Tahun 2021 nanti, kamu diperkirakan akan akrab dengan banyak produk yang mengandung ingredient skincare berikut ini, baik brand lokal maupun brand internasional.
Sebenarnya, ke-4 ingredient skincare ini bukan sesuatu yang baru. Kehadirannya sudah mulai didengar sejak 2018 lalu. Tapi, saat 2020 ini semakin banyak bermunculan, bahkan di produk-produk dari brand lokal. Kemungkinan besar, ingredient skincare ini akan makin populer di tahun 2021. Simak satu per satu, yuk!
Seperti Centella Asiatica, Mugwort kini ramai diperbincangkan karena kemampuannya menenangkan kulit, meredakan iritasi dan inflamasi, membunuh bakteri secara natural, dan mengurangi jerawat. Thanks to K-Beauty! Mugwort bahkan bisa membantu menangangi berbagai kondisi kulit seperti eczema atau psoriasis, karena mugwort mengandung vitamin E untuk mempertahankan kelembapan kulit. Skincare dengan kandungan mugwort juga bisa dipakai oleh mature skin karena mugwort sangat kaya antioksidan untuk melindungi kulit, dan membantu mencegah fine lines. Kini, mulai dari essence, cleansing foam, dan cleansing oil sudah ada yang mengandung kehebatan mugwort.
Baca juga: 7 Serum Lokal dengan Kandungan Centella Asiatica
Kita semua tahu akan kehebatan retinol yang bisa memicu produksi kolagen, meminimalkan kerutan, mengurangi jerawat, bikin kulit kencang dan mengurangi dark spots. Tapi, selain kemampuannya tersebut, retinol juga dikenal sebagai ingredient skincare yang bisa bikin kulit kering dan iritasi. Nah, muncullah bakuchiol, bahan alami yang punya kemampuan serupa dengan retinol, tapi lebih aman untuk kulit sensitif, dan bisa dipakai oleh ibu hamil maupun menyusui. Karena sifatnya yang gentle itulah, bakuchiol bisa dipakai 2 kali sehari dan aman digabung dengan lainnya.
Baca juga: 4 Skincare Anti-Aging Lokal dengan Kandungan Bakuchiol yang Layak Dicoba!
Kamu pasti sudah paham tentang AHA dan BHA yang bisa mengangkat sel-sel kulit mati sehingga bikin kulit tampak cerah, kan? Nah, sayangnya, banyak orang yang mengalami iritasi pada kulitnya ketika pakai AHA dan BHA, apalagi kalau konsentrasinya tinggi. Jadi, kehadiran PHA (Polyhydroxy Acid) bisa jadi jawaban untuk mengeksfoliasi kulit tanpa bikin inflamasi. Contoh PHA adalah lactobionic acid and gluconolactone. Mereka berfungsi sama dengan AHA, namun molekul PHA jauh lebih besar dibanding AHA sehingga penetrasinya nggak terlalu mendalam, hanya di outer layer of the skin. Jadi, PHA berfungsi exfoliating tanpa bikin kulit kering. PHA bahkan memerangi glycation, sebuah proses di kulit yang bisa melemahkan kolagen dan elastin. Jadi, buat kamu yang punya kulit sensitif, PHA bisa kamu pilih sebagai eksfoliator.
Baca juga: 5 Produk Milky Toner untuk Menyulap Kulit Dehidrasi Jadi Kulit Glowing
Ingredient skincare ini juga makin menjamur di berbagai produk, mulai dari skincare untuk wajah, sampai juga bodycare. Apa bedanya prebiotik dan probiotik? Probiotik (dengan O) adalah bakteri baik di kulit (dan juga tubuh) yang harus dipertahankan, sementara prebiotik (dengan E) adalah makanan yang menutrisi probiotik tersebut, sehingga flora baik di kulit menjadi lebih sehat. Ada skincare yang mengandung prebiotik atau probiotik saja, ada pula yang memiliki keduanya. Probiotik dan prebiotik dalam skincare akan bikin kulit lebih kuat, balance, dan awet muda. Kulit pun jadi minim masalah seperti kemerahan, iritasi, dan kering, karena skin barrier-nya tetap terjaga.
Nah, itulah sederet ingredient skincare yang akan makin digandrungi pada tahun 2021 besok. Adakah yang fungsinya sesuai dengan kebutuhan kulit kamu? Jawab di kolom komentar ya!
Foto: Freepik.com, Courtesy of brands.