[Spoiler Alert] Saya menetapkan diri menjadi Tim Nam Do San, bukan Han Ji Pyeong!
Demam drama Start Up sama sekali belum mereda. Walupun serial drama ini sudah hampir mendekati akhir, para penonton masih terbagi menjadi 2 kubu yaitu Tim Nam Do San dan Tim Han Ji Pyeong. Perdebatan antara kedua tim ini terus berlangsung, apa lagi dengan adanya kampanye dari beberapa restoran yang ikutan memilih antara Nam Do San atau Han Ji Pyeong. 2nd lead syndrome has never been this big!
Jujur saja, di awal saya menonton drama ini, saya adalah pendukung Han Ji Pyeong kelas berat. Bukan sekadar karena kesuksesannya, alasan utamanya karena saya nggak suka tipe cowok yang goofy dan nggak tahu tujuan hidup seperti Nam Do San! Belum lagi masa lalu Han Ji Pyeong dengan Seo Dal Mi membuatnya memiliki motif lebih besar supaya mereka bersama. But then again, the past is in the past. Nggak peduli seberapa besar masa lalumu dengan seseorang, yang lebih penting adalah yang ada di masa kini! That’s why, melihat betapa banyaknya progress dan kegigihan yang ditunjukkan oleh karakter Nam Do San sepanjang film, lama kelamaan saya beralih menjadi Tim Nam Do San. Sorry not sorry, Tim Han Ji Pyeong! Berikut adalah beberapa alasan yang bikin saya jadi tim Do San:
Walaupun pada awalnya dirinya bukan siapa-siapa, Nam Do San punya karakter yang pantang menyerah. He won’t stop until he sees results, walaupun sempat ragu-ragu. Dari seorang ‘loser‘ dengan kantor kecil di atas genteng, hingga pada akhirnya berhasil masuk ke Sand Box adalah pencapaian yang sangat besar bagi dirinya! Belum lagi, Do San selalu menanamkan ‘can do’ mentality di setiap tantangan yang harus dihadapinya. Beberapa kali Han Ji Pyeong mencoba mengkritiknya dengan kata-kata pedas, Do San nggak jadi menyerah dan putus asa, malah dia semakin gigih menunjukkan kemampuan dirinya. Way to go, Do San!
Baca juga: Tips Sukses Ala Han Ji Pyeong di Drama Korea Start Up!
Untuk memenangkan hati Seo Dal-Mi, Nam Do-San tidak menggunakan kata-kata manis atau membeli barang-barang cantik. Namun, Nam Do-San berusaha keinginan Seo Dal-Mi. Ingat Noon-Gil? Sebuah teknologi canggih (Artificial Intelligence) yang merupakan produk Samsan Tech untuk membantu penyandang tunanetra? Awalnya, ide ini terpikir oleh Seo Dal-Mi, yang tidak mungkin terwujud, tetapi Nam Do San ingin mewujudkannya. Sehingga terciptalah Noon-Gil yang bisa membantu banyak orang. Meski akhirnya Nam Do San harus bekerja di 2STO di Silicon Valley, Amerika Serikat, Nam Do San tetap berusaha mempertahankan Noon-Gil. If you want to get the girl, act on it!
Meskipun Nam Do-San telah gagal, orang tuanya sangat marah kepadanya, serta menerima kritik habis-habisan dari Han Ji-Pyeong bahwa Samsan Tech tidak akan berhasil, Nam Do-San mampu menerimanya dengan lapang dada. Itu menjadi pelajaran untuk membuat dirinya lebih baik dan lama kelamaan meningkat hingga berhasil. Terbukti, selain menjuarai kompetisi CODA, Samsan Tech di SANDBOX dapat menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi banyak orang terutama para lansia yang kesulitan membaca dan membantu tunanetra. Sehingga pada akhirnya Do San dan kedua temannya dapat bekerja di 2STO, Silicon Valley, Amerika Serikat. He escalated quickly!
Siapa yang masih suka menunda pekerjaan? Mentalitas yang sering membiasakan diri menunda pekerjaan bisa mengganggu produktivitas kamu,lho! Nam Do San dari awal selalu menjadi pribadi yang sangat gigih dalam mencapai kesuksesannya. Dirinya beserdia bekerja di manapun dan kapanpun yang memungkinkan. Faktanya, Nam Do San malah masih tetap bekerja dalam perjalanan dari Korea ke Amerika Serikat!
Baca juga: Penasaran sama Makeup Bae Suzy di K-Drama ‘Start-Up’? Ini Bocorannya!
Nam Do-San adalah salah satu orang yang berani keluar dari zona nyamannya. Dimulai dari saat dia memutuskan untuk pergi ke Networking Party yang diadakan oleh saudaranya Dal-Mi, perjuangannya sangat besar! Mulai dari pergi ke salon, hingga nekat bertemu banyak orang baru meski dirinya adalah seorang introvert! Selain itu, ia juga merelakan Samsan Tech untuk diasuh oleh Dal-Mi walaupun perusahaannya adalah “anak kesayangan” Do San.
Memang sih, Han Ji Pyeong punya banyak good qualities-nya, tapi dirinya terlalu pasif dan nggak melakukan action apapun untuk mendapatkan perempuan yang diinginkan. In the end, perempuan nggak mau yang cuma sekedar baik, tapi juga yang berusaha! Itu kenapa saya beralih dari Tim Ji Pyeong jadi Tim Do San! After all, banyak yang bisa dipelajari dari Nam Do San!
Kalau kamu bagaimana? Apakah kamu Tim Nam Do San juga? Atau Tim Han Ji Pyeong? Share di komen ya!
Foto: Berbagai sumber.