Buah kering yang sangat populer di bulan Ramadhan ini bukan sekadar pelengkap berbuka puasa lho. Ada begitu banyak manfaat yang terkandung di dalamnya.
Buah mungil yang berwarna kecoklatan dengan tekstur empuk, chewy, dan rasa sangat manis ini adalah idola banyak orang, terutama saat bulan Ramadhan seperti ini. Bukan hanya karena konon Nabi Muhammad SAW selalu mengonsumsinya dengan jumlah ganjil saat iftar atau berbuka puasa, tapi memang kurma terbukti mendatangkan banyak kebaikan bagi kesehatan. Apa saja manfaat kurma bagi tubuh kita? Simak di bawah ini, yuk!
Kurma sangat kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, bahkan mengandung protein. Tapi, kandungan tertinggi pada kurma adalah karbohidrat, dan kurma yang kering punya kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan kurma segar. Sehingga, tidak perlu konsumsi kurma secara berlebihan ya. Satu atau tiga butir kurma saat berbuka puasa sudah cukup.
Kamu juga bisa menambahkan beberapa butir kurma untuk menu sarapan sehat seperti overnight oats, atau blender kurma dengan susu UHT atau susu almond supaya susu itu punya rasa manis alami, nutrisi yang lebih banyak, dan lebih mengenyangkan. Minum susu kurma saat sahur bisa membantu bikin tubuh lebih fit selama seharian puasa lho!
Memiliki serat yang cukup setiap hari itu sangat penting bagi tubuh kita. Kurma bisa membantu mewujudkannya karena kandungan seratnya sangat tinggi. Kurma bisa mencegah dan mengatasi konstipasi, membuat urusan pencernaan jadi lebih lancar. Hebatnya lagi, serat dalam kurma juga bisa mengontrol gula darah.
Antioksidan adalah komponen krusial untuk melindungi tubuh kita dari radikal bebas atau serangan penyakit dari luar. Antioksidan yang terkandung dalam kurma adalah flavonoid (mengurangi inflamasi, mengurangi risiko penyakit kanker, Alzheimer, dan diabetes), carotenoid (menyehatkan jantung dan mengurangi risiko penyakit mata), dan phenolic acid (mencegah kanker dan penyakit jantung).
Manfaat kurma yang satu ini adalah kesukaan saya. Awalnya pun saya nggak suka kurma, tapi ketika menyelami berbagai manfaatnya, saya jadi suka ngemil kurma bahkan ketika bukan bulan Ramadhan.
Baca juga: 7 Skincare dengan Kandungan Citrus untuk Mencerahkan Kulit
Makan kurma bisa membantu meningkatkan fungsi otak, karena dapat mengurangi penumpukan plak pada otak yang mengganggu kesehatan sel-sel otak. Kemampuan ini juga membuat kurma bisa menjauhkan kita dari anxiety dan Alzheimer, serta bikin kemampuan kita dalam mengingat dan belajar jadi lebih baik.
Baca juga: Ini Dia Manfaat Saffron untuk Kesehatan dan Kecantikan!
Banyak penelitian menunjukkan bahwa salah satu manfaat kurma adalah membantu ibu hamil dalam persalinan. Makan kurma di minggu-minggu menjelang due date bisa menguatkan serviks dan membuka jalan lahir.
Di sebuah penelitian, 69 ibu hamil yang mengonsumsi 6 buah kurma setiap hari di trimester ketiga punya peluang melahirkan secara natural (vaginal) lebih besar daripada yang tidak makan kurma. Penelitian lainnya adalah 154 perempuan hamil yang makan kurma secara rutin, mengurangi kemungkinan diinduksi saat melahirkan, dibandingkan yang tidak.
Kurma bisa memaksimalkan efek oxytocin pada tubuh, hormon yang membuat kontraksi saat melahirkan bayi. Kurma juga mengandung tannin, komponen yang sangat penting dalam membantu kontraksi. Kandungan gula dan kalori pada kurma juga bagus untuk menambah energi pada ibu hamil yang akan melahirkan.
Karena mengandung anti-inflamasi, punya low glycemic index (GI), mengenyangkan, dan melancarkan pencernaan, makanya buah ini pas buat dijadikan cemilan selama kamu menjalankan program diet. Craving makanan manis seperti boba tea atau cake jadi berkurang kalau kamu rutin makan kurma.
Buah ini juga sangat versatile, bisa ditambahkan ke susu, oatmeal, smoothie, dibikin cake, atau bahkan cookies. Kamu juga bisa membuat healthy snack bar dari granola dan kurma, atau bisa juga dicemil langsung bareng makanan lain seperti soft cheese dan almond panggang.
Buat masakan savory, misalnya steak yang butuh bumbu marinasi, kamu juga bisa menghaluskan kurma dan menjadikannya salah satu “bumbu”, sebagai pengganti gula pasir. Kamu bahkan bisa mengolahnya menjadi salah dressing yang lezat.
Baca juga: 10 Skincare Semangka untuk Menyegarkan Kulit di Musim Panas
Manfaat kurma yang lainnya adalah membuat kulit lebih elastis dan awet muda. Kok bisa? Karena kurma adalah sumber vitamin C dan D yang bisa meningkatkan produksi kolagen. Kandungan tannin pada kurma bisa mencegah kerusakan sel kulit, antioksidannya mampu memproteksi kulit dari bahaya lingkungan yang buruk sehingga mencegah keriput datang terlalu cepat, dan pantothenic acid bisa menyegarkan tampilan kulit dari dalam, membuat kulit lebih bercahaya sehat. Kurma bahkan bagus buat mencegah munculnya alergi pada kulit lho!
Wah, lengkap banget ya manfaat kurma? Mulai sekarang kamu bisa menjadikan buah ini sebagai sahabatmu supaya kulit dan tubuh sehat, diet pun lebih sukses. Kurma apa yang jadi favoritmu? Kalau saya, suka sekali Medjool dan kurma Iran (Bam) karena teksturnya nggak terlalu lembek tapi tetap empuk. Yuk, jaga kesehatan kita sehari-hari dengan buah spesial ini!