banner-detik

lifestyle

Pahami 5 Bahasa Cinta Ini Agar Hubunganmu dengan Pasangan Langgeng!

seo-img-article

Seringkali miskomunikasi jadi penyebab pertengkaran dengan pasangan, bahkan berpotensi bikin hubunganmu kandas di tengah jalan. Hal ini bisa terjadi kalau kamu dan pasangan nggak saling mengenal dan nggak paham bahasa cinta satu sama lain. Karena itu, penting banget buat paham The 5 Love Languages ini biar hubungan bareng pasangan jadi langgeng!

Banyak hubungan yang gagal diakibatkan pasangan nggak saling mengenal satu sama lain. Baik casual date atau pacaran, hingga pernikahan. Kedengaran aneh, ya, kalau pasangan saling nggak mengenal satu sama lainnya. Tapi, mengenal pasangan nggak cukup dengan hanya tahu nama, alamat, latar belakang, hobi dan identitas yang tercantum di biodata aja. Mengenal pasangan itu harus mencakup dimensi yang lebih dalam, meliputi goals, value yang dianut, termasuk gaya komunikasi pasangan dalam mengekpresikan kasih sayang, atau disebut juga sebagai “bahasa cinta”. 

Baca juga: Sebelum Pacaran, Perhatikan Dulu Beberapa Hal Ini dari Calon Pasangan!

Mengenal Lebih Dalam Tentang Bahasa Cinta

“Bahasa Cinta” bukan judul lagu, melainkan gagasan yang dipopulerkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang author, speaker dan marriage counselor asal Amerika. Istilah bahasa cinta sendiri datang dari bukunya yang bertajuk “The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate” pada tahun 1992.

Kalau dalam hubungan saat ini kamu sering merasa seperti: “Kayaknya, dia nggak sayang aku, deh”; “Cintanya nggak sebesar aku”; atau “Aku udah nggak tahu lagi harus gimana”, ternyata, masalah ini bisa muncul karena pasangan menunjukkan kasih sayang dengan cara yang berbeda dengan yang diharapkan. Dengan kata lain, ‘bahasa cinta’ kita bisa jadi berbeda dengan pasangan, sehingga kita sering nggak ngerti sama pasangan kita sendiri. 

Sebagai seorang konselor, Dr. Gary Chapman menemukan pola dari masalah ini, dan menemukan konsep “The 5 Love Language”, yang pada dasarnya merupakan cara seseorang untuk mengekspresikan kasih sayang pada orang lain. Bahasa cintamu dan pasangan bisa jadi berbeda. Tapi, perbedaan ini bukan berarti kalian nggak cocok! Kalian cuma perlu saling memahami.

Baca juga: Hal yang Perlu Kamu Lakukan agar Bisa Keluar dari Toxic Relationship!

Ragam Bahasa Cinta

Ada lima jenis bahasa cinta yang sering digunakan individu untuk mengekspresikan cintanya. Take a look at these languages to find your and your partner’s love language!

 

Words of Affirmation

Seseorang yang bahasa cintanya adalah Word of Affirmation, cenderung mengekspresikan kasih sayang secara verbal atau lewat kata-kata. Mereka dengan bahasa cinta ini bakalan enjoy kalau diberi pujian, apresiasi atau kata-kata yang bisa bikin semangat. Sesimpel kalimat “I love you” atau “kamu cantik, deh” bisa bikin seseorang dengan bahasa cinta ini senag. Nah, kalau pasanganmu sering gombal, bisa jadi bahasa cinta utamanya adalah Word of Affirmation, nih.

Quality Time

Menghabiskan waktu bersama pasangan jadi sesuatu yang paling penting dalam hubungan, buat mereka dengan bahasa cinta Quality Time. Mereka yang memiliki love language ini mementingkan waktu berkualitas yang dihabiskan bersama pasangan, fokus pada saat itu dan nggak diinterupsi oleh gadget, kerjaan, atau orang lain.

Acts of Service

Kalau kata-kata penyemangat sudah nggak memberikan efek apapun, dan kamu lebih membutuhkan action yang nyata dari dia, bisa jadi bahasa cintamu adalah Acts of Service. Kamu lebih senang kalau pasanganmu melakukan pekerjaan kecil buatmu. Misalnya saja, membukakan pintu buat kamu, atau orderin makanan dari ojol pas denger kamu lagi laper.

 

Receiving Gifts

Orang yang punya bahasa cinta ini nggak melulu berarti matre, lho. Namun, mereka bakalan senang banget kalau diberi surprise atau hadiah-hadiah kecil. Nggak harus mahal, dibawain martabak tiba-tiba saja, rasanya happy banget. Bukan cuma soal hadiahnya, effort yang dilakukan untuk membeli hadiah itu sendiri bikin mereka merasa disayangi.

 

Physical Touch

Sentuhan fisik menjadi cara penyampaian kasih sayang bagi mereka dengan bahasa cinta ini. Mereka menunjukkan rasa sayangnya dengan sentuhan, dan merasa disayang jika mendapat sentuhan. Sentuhan ini bukan dalam artian sex ya, tapi termasuk sentuhan-sentuhan kecil seperti gandengan tangan, elusan, pelukan dan ciuman.

 

Manfaat Memahami Bahasa Cinta

Setiap orang punya kadar yang berbeda buat kelima bahasa cinta ini. Ada yang dominan physical touch dan quality time. Ada pula yang dominan words of affirmation dan acts of service. Artinya, seseorang bisa punya lebih dari 1 bahasa cinta.  Seseorang cenderung mengekspresikan cintanya sesuai dengan bahasa cintanya sendiri. Namun, kualitas hubungan akan meningkat jika cinta yang dieskpresikan sesuai dengan bahasa cinta pasangan. Nah, memahami bahasa cinta membantu untuk mengetahui kepribadian satu sama lain, sehingga kamu jadi lebih paham apa yang disukai oleh diri kamu dan pasangan. 

Mengetahui bahasa cinta juga dapat menghindari hubungan dari salah paham. Misalnya, ketika pasangan nggak meluangkan waktu untuk Q-time, bukan berarti dia nggak sayang lagi sama kamu, lho. Mungkin, quality time bukan sesuatu yang jadi prioritasnya dalam hubungan. Bisa jadi dia mengekspresikan rasa sayangnya ke kamu lewat hadiah. Yang paling penting, belajar soal bahasa cinta ini mengajarkan kita untuk berempati.

Jadi, kamu sudah tahu belum, bahasa cintamu dan si kesayangan? Kamu bisa cobain quiz ini buat tahu love language-mu.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment