Mau mendapatkan manfaat anti-aging dan mencerahkan dari retinol dan vitamin c sekaligus? Boleh dipakai barengan nggak sih?
Selain karena identik dengan klaim anti-aging, dahulu retinol dan vitamin C lebih populer di kalangan usia mid-20s dan 30-an juga karena harganya yang relatif mahal plus masih belum terlalu banyak pilihannya. Tapi semakin banyaknya skincare dengan retinol dan vitamin C dari brand lokal yang harganya lebih affordable, sekarang semakin tinggi juga awareness-nya. Jadi lebih banyak juga yang penasaran mencoba produk dengan dua kandungan ini. Terlebih lagi karena klaimnya bisa membantu mengatasi berbagai permasalahan kulit mulai dari hiperpigmentasi, masalah kulit kusam, jerawat, sampai mengurangi dan mencegah munculnya garis-garis halus.
Baca juga: Bolehkah Campur Skincare dari Berbagai Merek?
Buat yang sudah terbiasa pakai retinol dan/atau vitamin C, mungkin pernah terpikir sebenarnya boleh nggak sih kedua kandungan ini dipakai barengan? Atau harus pakai di hari-hari yang berbeda? Boleh di-layer kah? Yang mana yang sebaiknya diaplikasikan duluan? Perlu ditunggu menyerap dulu atau langsung saja? Aaaand the list of questions goes on.
Okay, sebelum menjawab pertanyaan ‘boleh atau nggak’, saya akan bahas dulu sebenarnya apa sih yang membuat retinol dan vitamin C dianggap tricky untuk dipakai barengan:
- Pertama keduanya sama-sama active ingredients yang memang efektif, namun punya beberapa efek samping, seperti kulit kering, tingling, iritasi, bahkan bisa juga sampai mengelupas. Makanya sebaiknya kalau baru pertama coba salah satu atau kedua kandungan ini, dipakai satu-satu dulu.
- Retinol dan vitamin c di dalam suatu produk skincare bisa diambil dari jenis turunan yang berbeda yang nggak selalu cocok saat dipakai bersamaan. Retinol bersifat oil-soluble, sedangkan L-ascorbic acid sifatnya water-soluble. Saat tercampur, penyerapannya jadi nggak efektif.
Vitamin C di pagi hari, retinol malam hari
Lalu gimana caranya kalau mau mendapatkan manfaat retinol dan vitamin C sekaligus? Cara yang paling mudah adalah pakai vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari. Alasannya karena vitamin C merupakan antioksidan yang bisa nge-boost kerja sunscreen. Retinol bisa dipakai malam harinya untuk menstimulasi regenerasi kulit saat kamu tidur.
Pilih turunan vitamin C yang lebih stabil
pH L-ascorbic Acid membuatnya nggak terlalu stabil dan kurang efektif saat dipakai bareng retinol, tapi bukan berarti kamu jadi nggak bisa pakai vitamin C. Ada beberapa pilihan turunan vitamin C yang lebih stabil, yaitu Ascorbyl glucoside, Ascorbyl tetraisopalmitate, Ethyl ascorbic acid, Magnesium ascorbyl phosphate, dan Sodium ascorbyl phosphate.
Skincare vitamin C yang menggunakan turunan tersebut bisa dipakai barengan retinol di skincare routine malam. Paginya jangan lupa pakai sunscreen ya.
Baca juga: Kulit Kusam dan Kurang Glowing? Cobain 4 Skincare Vitamin C yang Ampuh Bikin Kulit Cerah
Ternyata nggak seperti mitosnya, sebenarnya vitamin C justru boleh dan bisa jadi booster untuk retinol untuk menangkal radikal dan kasih perlindungan lebih untuk kulit. But as always, start slow and low. Mulai perkenalkan pelan-pelan, jangan lupa patch test dan gunakan in moderation, ya. Always listen to your skin!
Sudah pernah coba menggabungkan vitamin C dan retinol dalam skincare routine mu?
Foto: dok. Female Daily, Freepik
