Kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja, oleh karena itu sangat penting untuk lebih aware tentang gejala awal supaya bisa ditangani lebih cepat.
Bulan Oktober adalah Breast Cancer Awareness Month atau Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Menurut data Globocan (Global Cancer Observatory) di tahun 2018, angka kasus kanker payudara di dunia mencapai 18,1 juta dengan angka kematian 9,6 juta. Tentunya ini adalah angka yang sangat tinggi dan setiap tahunnya masih meningkat. Kanker jenis ini dianggap sebagai ‘pembunuh’ kedua setelah kanker rahim.
Penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui, namun ada tiga faktor yang bisa mempengaruhi, yaitu faktor endokrin (produksi hormon), faktor genetik, dan faktor lingkungan. That’s why unless you have family history with breast cancer, it would just come unannounced. Sebab masih sulit untuk dicegah, penting banget untuk segera ditangani.
Baca juga: Bantu Cegah Kanker Payudara dengan Menggunakan Bra yang Tepat!
Lalu apa yang bisa kita lakukan agar breast cancer ini bisa lebih cepat ditangani? Kita perlu banget tahu gejala-gejalanya sedini mungkin dan segera konsultasi ke dokter. Menurut Yayasan Kanker Payudara Indonesia, 70% pasien breast cancer baru mencari pengobatan saat sudah stadium lanjut. Alasannya? Selain faktor sosial-ekonomi, masih banyak juga yang takut dioperasi, masih percaya pengobatan tradisional, dan satu lagi: nggak sadar kalau penyakit ini ada di tubuhnya.
Sebelum memutuskan untuk melewati screening mamografi, kita juga bisa mendeteksi mandiri terlebih dulu.
Yuk, cek gejala awal breast cancer dengan memerhatikan tanda-tanda berikut!
Gejala yang paling umum dan terlihat adalah munculnya benjolan yang lama nggak kunjung hilang dan biasanya nggak sakit. Kalau pun bukan kanker, benjolan bentuk apa pun di payudara menandakan ada suatu hal abnormal yang terjadi, misalnya lemak, cyst, atau tumor jinak. Makanya penting banget untuk langsung konsultasi saja ke dokter ya kalau kamu menemukannya.
Selain benjolan, gejala lainnya adalah perubahan ukuran payudara dan pembengkakan. Biasanya pembengkakan ini juga disertai warna kulit yang menggelap atau kemerahan.
Nipple discharge atau keluarnya cairan dari puting juga jadi gejala yang umum terjadi. Biasanya ini terjadi karena adanya infeksi. Kalau kamu bukan sedang menyusui, segera cek ke dokter ya bila menemukan nipple discharge.
Itu lah tiga gejala awal yang perlu ketahui. Be aware dan jangan ragu untuk periksakan dirimu ke dokter ya.
Stay safe and healthy, everyone!
Foto: dok. Freepik