lifestyle
20 May 2020
Fitur Baru Instagram untuk Dukung Kesehatan Mental Selama Pandemi
Menghabiskan banyak waktu secara online selama #diRumahAja bisa berdampak pada kesehatan mental kita. Instagram luncurkan beberapa fitur baru untuk mendukung kesehatan mental. Ada apa saja?
Selama #diRumahAja kamu termasuk yang jadi semakin sering mantengin sosial media nggak? Saat pertama bangun tidur, yang saya lakukan memang buka Instagram. Either nontonin Story teman-teman dan influencers, sampai lihat-lihat video tutorial masak yang saya juga nggak tahu kapan akan masaknya.
Kalau dilihat di tab Your Activity, dalam sehari rata-rata saya bisa menghabiskan lima sampai enam jam scrolling Instagram. Nah, pengguna Instagram ada macam-macam behavior-nya. Ada yang hanya lurker seperti saya, yang seringnya hanya lihat-lihat atau kirim-kiriman meme via DM sama teman, tapi ada juga yang suka banget meninggalkan komen di post orang lain. Mau itu orang yang dia kenal in real life atau pun nggak. Fitur komen memang bisa jadi ladangnya cyber-bullying, terlebih lagi banyak yang bersembunyi dibalik akun palsu. Komentar negatif ditinggalkan tanpa memikirkan efeknya pada kesehatan mental orang yang membacanya.
Baca juga: Stress Bisa Bikin Lapar? Ini Penjelasan Psikolog Tentang Stress-Eating
Di masa pandemi seperti sekarang, bukan hanya menjaga kesehatan fisik saja yang esensial. Kesehatan mental kita pun juga sangat penting karena dapat mempengaruhi kekuatan sistem imun. Mewabahnya COVID-19 sendiri saja sudah jadi beban baru bagi banyak orang, ditambah dengan online environment yang negatif, tentunya bisa bikin pikiran semakin nggak tenang. Untuk mendukung kesehatan mental selama masa-masa sulit ini, Instagram bekerja sama dengan Sudah Dong, komunitas Anti-Bullying; Riliv, aplikasi kesehatan mental, dan Ariel Tatum untuk meluncurkan kampanye #REALTALK.
Bersama dengan Sudah Dong, Instagram meluncurkan booklet anti-bullying bernama #REALTALK sebagai sumber informasi untuk membantu anak muda membangun interaksi positif baik online maupun offline. Kamu bisa mengakses booklet ini di situs Sudah Dong: sudahdong.com/realtalkbooklet. Selain itu, Ariel Tatum bersama aplikasi Riliv juga berusaha menaikan awareness untuk mematahkan stigma soal mental illness. That it’s okay to get professional help. “Kalau kita mulai batuk-batuk, pasti langsung cari solusi ke dokter kan? Kenapa saat kita mengalami gangguan kesehatan mental nggak melakukan yang sama? Kesehatan mental dan fisik sama pentingnya.”, ungkap Ariel di konferensi pers #REALTALK via Zoom kemarin.
Baca juga: Podcast Meditasi Supaya Kamu nggak Stres di Rumah
Lalu fitur baru apa saja sih yang diberikan Instagram untuk mendukung kesehatan mental?
Guides
Kumpulan konten menenangkan terkait kesehatan mental, cara menjaga pikiran positif, anti-bullying dan berbagai konten positif lainnya yang bisa menyemangatimu melalui masa krisis ini. Di Indonesia, tab Guides sudah dapat dilihat di profil Instagram @sudahdong dan @arieltatum. Ke depannya, konten Guides juga akan muncul di tab Explore.
Manage comments
Fitur yang bisa membantu kamu untuk menghapus komentar negatif, memblokir maupun membatasi hingga 25 akun sekaligus. Kamu bisa menggunakan fitur inidengan menekan ikon tiga titik yang ada di sebelah kanan atas.
Pin Your Favorite Comment
Instagram akan mengadakan uji coba fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat komentar positif muncul di bagian paling atas. Komentar positif yang berada di bagian atas diharapkan dapat mendorong interaksi positif dalam sebuah postingan.
Tag and Mention Controls
Sering di-tag akun nggak dikenal di post giveaway? Lama-lama mengganggu, kan? Fitur ini memungkinkan pengguna mengatur siapa saja orang yang bisa melakukan tag maupun mention mereka di Instagram.
Sudah coba fitur-fitur ini? Stay safe on and offline, everyone!