Pakai cleansing oil malah jerawatan? Mungkin kamu melakukan kesalahan-kesalahan di bawah ini!
Masih banyak lho, follower Instagram saya yang curhat ke saya kalau pakai cleansing oil malah jerawatan. Akhirnya mereka menyerah dan kembali lagi ke micellar water. Sebenernya nggak ada yang salah kok dengan micellar water. Kalau kamu merasa sudah sangat cocok dengan micellar water, dan micellar water efeknya bagus di kulitmu, silahkan dilanjutkan! Tapi mungkin saja, cara pemakaian cleansing oil-mu selama ini masih kurang tepat, jadinya jerawatan deh!
Ini dia beberapa cara yang salah, yang sering saya lihat saat orang-orang pakai cleansing oil, yang bikin performa cleansing oil jadi kurang maksimal.
Di instagram story, saya masih sering banget lihat orang hapus cleansing oil dengan kapas. Padahal justru salah satu kelebihan cleansing oil dibandingkan micellar water adalah, nggak perlu digosok dengan kapas. Cleansing oil ini cukup dioleskan secara merata ke area wajah, lalu pijat-pijat ringan, emulsify, dan kemudian bilas. Simpel, hemat kapas, dan lebih lembut juga di kulit.
Buat kulit saya yang memang nggak tahan dengan gesekan, cleansing oil adalah penyelamat. Saya bisa tetap pakai makeup dan membersihkannya dari wajah saya dengan super bersih, tanpa harus menggesek-nggesek kulit saya dengan kapas.
Selembut apapun suatu produk cleansing oil, tetap saja harus menggunakan surfaktan, agar dapat mengemulsi atau memisahkan minyak dengan kulit kita. Namun bila digunakan berlebihan, surfaktan malah dapat menarik minyak alami wajah dan membuat wajah menjadi kering. Mendiamkan cleanser terlalu lama di kulit tidak membuat kulit kita lebih bersih, tapi malah bisa membuat kulit kita jadi super kering dan bahkan iritasi.
Itulah mengapa, saya sendiri tidak merekomendasikan untuk mencoba pemakaian cleansing oil selama 15 menit yang viral di Tik-Tok itu. Menurut saya, satu sampai dua menit saja, asal caranya benar, cleansing oil sudah cukup mampu membersihkan wajah kita secara efektif kok!
Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Pakai Cleansing Oil 15 Menit Ala TikTok!
Setelah meratakan produk ke seluruh wajah dan memijat dengan lembut, jangan langsung membilas cleansing oil dari wajah kita ya. Tapi lakukan emulsify dulu. Caranya, percikkan sedikit air ke wajah, lalu pijat-pijat lembut wajah. Pijatan dengan sedikit air ini akan membuat produk cleansing oil berubah tekstur menjadi berwarna putih seperti susu. Cara ini memastikan semua oil yang sudah kita tempelkan di wajah ter-emulsify dengan baik dan tidak ada yang tertinggal. Karena kalau masih ada sisa oil yang tertinggal, tentu akan menyebabkan jerawat dan permasalahan kulit lainnya.
Double cleansing is a must! Sebagus apapun performa cleansing oil yang kita pakai, sebersih apapun rasanya kulit kita setelah menggunakan cleansing oil, kita tetap harus melanjutkan membersihkan muka dengan menggunakan facial wash atau second cleanser. Facial wash ini akan menyempurnakan pembersihan kulit kita, agar pori-pori tidak tersumbat karena oil yang tertinggal.
Sebenarnya, menggunakan sabun muka ini wajib lho, setelah kita menggunakan jenis first cleanser apapun, bukan cuma cleansing oil. Jadi walaupun kita pakai micellar water, tetap setelahnya juga masih perlu mencuci muka dengan menggunakan sabun muka.
Baca juga: Pentingnya Tetap Double Cleansing Walau #DiRumahAja
Masih banyak yang menggunakan coconut oil, olive oil, castor oil, atau bahkan baby oil, untuk membersihkan wajah. Mungkin banyak yang mengira, minyak-minyak tersebut sama saja dengan produk cleansing oil di pasaran. Padahal sangat berbeda! Produk khusus cleansing oil harus selalu mengandung surfaktan, untuk memisahkan minyak dari permukaan kulit. Tanpa surfaktan, minyak tidak dapat membersihkan kotoran dengan efektif dan malah akan menyumbat pori. Jadi ya tidak tepat bila menggunakan minyak biasa untuk membersihkan muka.
Jangan lakukan lagi kesalahan-kesalahan di atas, agar kulitmu lebih sehat ya! Selamat mencoba!
Foto: Dok. Female Daily/Arum.