentu jika alergi.

Sementara untuk produk kecantikan cruelty-free, nggak akan memakan biaya besar dan waktu yang lama. Karena bisa dilakukan melalui uji coba metode in vitro atau metode in silico. Uji coba ini menggunakan sel dan jaringan manusia dengan teknik komputer. Metode alternatif yang lebih akurat ini hanya menghabiskan waktu beberapa hari bahkan hitungan jam.

Baca juga: Kylie Jenner Menciptakan Brand Cruelty-Free: Kylie Skin

Menjaga lingkungan

Selain menjaga kelestarian hewan, produk kecantikan cruelty-free juga dapat menjaga lingkungan alam. Secara tidak sadar, perusahaan yang masih menggunakan metode uji coba melalui hewan, akan mengeluarkan banyak racun berbahaya ke atmosfer. Banyak limbah dan emisi karbon yang besar dikeluarkan. Bahkan dalam setahun, sebuah lab bisa menghasilkan lebih dari 12 ton limbah, termasuk bangkai dan kotoran hewan yang mati.

Kegiatan ini tentu bisa merusak lingkungan dan memicu pemanasan global. Untuk itu, kita disarankan untuk menggunakan produk kecantikan cruelty-free, karena nggak ada limbah dan emisi karbon yang terlalu banyak selama pembuatan produk. Biasanya untuk kemasan produk juga memiliki kemasan yang sustainable atau bisa didaur ulang, sehingga tetap menjaga lingkungan yang ada.

Beberapa produk lokal saat ini, seperti Rollover Reaction, Mineral Botanica, Polka, dan juga BLP Beauty juga sudah menerapkan konsep cruelty-free, lho! Semoga brand lokal lain juga dapat berkontribusi dalam menciptakan produk-produk cruelty-free ya, supaya lingkungan lebih terjaga, dan kita semua bisa tetap melakukan perawatan kulit tanpa harus memikirkan hewan mana yang sudah tersakiti.

 

Image: Freepik.com