banner-detik

editors note

Daftar Rapid Test Gratis, Gimana Caranya?

seo-img-article

coronavirus-4834107_640

Beberapa hari yang lalu, saya dan keluarga menjalani drive-thru rapid test secara gratis. Gimana caranya? 

Berita coronavirus memang sudah mulai pudar, tapi jangan lupa kalau tim medis masih tetap berjuang melawan virus ini. Itu sebabnya kita tetap harus berjaga-jaga dan mematuhi tindakan preventif supaya virus ini nggak menyebar lebih cepat. Nah, itu juga yang menjadi alasan saya dan keluarga memutuskan untuk melakukan rapid test. Ternyata jauh dari yang saya bayangkan, rapid test nggak seribet itu! Selain itu, rapid test saya peroleh tanpa biaya alias gratis. Penasaran gimana caranya? Here’s how:

Langkah-langkah rapid test gratis

IMG_9552 copy

  1. Download aplikasi Halodoc dan Pulse di smartphone kamu. Pastikan sudah update versi terbaru!
  2. Buka aplikasi Pulse, kemudian klik banner “Tes Cepat Covid-19, Gratis!”
  3. Copy kode kupon dan klik “Lanjutkan pendaftaran”. Kamu akan langsung diarahkan ke aplikasi Halodoc
  4. Pilih lokasi drive thru rapid test (Bisa di Jkt : Cilandak, Kemayoran, Cengkareng, atau Surabaya)
  5. Pilih jadwal tes yang tersedia
  6. Masukkan kode kupon di tahap pembayaran. Biaya yang tadinya Rp295.000 bisa jadi GRATIS!
  7. Pendaftaran berhasil! Tunggu pesanan terkonfirmasi sebelum berangkat ke lokasi tes ya!
  8. Rapid test gratis disponsori oleh Prudential, dan berlaku hingga 31 Mei 2020.

Baca juga: Berita Baik Hari Ini: Masker Nggak Lagi Mahal Hingga Perkiraan Juni Angka Corona Turun

Bagaimana proses rapid test berlangsung?

Saya melakukan tes di daerah Kemayoran, Jakarta. Proses rapid test sama sekali nggak membutuhkan waktu yang lama dan nggak perlu antri, kok! Hanya butuh waktu kira-kira 10 menit, kita sudah bisa bisa kembali pulang, sambil menunggu hasilnya dikirim melalui akun Halodoc kita masing-masing. Hasil bisa kamu peroleh maksimal 1 hari setelah melakukan tes! Buat kamu yang pengendara motor juga bisa tetap melakukan tes. Kamu cuma perlu membawa HP dan KTP aja untuk melakukan rapid test gratis ini! Berbeda dengan swab test, rapid test ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dengan menggunakan alat penjepit di bagian jari. Nggak sampai 1 hari, saya memperoleh hasilnya di hari itu juga, dan saya dinyatakan NEGATIF Covid-19.

Apakah rapid test ini akurat?

IMG_9569 2 copy

Baca juga: 3 Produk Langka dan Mahal Karena Corona? Ini Substitusinya!

Memang sih, rapid test ini memiliki akurasi yang rendah. Kenapa? Rapid test yang dilakukan ini merupakan rapid test antibodi. Di mana tes dilakukan dengan menghitung jumlah antibodi di plasma darah. Kalau tubuh kita terinfeksi oleh virus, maka antibodi otomatis akan terbentuk. Tapi, antibodi baru akan terbentuk sekitar 7 hari setelah tubuh terinfeksi virus. Which means, kalau kamu sudah positif terinfeksi covid-19, tapi antibodi kamu belum terbentuk, hasil tes bisa jadi terindikasi negatif. Itu sebabnya banyak terjadi false test pada rapid test. Kamu dianjurkan melakukan pengecekan 2 minggu setelah memperoleh hasil untuk hasil yang lebih akurat.

Sayangnya, walaupun udah banyak fasilitas rapid test gratis, masih banyak orang yang nggak mau melakukannya dengan alasan takut dengan hasilnya. Well, kalau saya sih, better be safe than sorry!

Gimana menurut kalian? Mau melakukan rapid test juga? Share di komen di bawah ya!

 

Foto: Dok. freepik.com, Halodoc App, Pulse App.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment