skincare
06 Apr 2020
Tips Mudah Menabung yang Perlu Kamu Ketahui!
Kelamaan social distancing bikin kamu jadi gatel belanja terus? Padahal, melihat kondisi ekonomi yang lagi collapse saat ini, ada baiknya kita tahan dulu pembelanjaan kita, dan mulai menggunakan waktu ini untuk fokus menabung! Kalau kamu juga selama ini sudah mencoba menabung tapi belum berhasil, inilah saat yang tepat buat kamu. Mumpung kita lagi sering di rumah, kita juga nggak perlu mengeluarkan banyak ongkos untuk makan di luar dan transport! Nah, tapi sebelum mengetahui tips menabung yang sebaiknya dilakukan, berikut adalah tips kalau kamu ingin mulai menabung:
Pemasukan Total
Pertama-tama, coba hitung total pemasukan yang kamu peroleh. HARUS. Jangan sampai skip! Kalau kamu pekerja dan memperoleh gaji, kamu harus totalin keseluruhan gaji dan pendapatan kamu. Kalau kamu dapat uang jajan perhari, berarti kamu kalikan uang jajanmu dengan 30/31 hari, sedangkan buat kamu yang dikasi uang jajan per minggu, kalikan dengan 4/5 minggu.
Baca juga: Berita Baik Hari Ini: Seluruh Dunia Akan Meditasi untuk Bantu Redakan Corona!
Uang Darurat
Dari pemasukan totalmu, kamu harus menyisihkan untuk uang darurat. Uang ini adalah uang yang tidak boleh disentuh! Hanya digunakan untuk hal-hal yang kepepet aja! Misal, amit-amit kita ngalamin yang namanya ketilang, kecopetan, lupa membayar hutang, atau apapun yang sifatnya nggak terprediksi. Rumusnya:
Pemasukan Total x 5%-20% = Uang Darurat
Angka 5%-20% bisa disesuaikan dengan pendapatan dan kebutuhan masing-masing. Kalau total pendapatanmu masih belum terlalu banya, saya anjurkan untuk menyisihkan 5% saja dulu untuk uang darurat.
Uang Fixed Cost
Uang ini adalah total uang yang pasti dikeluarkan dalam waktu sebulan. Termasuk uang makan, uang ngekos, bensin, pulsa, dan berbagai macam kebutuhan pokok lainnya di luar jajan. Pokoknya, kamu harus bisa hidup sehari-hari dengan menggunakan budget uang fixed cost ini!
Baca juga: Tips Potong Rambut Sendiri di Rumah Biar Nggak Fail!
Uang Expense
Ini adalah kumpulan uang yang boleh kamu habiskan (bukan harus habis lho ya). Kamu bisa gunakan uang ini untuk nongkrong bersama teman-teman, nonton, online shopping, dan segala macam jajan hedon yang suka kamu lakukan. Tapi, kalau uang ini sudah habis, ingat yah kamu udah nggak boleh jajan lagi. Ingat, hemat pangkal kaya! Besarnya uang expense yang kamu tetapkan maksimal 40% dari pendapatanmu. Kalau kamu bisa menetapkan kurang dari 40%, akan lebih baik! Kalau kamu menghabiskan lebih dari 40% pendapatanmu untuk jajan, itu berarti selama ini kamu boros.
Range Expense : 10%-40%
Uang Tabungan
Uang ini adalah uang yang akhirnya bisa kamu tabung. Sisa uang terakhir yang tersisa setelah kamu keluarkan untuk segala jenis kebutuhanmu. Kamu bisa bagi uang tabungan ini sesuai dengan kebutuhanmu sesuka hati. Misal sebagian untuk kamu travel, sebagian untuk masa depan, sebagian untuk beli barang impian. Pokoknya sesuka hati! Kalau kamu sudah punya pendapatan yang cukup besar, kamu bisa kelola tabunganmu dengan dimasukan ke deposito agar berbunga, atau bisa juga kamu beli saham supaya uangnya bisa diputar.
Nah, sekarang, gimana cara menghitung besarnya uang yang harus kita tabung? Berikut adalah rumus berdasarkan akuntansi dasar:
Pemasukan total x 5% = Uang Darurat
Pemasukan total – Uang darurat = Sisa uang (1)
Sisa uang (1) – Fixed Cost = Sisa uang (2)
Sisa uang (2) x (max) 40% = Uang Expense
Sisa uang (2) – Uang Expense = Uang Tabungan.
Masih bingung dengan rumus di atas? Ok. Kali, kita coba pakai angka yah. Misal kamu memiliki pemasukan total 10 juta per bulannya. Itu berarti:
Rp 10.000.000 (pemasukan total) x 5% = 500.000 (uang darurat)
Rp 10.000.000 (pemasukan total) – Rp 500.000 (uang darurat) = Rp 9.500.000 (sisa uang 1)
Rp 9.500.000 (sisa uang 1) – misal Rp 5.000.000 (fixed cost) = Rp 4.500.000 (sisa uang 2)
Rp 4.500.000 (sisa uang 2) x 40% = Rp 1.800.000 (uang expense)
Rp 4.500.000 (sisa uang 2) – Rp 1.800.000 (uang expense) = Rp 2.700.000 (uang tabungan)
Jadi, berdasarkan perhitungan di atas, total uang yang minimal kamu tabung adalah Rp 2.700.000. Kalau bisa lebih, akan lebih baik! Kalau kamu menggunakan perhitungan ini, bisa jadi tabunganmu perbulan berbeda-beda tergantung dengan pendapatanmu perbulan. Tapi, kalau kamu nggak mau repot, kamu sudah bisa kira-kira kok dari rata-rata tabungan kamu per bulan. Misal kalau dari perhitungan yang barusan kita lakukan, kamu bisa tetapkan tabungan kamu kira-kira minimal 3 juta per bulan. Sisanya boleh kamu pakai untuk hidup.
Baca juga: Berita Baik Hari Ini: Sejumlah Beauty Brand Bantu Menekan Penyebaran Coronavirus
Well, menabung memang bukan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan sih. But your future self will thank you later! So, gimana menurut kamu? Ada yang mau coba mulai menabung? Yuk, komen di bawah!
Foto: Dok. tradimonews.com, personal-finance.mycindr.com, livemint.com