Ada sekian banyak brand makeup lokal yang bermunculan hingga tahun 2020 ini. Tapi, produk cushion yang berhasil mencuri hati saya adalah dari Looké. Sudahkah kamu tahu tentang brand satu ini?
Pertama kali saya mencoba Looké adalah awal tahun 2019. Saat itu saya mencoba produk lipstiknya, yaitu Looké Holy Lip Creme. Awalnya, saya tertarik mencoba karena Looké adalah sister brand dari Avoskin dan Lacoco, yang memang sudah berhasil merebut hati saya dengan produk-produk skincare lainnya. Ternyata, tekstur lipstiknya bagus, ringan, nggak bikin kering, dengan pilihan warna-warna yang natural dan sesuai dengan berbagai warna kulit Indonesia.
Ketika kemudian berkesempatan mencoba Looké Holy Flawless BB Cushion, saya jadi makin naksir dengan brand makeup lokal ini. Sebagai #TeamCushion, yang jarang pakai foundation untuk sehari-hari, saya merasa sangat terbantu dengan Looké Holy Flawless BB Cushion karena praktis dan nggak gampang cracking atau luntur, bikin complexion saya tampak natural dan lebih dewy seharian tanpa terlihat terlalu “basah”. Penasaran? Saya juga, makanya saya ngobrol singkat dengan Nurtaqi Irzalia, Associate Brand Officer dari Looké. Kenalan yuk, dengan brand makeup asal Jogja ini!
Baca juga: Review Looké Holy Flawless BB Cushion
Seperti apa konsep dasar saat mendirikan Looké? Boleh diceritakan historynya nggak? Mengingat sudah ada banyak brand makeup di Indonesia.
Looké sendiri diambil dari bahasa Perancis yang berarti bisa menyajikan tampilan yang memukau, like wow. Untuk pengucapan Looké yang benar yaitu “lu.ke”, e-nya seperti membaca “eco”. Karena itu, kami berharap setiap orang yang menggunakan produk Looké akan terlihat memukau.
Di tahun 2017, Looké lahir karena melihat keunikan setiap perempuan, tetapi mereka masih belum berani untuk menampilkan hal tersebut. Kami ingin membantu mereka untuk bisa menyuarakan keunikan dalam dirinya dengan bebas berekspresi dengan signature look yang mereka merasa nyaman. Jadi, nggak cuma mengikuti tren aja, tapi bisa menemukan the best version of themselves. Oleh karena itu, di koleksi pertama kami, semua produknya terinspirasi dari Dewa-Dewi Mitologi Yunani yang terkenal dengan kekuatan dan kecantikannya yang effortless but chic sehingga menciptakan karakter yang unik.
Selain itu, dari awal kita juga concern banget mengenai issue kesehatan dan lingkungan sehingga kita mengedepankan bahan-bahan yang vegan, cruelty-free, paraben-free, sulphate-free, dan halal tentunya. Selain memiliki sertifikat halal, kami juga udah terdaftar di beauty without bunny program yang dimiliki oleh PETA dari tahun 2017.
Apa saja kesulitan saat R&D atau saat merumuskan produk yang akan dibuat?
Kalau ditanya bagian ini, sebenarnya lumayan banyak, hahaha. Salah satunya di bagian formulasi produk. Karena tiap customer punya preferensi masing-masing, jadi ketika proses develop product sebisa mungkin merepresentasikan berbagai karakter dari customer. Terlebih R&D dibagian complexion itu lumayan sulit, karena tiap customer juga memiliki tipe kulit yang berbeda, jadi harus bisa menyesuaikan dengan keberagaman itu yang nantinya dapat diterima oleh para customer, dan yang paling penting tidak menimbulkan reaksi alergi ataupun breakout. Selain itu, kami selalu berusaha untuk menyesuaikan dengan karakter dan tipe kulit yang ada di Indonesia.
Baca juga: Brand of The Month: Avoskin
Sampai hari ini, apa sih produk andalan Looké? Kenapa?
Product hero kami sampai saat ini ada produk bibir yaitu Holy Lip Crème dan produk complexion terutama cushion kita yaitu Holy Flawless BB Cushion. Untuk Holy Lip Crème warna yang best seller adalah Gaia. Ratusan ribu botol sudah terjual sejak awal launching, karena warnanya yang sangat versatile untuk berbagai jenis kulit Indonesia.
Untuk Looké Holy Flawless BB Cushion sendiri, walaupun terbilang produk baru, semenjak awal kehadirannya langsung diburu oleh para distributor kami. Bahkan untuk cushion sendiri lansgung habis puluhan ribu dalam waktu satu minggu.
Apa saja tantangan dalam membangun brand makeup lokal di Indonesia?
Salah satu tantangannya yaitu masa produksi yang cukup lama. Karena beberapa komponen produk tidak bisa didapatkan di Indonesia, sehingga kita harus impor, dan pada bagian ini cukup memakan waktu saat produksi dan pengiriman. Sedangkan di saat yang bersamaan, demand kita sangat bagus sehingga sering terjadi kekosongan stok produk.
Baca juga: Brand of The Month: Oullu
Ke depannya, apa produk atau inovasi yang akan diluncurkan Looké? Apakah akan ada penambahan shade di produk-produk yang sudah ada?
Inovasi yang akan kami kembangkan salah satunya adalah di area teknologi. Dengan berkembangnya teknologi, kami ingin memberikan experience yang terbaik untuk customer dalam kedekatan dengan produk kami dan juga kemudahan memilih produk kami sebelum membelinya. Saat ini, kami telah meluncurkan aplikasi makeup virtual bernama Looké Beauty App. Aplikasi ini merupakan makeup virtual lokal pertama yang menggunakan teknologi AR (Augmented Reality). Di dalam aplikasi ini customer bisa mencoba produk yang kami miliki hanya dalam genggaman jari. Saat ini, aplikasi ini bisa dinikmati oleh pengguna Android. Namun ke depannya kami akan mengembankan aplikasi ini agar bisa dinikmati oleh pengguna iOS juga. Selain itu, saat ini kami juga tengah mengembangkan fitur lain di aplikasi ini agar dapat menambahkan experience ketika digunakan oleh customer.
Untuk produk sendiri, tentunya kami akan menambahkan shade dari produk existing sekarang dan juga kategori produk lainnya yang bisa melengkapi kebutuhan customer. Untuk bocoran sedikit, dalam waktu dekat kami akan mengeluarkan refill cushion dan juga travel size loose powder yang sudah banyak di-request dari teman-teman.
Nah, seru banget, kan? Saya jadi makin sayang dengan brand-brand makeup lokal, dan nggak sabar mau beli refill cushion karena saya punya 2 kemasan Looké Holy Flawless BB Cushion yang kosong di rumah! Apakah kamu sudah mencoba salah satu produk Looké? Kalau sudah, apa sih yang jadi favorit kamu? Share di comment ya! Kalau belum, kamu bisa belanja produknya di sini!
Foto: Dok. Female Daily/Poppy Septia, Dok. Looké.
