skincare
09 Mar 2021
Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Beli Skincare Share in Jar!
Beli skincare dalam kemasan share in jar? Why not! Eits, tahan dulu. Skincare share in jar bukannya 100% aman, lho. Apakah skincare share in jar berbahaya? Dari pada ragu, simak dulu hal penting yang harus dipertimbangkan, sebelum membeli skincare share in jar!
Share in jar atau share in bottle adalah metode membagi produk ukuran full size (ukuran asli dari produsen) ke dalam wadah atau kemasan berukuran lebih kecil. Biasanya, skincare share in jar tersedia dalam berbagai ukuran. Mulai dari 5ml, 10ml hingga 30ml. Skincare share in jar sendiri tentunya punya kelebihan dan kekurangan. Makanya, sebelum membeli skincare share in jar kamu perlu mempertimbangkan plus—minus-nya terlebih dahulu.
Baca juga: Pintar Membeli Kosmetik Share in Jar
Keunggulan Skincare Share in Jar
Skincare dalam kemasan share in jar memang memiliki beberapa kelebihan yang bikin produk ini dicari-cari oleh para skincare enthusiast. Keunggulan skincare share in jar tersebut antara lain:
Lebih Ekonomis
Keunggulan nomor satu dari pembelian skincare share in jar nggak lain adalah harganya yang lebih murah dibanding membeli skincare dalam ukuran full size. Membeli skincare dalam kemasan share in jar bisa jadi trik untuk kamu yang pengin nyobain produk-produk skincare high-end dengan harga yang lebih murah.
Contohnya saja, SKII Facial Treatment Essence yang per botol isi 160ml-nya dibanderol dengan harga kisaran 2 jutaan, bisa kamu beli dalam jumlah 100 ml seharga 150 ribuan saja. Membeli skincare ukuran share in jar cocok banget kalau kamu sudah penasaran sama suatu produk, tapi belum memiliki budget buat beli dalam kemasan full size.
Meminimalisir Kerugian
Pasti nyesek rasanya, pas sudah beli skincare yang lama diincar-incar, tapi saat digunakan, ternyata kamu malah nggak cocok sama produknya. Apa lagi, kalau harganya nggak murah. Double disappointment! Nah, membeli skincare share in jar adalah solusi untuk meminimalisir kerugian, in case kamu mengalami hal tersebut.
Selain meminimalisir kerugian dana, skincare share in jar juga meminimalisir waste atau sampah yang kamu hasilkan dari skincare yang terbuang. Dengan kata lain, kamu meminimalisir perilaku mubazir.
Lebih Travel Friendly
Karena hanya seperempat atau bahkan seperlima ukuran full size, skincare share in jar jadi mudah untuk dibawa-bawa saat bepergian. Selain itu, skincare share in jar juga nggak makan tempat di rak skincare kamu. Solusi banget buat yang rak skincare-nya sudah kepenuhan sama koleksi skincare yang sedang dipakai atau belum dibuka sama sekali.
Baca juga: Produk Skincare dan Makeup yang Sebaiknya Tidak Dibawa Traveling
Kelemahan Skincare Share in Jar
Ada kelebihan, sudah pasti ada pula kekurangannya. Beli skincare dalam kemasan share in jar bukan berarti bebas risiko, lho. Justru, dibalik kemudahan yang ditawarkan, kamu harus ekstra teliti saat membeli skincare share in jar.
Potensi Kontaminasi Silang
Membeli skincare share in jar, artinya kamu membeli suatu produk yang dipindahkan dari kemasan aslinya ke dalam wadah lain. Pemindahan produk dari kemasan aslinya ke wadah lain berpotensi menyebabkan kontaminasi silang. Dalam kata lain, terjadi perpindahan kuman dari wadah share in jar ke produk yang dipindahkan. Hal ini sangat mungkin terjadi jika seller kurang memperhatikan sterilisasi kemasan share in jar.
Potensi Rusaknya Kandungan Skincare
Packaging skincare sudah didesain sedemikian mungkin untuk dapat menyimpan produk di dalamnya dengan aman. Jadi, desain packaging itu bukan cuma soal estetika, tapi juga efisiensi. Setiap kandungan, terutama bahan aktif butuh perlakuan yang berbeda. Misalnya vitamin C, acid, retinol dan beberapa oil, yang mudah teroksidasi jika terkena sinar matahari, udara dan suhu panas.
Oksidasi memang nggak bisa dicegah, tapi dapat diperlambat dengan pengemasan yang baik. Karenanya, packaging untuk skincare berbahan tersebut umumnya didesain dengan wadah berwarna gelap. Jika seller nggak memperhatikan sifat-sifat ingredients dan cuma memindahkan produk ke kemasan asal-asalan, maka potensi rusaknya kandungan skincare semakin besar. Akibatnya, skincare yang digunakan dapat berkurang efektivitasnya.
Tanggal Kadaluarsa dan PAO yang Kurang Jelas
Di setiap kemasan skincare pasti sudah tercantum tanggal kadaluarsa dan Period After Opening (PAO)-nya. Seller skincare share in jar pun semestinya juga menyertakan informasi expiry date dan PAO dengan jelas untuk konsumen. Namun, seringnya informasi ini hanya ditempel dengan sticker kertas yang tidak waterproof, sehingga tulisannya bisa luntur / pudar. Akhirnya, kamu malah nggak punya clue soal tanggal kadaluarsa dan PAO dari produk yang dibeli.
Orisinalitas Dipertanyakan
Yakin skincare share in jar yang kamu beli asli? Karena sudah dipindahkan ke wadah lain, akan semakin sulit buat menilai keaslian produk yang dibeli. Apa lagi jika kamu baru pertama kalinya mencoba produk yang dibeli tersebut. Kamu jadi nggak bisa membandingkan warna, bau atau tekstur skincare share in jar yang kamu beli dengan produk dalam kemasan full size.
Nggak perlu takut beli skincare share in jar. Kekhawatiran ini bisa diminimalisir dengan membeli skincare share in jar dari trusted seller yang sudah bereputasi, sehingga produk yang dibeli dijamin ori, serta dikemas dalam packaging yang steril dan tepat. Jangan lupa catat tanggal kadaluarsa dan PAO di reminder atau notes di smartphone-mu, ya!