Sedang mencari eye cream yang teksturnya ringan, namun tetap melembapkan? Saya punya tiga rekomendasi!
Saya merasa sudah butuh eye cream. Kulit saya jenisnya kering, begitu juga dengan kulit di sekitar mata saya. Selain itu, usia saya juga sudah lebih dari 30 tahun. Jadi saya merasa butuh menyisipkan produk eye cream di skincare routine saya. Eye cream yang bagus, selain melembapkan area sekitar mata, juga diharapkan dapat membantu mencegah atau menunda munculnya garis-garis halus di sekitaran mata.
Untuk efek anti-aging, saya belum merasakan saat ini. Yang langsung bisa saya rasakan tentunya adalah kulit di area sekitaran mata lebih lembap dan halus, sehingga concealer dan makeup yang saya aplikasikan di area tersebut juga jadi lebih menempel dan nggak gampang cracking.
Tapi sayangnya, saya nggak bisa sembarangan memakai eye cream. Karena eye cream tertentu, kadang membuat milia muncul di area bawah mata saya. Biasanya sih, itu terjadi kalau pakai eye cream dengan tekstur yang terlalu thick dan berat. Padahal saya sebenarnya suka dengan efek lembapnya. Jadi akhirnya, saat ini saya memakai eye cream yang teksturnya ringan, namun tetap punya efek lembap. Ini dia 3 eye cream dengan tekstur ringan yang pernah saya coba:
Baca juga: Rekomendasi Eye Cream Lokal Terbaik Untuk Mengatasi Mata Panda
1. Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream
Ini adalah produk eye cream pertama yang berhasil saya pakai sampai habis. Saya nyaman memakainya sampai habis, karena produk ini tidak menyebapkan milia di bawah mata saya. Meskipun teksturnya krim, namun dia sangat ringan, terasa watery dan adem saat dioleskan.
Selain mengandung essential oils yang melembapkan, eye cream ini juga memiliki kandungan kafein dari Coffee Arabica Seed Powder yang ampuh mengurangi puffy eyes dan dipercaya menyamarkan garis-garis kerutan halus. Krim ini terasa sangat menyegarkan, dan membuat area sekitar mata lembap tapi nggak berlebihan. Dan bagus juga dipakai under makeup, untuk membuat concealer makin menempel dan awet.
Sayangnya, beberapa orang nggak terlalu cocok dengan cream ini karena merasakan sensai tingling di area kulit dimana krim ini diaplikasikan. Jujur, saya sendiri juga merasakan sensasi tingling ini di awal-awal pemakaian. Tapi karena nggak terlalu mengganggu bagi saya, dan seiring berjalannya waktu juga rasa tingling ini menghilang, jadi saya tidak begitu mempermasalahkannya.
2. Lacoco Intensive Treatment Eye Serum
Untuk produk kedua ini, saya sudah menghabiskan dua botol lho! Produk ini memang nyaman banget dipakai. Teksturnya seperti gel, yang terasa adem dan nyaman dioleskan ke area sekitaran mata, tanpa ada sensasi tingling sama sekali. Teksturnya ringan dan langsung meresap di kulit, kalau sudah nge-set, rasanya kayak nggak pakai apa-apa sama sekali.
Jujur saja, awalnya saya merasa bahwa eye serum ini nggak ada efeknya, karena memang buat saya sendiri rasanya ketika digunakan masih kurang lembap. Produk ini nggak ninggalin layer apa-apa di kulit saya. Tapi setelah satu bulanan memakainya, saya notice kalau kulit di area bawah mata saya jadi lebih halus, dan garis-garis super halus yang sering bikin concealer “nyangkut” juga sedikit tapi terlihat memudar. Otomatis area mata saya terlihat lebih segar!
Lacoco Eye Serum ini memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, serta beberapa kandungan antioksidan, dan juga dilengkapi dengan Peptide yang mampu memudarkan garis halus dan mengurangi kedalaman keriput pada kulit.
3. Langsre Bana Berry Eye Cream
Nah, ini produk yang sedang saya pakai saat ini. Teksturnya seperti lotion, sangat ringan dan mudah meresap. Lalu ada samar aroma fruity yang manis dan menyegarkan. Eye cream ini diklaim punya efek tone up, namun sangat tipis. Tapi saya sendiri tidak bisa melihat efek tone up-nya di area mata saya. Mungkin karena area mata saya terlalu gelap?
Yang bikin saya tertarik dengan eye cream ini adalah kandungan Arbutin, Niacinamide dan Glutathione-nya, yang tentunya efektif untuk mencerahkan kulit di area sekitaran mata. Selain itu, eye cream ini juga mengandung pisang, acai berry, dan bluberry yang kaya akan antioksidan.
Saya sendiri baru sekitaran dua minggu memakainya, dan belum merasakan efek mencerahkannya. Namun melihat ingredient-nya, saya percaya ini perlahan tapi pasti mampu memudarkan lingkaran gelap di bawah mata saya. Efek lembapnya juga terasa, dan bikin makeup di area bawah mata lebih menempel sempurna. Dan yang penting, walau lembap, dia ringan, nyaman dipakai, dan nggak menyebabkan milia saya muncul.
Tertarik mencoba salah satunya? Share di komen ya!
Foto: Dok. Female Daily/Arum.
