Selain mengonsumsi makanan dan vitamin yang tepat, apakah benar kalau tidur telanjang bikin tubuh lebih sehat?
Walaupun saya sudah tidur menggunakan AC, tapi beberapa kali saya suka merasa panas dan akhirnya berujung pada tidur yang tidak nyaman, serta terbangun bekali-kali. Nah, sampai akhirnya saya membaca sebuah insight dari nightwear brand asal Inggris, Boux Avenue, soal tidur telanjang yang bisa bikin istirahat kita lebih nyaman.
Akhirnya, karena penasaran saya mencari beragam informasi mengenai tidur telanjang atau tidur dengan menggunakan helaian kain yang seminim mungkin. Setelah membaca dari berbagai sumber, akhirnya saya menemukan beberapa manfaat potensial dari tidur telanjang untuk kesehatan kita.
Menurut National Sleep Foundation, suhu terbaik untuk kita tidur itu beriksar 15.6-19.4 derajat Celcius. Suhu yang tepat ini juga pastinya bisa bikin kita lebih mudah tertidur, karena badan merasa lebih nyaman. Nggak berasa gerah yang akhirnya bikin kita sulit terlelap.
Nah, salah satu cara untuk memperoleh suhu terbaik itu memang dengan menyalakan AC. Tapi nggak cuma itu, tidur telanjang atau minim pakaian ini juga bisa membantu menurunkan body temperature kita, sehingga suhu ideal bisa lebih mudah didapatkan. Terus, kenapa sih kualitas tidur kita itu penting? Karena, kalau kualitas tidur kita buruk, maka hal itu bisa berpengaruh ke banyak hal. Mulai dari mood, energy levels, kemampuan mengingat, dan juga mental performance kita sehari-hari. Bahkan, kualitas tidur yang kurang baik juga bisa membuat kita lebih berisiko terkena obesitas, depresi, diabetes, kelainan pada jantung, hingga darah tinggi.
Baca juga: Ritual Kecantikan Buat Bikin Tidur Lebih Nyenyak
Saat kita membiasakan tidur tanpa sehelai kain, ternyata hal ini tuh bisa bikin kita lebih aware sama kondisi badan. Akhirnya, ini bisa membantu meningkatkan kepuasan hidup, body image dan self-esteem pun perlahan meningkat. Jadi, tidur tanpa busana bisa membuat kita merasa lebih nyaman sama diri sendiri lho.
Area kewanitaan bisa dibilang adalah area yang memiliki suhu hangat dan cenderung lembap. Nah, jika area tersebut terus-menerus terekspos sama kelembapan, maka ada kemungkinan pertumbuhan jamur semakin meningkat dan berkembang menjadi infeksi.
Baca juga: Amankah Designer Vagina Dilakukan?
Artinya, tidur telanjang ini bisa membantu melepaskan panas pada area kewanitaan saat kalian tidur, dan diharapkan bisa meminimalisir berkembangnya jamur. Kalau kalian masih ragu melepas celana dalam saat tidur, hal ini tidak perlu dilakukan setiap hari kok. Namun, saat memutuskan untuk tidur tanpa pakaian, pastikan kalian sudah mandi sebelum tidur, dan kondisi kasur serta selimut dalam keadaan bersih ya.
Pas tidur tanpa sehelai kain dan hal itu bisa membuat kita tidur dengan lebih cepat serta nyenyak, maka jam tidur kita jadi lebih optimal. Di saat jam tidur kita optimal, maka produksi hormone kortisol juga akan menurun, sehingga stress dan inflamasi pun ikut menurun. Belum lagi saat tidur, sel-sel kulit juga berada pada kondisi paling optimal dan melakukan perbaikan diri. Kalau kita bisa tidur cukup dan lebih baik, maka otomatis kulit kita jadi lebih sehat dan glowing dengan maksimal. Tidur yang lebih berkualitas karena temperatur tubuh lebih optimal untuk beristirahat, juga bisa meminimalisir kantong mata muncul lebih cepat, lho.
Saat saya baca studi yang dilakukan SpringerLink soal obesitas dan durasi tidur, memang disebutkan bahwa ada kaitan antara tidur yang kurang dengan bertambahnya berat badan seseorang. Dikatakan juga, bahwa orang yang jam tidurnya sering kurang dari 5 jam ternyata memiliki risiko naik berat badan lebih tinggi.
Baca juga: Cara Mudah Buat Tidur Cepat
Nah, supaya tidurnya lebih nyaman dan bisa dilakukan selama 6-8 jam sehari, maka tidur tanpa busana pun bisa dicoba sih untuk memperbaiki sleeping pattern kalian yang sering berantakan. Selain itu, tidur dengan lapisan yang lebih minim juga bisa meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk membakar kalori!
Menggunakan celana dalam yang telalu ketat ternyata bukan hanya menjadi masalah buat perempuan. Ini juga berlaku buat laki-laki. Dari penelitian soal human reproduction yang saya baca, dikatakan bahwa kalau laki-laki sering atau terlalu lama menggunakan celana dalam yang ketat, maka akan berpengaruh pada jumlah sperma. Alias, jumlah spermanya akan semakin kecil.
Jadi, buat para laki-laki yang nggak pingin jumlah spermanya menurun, ada baiknya sih untuk mempraktikkan tidur telanjang ini di malam hari. Selain membuat area maskulin kalian lebih leluasa bergerak, tidur tanpa busana ini juga adalah cara terbaik untuk mendinginkan area tersebut di malam hari dan membuat kesehatannya lebih terjaga. Ingat, jangan lupa mandi dan menggunakan tempat tidur yang bersih ya!
Setelah baca beberapa manfaatnya, kira-kira kamu mau mencobanya nggak?
Foto: Dok. Freepik (tirachardz). Dok. Boux Avenue