Alat makeup yang kotor bisa bikin kulit muncul jerawat dan masalah lainnya lho!
Apakah kamu sudah rutin membersihkan brush dan sponge? Membersihkan makeup brush dan sponge bisa dilakukan langsung setelah digunakan supaya kotorannya lebih mudah terangkat. Apalagi kalau kamu menggunakan brush untuk mengaplikasikan liquid product, jika tidak langsung dibersihkan, brush akan mengeras dan ada resiko menjadi sarang jamur. Begitu pula dengan beauty sponge, jika tidak langsung dibersihkan bisa membuat nodanya susah hilang. Nah, selain brush dan sponge, ada juga lho alat-alat makeup lain yang butuh extra care untuk kebersihannya. Apa saja mereka?
1. Eyelash curler
Pernah mengalami bulu mata ikutan ketarik saat menggunakan eyelash curler? Hal ini bisa saja terjadi karena di eyelash curler ada sisa-sisa maskara dan eyeliner yang menempel lalu mengeras, sehingga membuat jepitannya jadi lengket dan saat digunakan, bulu mata asli jadi ikutan ketarik. Untuk mencegah hal ini terjadi, jangan lupa untuk membersihkan eyelash curler sebelum digunakan. Untuk membersihkannya, lap bagian penjepitnya dengan menggunakan eye makeup remover.
Baca juga: 3 Alat Makeup Penting yang Sering Dilupakan
2. Lash aplicator
Untuk memasang bulu mata palsu, biasanya saya menggunakan alat makeup bernama lash aplicator agar lebih presisi dan untuk menjepit bulu mata palsu dengan bulu mata asli supaya lebih menyatu dan tidak terlihat seperti dua bulu mata yang berbeda. Nah, sama seperti eyelash curler, di lash aplicator juga biasanya ada mascara dan lem bulu mata yang menempel, membuat lash aplicator menjadi kotor dan lengket. Kalau sudah begini, bulu mata palsunya tidak mau nempel ke mata, tapi malah nempel di lash aplicator. Makanya lash aplicator harus dibersihkan dulu sebelum digunakan supaya lebih mudah saat memasang bulu mata palsu. Caranya sama kok, bisa di-lap dengan menggunakan eye makeup remover.
Baca juga: Mau Coba Art Makeup? Ini Beberapa Peralatan yang Kamu Perlukan!
3. Cushion puff
Sama seperti beauty sponge, alat makeup satu ini juga harus rutin dibersihkan. Apalagi cushion puff ini langsung bersentuhan dengan kulit dan disimpan dalam wadah tertutup. Kalau tidak dibersihkan, cushion puff bisa jadi rumah untuk kuman dan bakteri yang bisa membuat kulit berjerawat dan iritasi. Cara membersihkannya gampang banget, biasanya saya menggunakan sponge detergen dari Daiso. Bentuknya seperti sabun cair, jadi tinggal dituang ke cushion puff, lalu digosok pelan sambil dipencet-pencet supaya semua kotorannya keluar, kemudian dibilas. Saya lebih suka menggunakan sabun khusus untuk sponge karena lebih bersih dan lebih efektif, tapi jika kamu ingin menggunakan sabun cair atau sabun batang biasa juga bisa kok. Setelah dibersihkan, keringkan puff cushion sebelum dimasukkan kembali ke dalam case cushion. Tempat cushion puff-nya juga jangan lupa di bersihkan dulu ya.
4. Bulu mata palsu
Walaupun bukan alat untuk makeup applicator, bulu mata palsu juga perlu dibersihkan, apalagi yang memang ada klaim bisa di re-use. Selain alasan higienitas, membersihkan bulu mata palsu juga membantu menjaga bulu mata jadi lebih awet dan bisa digunakan berkali-kali. Untuk membersihkan bulu mata palsu, biasanya saya menggunakan cotton bud yang sudah dibasahi dengan eye makeup remover dan digosok pelan di helaian bulu mata palsu, dan di bagian lash band agar sisa sisa lem dan maskara jadi lebih mudah copot. Lalu, cabut pelan-pelan lem bulu mata yang menempel pada lash band. Terakhir, sisir bulu mata palsu dengan spoolie yang bersih.
Jadi itulah sederet alat makeup yang juga harus rutin dibersihkan, supaya lebih higienis, tidak menimbulkan iritasi, dan agar bisa digunakan dengan lebih maksimal. Untuk saat ini lebih baik hindari saling pinjam-meminjam alat makeup, dan jika kamu membawa makeup ke kantor, kemasannya juga jangan lupa rutin dibersihkan. Lebih baik rempong sedikit untuk berjaga-jaga. Stay safe everyone!
Foto: Dok.Female Daily/Tirza Tiffani, freepik.com.
