beauty
15 Sep 2023
Perlukah Remaja Menggunakan Produk yang Mencegah Penuaan Dini?
Benar nggak sih, kalau masih muda itu belum perlu menyentuh produk skincare yang bisa mencegah penuaan dini?
“Kalau masih kecil nggak usah pakai produk skincare dewasa, nanti malah makin cepat tua!”. Saya ingat banget, dulu saat masih remaja dan ingin mulai menggunakan produk skincare, ibu saya selalu mengingatkan untuk jangan menggunakan produk khusus aging skin sejak dini. Informasi tentang skincare saat zaman saya masih remaja masih sulit didapatkan. Tidak seperti sekarang, di mana informasi mengenai skincare dan beauty product sangat mudah diakses, termasuk oleh remaja. Nah, pertanyannya, apakah wejangan ibu saya benar, atau hanya mitos? Perlu nggak sih remaja menggunakan produk untuk mencegah penuaan dini? , yang kaya antioksidan dan bikin kulit kencang?
Ingredients yang bisa dicoba remaja untuk cegah penuaan dini
Pertama-tama kita harus tahu dulu nih, contoh skincare yang mencegah penuaan dini itu seperti apa dan fungsinya untuk apa. Beberapa kandungan yang memiliki efek anti aging di antaranya adalah vitamin C dan vitamin A. Keduanya memiliki sifat antioksidan yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, melindungi kulit dari radikal bebas, dan meningkatkan produksi kolagen. Which I need, since I’m now in my early 20’s.
Walau terkesan masih muda, tapi produksi kolagen sudah mulai menurun lho pada rentang usia ini dan selanjutnya. Berbeda dengan remaja di usia belasan yang kondisi kulitnya masih penuh dengan kolagen. Kulit teenagers punya skin barrier yang lebih kuat dan kulitnya terasa lebih kenyal, atau masih bisa disebut ‘baby skin’. Jadi, sebenarnya, remaja belum butuh produk pencegah penuaan dini yang bisa meningkatkan produksi kolagen.
Baca juga: Berapa sih Level SPF Sunscreen yang Cocok untuk Remaja Indonesia?
Tapi sebenarnya, retinoid atau turunan vitamin A pun bisa menjadi acne treatment yang dapat mengurangi kemerahan dan inflamasi. Sedangkan vitamin C bisa membantu perawatan remaja yang punya dark spots atau warna kulit tidak merata. Jadi, jika ingin menggunakan produk skincare yang ada kandungan vitamin A dan vitamin C saat masih remaja, boleh saja, karena fungsi ingredients tersebut tidak terbatas hanya untuk mengencangkan kulit saja. Jumlah kolagenmu tidak akan jadi surplus, tapi kulitmu tetap akan mendapatkan benefit lain dari produk tersebut. Tips dari saya, jika kamu masih remaja, hindari menggunakan produk yang ingredients-nya terlalu harsh untuk kulit atau ingredients yang comedogenic.
Fokus pada perlindungan dan perawatan kulit dasar
Jadi kesimpulannya, kalau kamu masih remaja, sebenarnya kamu belum perlu memikirkan skincare untuk bikin kulit kencang atau menipiskan keriput. Kekenyalan kulitmu masih dalam kondisi prima. Nanti saja saat sudah usia 20-an, kamu bisa mulai fokus ke treatment yang bisa mencegah penuaan dini. Tapi, jika kamu ingin menggunakan produk skincare yang kebetulan salah satu fungsinya adalah untuk age delay, ya produk itu tidak akan membuat kamu makin cepat tua juga.
Baca juga: Bikin Gagal Glowing, Ini 7 Kesalahan Membersihkan Wajah yang Harus Dihindari
Just listen to what your skin needs. Biasanya, yang paling dibutuhkan kulit remaja adalah cleanser untuk membersihkan kulit, moisturizer untuk menjaga kelembapan, sunscreen untuk melindungi kulit setiap hari dari sinar matahari, masker sebagai perawatan mingguan, dan acne spot gel untuk membantu mengempeskan jerawat yang muncul. Pilih yang formulanya sesuai dengan jenis kulitmu ya!
Foto: Freepik.com, Dok. Female Daily/Tirza Tiffani.